Riset Sebut Orang yang Sudah Divaksin COVID-19 Tak Aman dengan Mutasi P.1

Kamis, 04 Maret 2021 - 20:17 WIB
loading...
Riset Sebut Orang yang...
Ilustrasi uji coba vaksin Corona. FOTO/ IST
A A A
RIO DE JANEIRO - Mutasi baru COVID-19 di Brazil yang disebut P.1 menimbulkan ketakutan baru . Pasalnya berdasarkan riset para ilmuwan menyebut virus ini terbukti sanggup menjebol orang yang telah disuntik vaksin COVID-19 .

Pada hari Selasa lalu, Brasil mencatat lebih dari 1.700 kematian karena COVID-19 , korban pandemi satu hari tertinggi.

"Percepatan epidemi di berbagai negara bagian menyebabkan runtuhnya sistem rumah sakit umum dan swasta mereka, yang mungkin akan segera menjadi kasus di setiap wilayah Brasil, “Sayangnya, peluncuran vaksin dan lambatnya ketersediaan vaksin tidak menunjukkan bahwa skenario ini akan berbalik dalam jangka pendek" kata asosiasi sekretaris kesehatan nasional dalam sebuah pernyataan seperti dilansir The New York Times Kamis 4/3/2021.



Studi pendahuluan menunjukkan bahwa varian yang melanda kota Manaus tidak hanya lebih menular, tetapi juga tampaknya dapat menginfeksi beberapa orang yang telah pulih dari versi virus lain. Dan variannya telah lolos dari perbatasan Brasil, muncul di dua lusin negara lain dan dalam jumlah kecil di Amerika Serikat.

Meskipun uji coba sejumlah vaksin menunjukkan bahwa mereka dapat melindungi dari penyakit parah bahkan ketika mereka tidak mencegah infeksi dengan varian tersebut, sebagian besar dunia belum diinokulasi.

'' Itu berarti orang-orang yang telah pulih dan sudah divaksinasi mereka masih berisiko jika bertemu dengan mutasi COVID-19 .' Anda membutuhkan membutuhkan vaksin yang bagus untuk menghalangi ,” kata William Hanage, seorang peneliti kesehatan masyarakat di Harvard T.H. Chan School of Public Health, berbicara tentang varian yang dapat menyebabkan infeksi ulang.

Bahaya varian baru Brazil membuat para ilmuwan di seluruh dunia sketakutan, bahkan Rochelle Walensky, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, memohon kepada Amerika minggu ini untuk tidak menurunkan kewaspadaan mereka.

"Tolong dengarkan aku dengan jelas, Pada tingkat kasus dengan varian yang menyebar ini, kami berdiri untuk benar-benar kehilangan hasil yang telah kami peroleh dengan susah payah." tegas Rochelle Walensky.

Para ilmuwan telah menemukan bahwa varian baru COVID-19 , yang kemudian dikenal sebagai P.1, telah menjadi dominan di negara bagian tersebut. Dalam beberapa minggu, bahayanya menjadi jelas karena rumah sakit di kota itu kehabisan oksigen di tengah banyaknya pasien dan menyebabkan banyak orang mati lemas.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Teknologi Otomatis untuk...
Teknologi Otomatis untuk Proses Stromal Vascular Fraction Diperkenalkan
Rancang Reaktor Fusi...
Rancang Reaktor Fusi Nuklir, Siswa SMA Ini Dapat Proyek Cambridge
Prosedur Transplantasi...
Prosedur Transplantasi Rambut dalam Sudut Pandang Medis
Kunjungi Korsel, BPOM...
Kunjungi Korsel, BPOM Dukung Kemajuan Industri Farmasi dan Riset Biologi RI
Skenario Kiamat yang...
Skenario Kiamat yang Paling Mungkin Menurut Sains? Ini Jawabannya
Fosil Hiu Raksasa Ptychodus...
Fosil Hiu Raksasa Ptychodus Ditemukan di Meksiko, Mengungkap Rahasia yang Terpendam
Inovasi Teknologi Digital...
Inovasi Teknologi Digital Mendorong Wakaf Menjadi Produktif
Berprosesor Snapdragon,...
Berprosesor Snapdragon, Google Umumkan Chrome Terbaru untuk Laptop Windows
Mempercepat Digitalisasi,...
Mempercepat Digitalisasi, Pengembangan Smart City Diperluas
Rekomendasi
Anggaran TPG Madrasah...
Anggaran TPG Madrasah Rp2 Triliun Cair sebelum Lebaran, Ini yang Harus Dilakukan Guru
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
Pernyataan Lengkap Gold...
Pernyataan Lengkap Gold Medalist soal Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron Pacaran, Memutar Balik Fakta?
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
13 menit yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
31 menit yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
38 menit yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
1 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
1 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
5 jam yang lalu
Infografis
Pandemi Covid-19 Usai,...
Pandemi Covid-19 Usai, Kini Muncul Virus Nipah yang Mematikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved