Dukung Vaksinasi, Pakar Untar Ungkap Keamanan dan Uji Klinis Vaksin Covid-19

Sabtu, 06 Maret 2021 - 13:59 WIB
loading...
Dukung Vaksinasi, Pakar...
Pakar vaksin dan dokter alumni Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara (FK Untar), Tommy Setiawan, M.D., M.S. (And), M.Sc. (Biomed)
A A A
JAKARTA - Covid-19 adalah penyakit infeksi yang sangat menular dan sangat membahayakan jiwa manusia serta banyak menimbulkan kematian. Covid-19 telah menimbulkan wabah pandemi ke seluruh pelosok dunia. Sampai saat ini belum ada obat spesifik untuk menyembuhkannya.

Menurut pakar vaksin dan dokter alumni Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara (FK Untar), Tommy Setiawan, M.D., M.S. (And), M.Sc. (Biomed), angka dunia yang positif terjangkit Covid-19 telah melampaui lebih dari 100 juta orang dengan kematian yang telah lebih dari 2.5 juta jiwa. Angka kematian lansia di Indonesia mencapai sekitar 47.3% dan di Amerika sekitar 53%. Untuk menanggulangi pandemi ini sangat diperlukan pencegahan dengan vaksinasi Covid-19 disamping menerapkan protokol kesehatan 5M.

Dukung Vaksinasi, Pakar Untar Ungkap Keamanan dan Uji Klinis Vaksin Covid-19


Tujuan vaksinasi Covid-19 adalah untuk meningkatkan herd immunity dengan cara memutus rantai penularan virus, membuat lingkungan populasi sekitar menjadi kebal terhadap Covid-19, menurunkan morbiditas, mortalitas, eradikasi pandemi dan mempercepat pemulihan perekonomian.

Manfaat vaksinasi sangat menolong untuk mencegah sakit Covid-19, meringankan gejala penyakitnya bila terkena infeksi. Juga meringankan biaya pengobatan yang sangat mahal, mengurangi beban dokter, paramedis dan beban daya tampung rumah sakit.

Menurut Strait Time, Blumberg data 5 Februari, bila dengan laju pemberian vaksin seperti saat ini, untuk dapat mencapai 75% populasi dunia mendapat inokulasi 2 doses vaksin, diperlukan sekitar 7 tahun untuk mencapai herd immunity terhadap Covid-19. Oleh karenanya kita harus menggalakkan vaksinasi untuk mempercepat erdikasi pandemi Covid-19.

Prioritas vaksinasi Covid-19, pertama-tama diberikan pada petugas kesehatan di garda depan termasuk dokter dan paramedis, lalu lansia diatas 60 tahun dan comorbid non-high risk. Kemudian dilanjutkan pekerja publik garda depan, pegawai pemerintahan, anak-anak dan rakyat umum.

Vaksinasi Covid-19 diberikan pada yang sehat jasmani, dewasa muda, lansia sehat tanpa comorbid, yang belum pernah disuntik dengan vaksin Covid-19 dan yang minimum harus 3 bulan setelah sembuh dari Covid-19.

Vaksinasi Covid-19 tidak untuk yang ada alergi, panas, infeksi akut, wanita hamil atau rencana ingin hamil. Juga tidak untuk yang ada penyakit jantung atau gagal jantung, penyakit paru, TBC, asthma, penyakit ginjal, penyakit autoimmune termasuk rheumatic, dan lupus, serta ada cancer.

Uji Klinis Vaksin
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Setuju dengan Penjurusan...
Setuju dengan Penjurusan di SMA, Rektor Untar Dorong Kajian Mendalam
Ariawan Gunadi Raih...
Ariawan Gunadi Raih Penghargaan Internasional Profesor Terbaik Hukum Industri dan Perdagangan 2025
Pendidikan Liana Tasno,...
Pendidikan Liana Tasno, Direktur Marketing yang Sukses Bantu PSIM Yogyakarta Promosi ke Liga 1
Rekomendasi
Petualangan Seru Setiap...
Petualangan Seru Setiap Hari di MNCTV Rumahnya Anak
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Sinopsis Episode 2 Series...
Sinopsis Episode 2 Series Sugar Daddy: Darius Jadi Penyelamat Megan Domani!
Berita Terkini
Uji Kekuatan Smartphone,...
Uji Kekuatan Smartphone, Samsung Ciptakan Robot Pantat
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Sinergi Elitery dan...
Sinergi Elitery dan BSSN, Perkokoh Pilar Keamanan Siber Infrastruktur Pemerintah
Kota Punya Mata & Telinga?...
Kota Punya Mata & Telinga? NEC Bongkar Teknologi Rahasia Smart City di Surabaya
Infografis
Kasus Covid-19 di Pedesaan...
Kasus Covid-19 di Pedesaan China Mulai Naik, Xi Jinping Resah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved