Gawat, Sebagian Kehidupan di Bumi akan Mati karena Kekurangan Oksigen

Rabu, 03 Maret 2021 - 17:07 WIB
loading...
Gawat, Sebagian Kehidupan...
Saat ini, oksigen membentuk sekitar 21% dari atmosfer Bumi. Sifatnya yang kaya oksigen sangat ideal untuk organisme besar dan kompleks. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Satu miliar tahun dari sekarang, atmosfer Bumi akan mengandung sangat sedikit oksigen , sehingga tidak dapat dihuni oleh kehidupan yang kompleks seperti manusia . Baca juga: Pakar Pertahanan Planet Gunakan Asteroid Berbahaya untuk Perlindungan Bumi

Saat ini, oksigen membentuk sekitar 21% dari atmosfer bumi. Sifatnya yang kaya oksigen sangat ideal untuk organisme besar dan kompleks. Misalnya manusia, yang membutuhkan gas untuk bertahan hidup. Tetapi di awal sejarah Bumi, tingkat oksigen jauh lebih rendah - dan kemungkinan besar akan rendah lagi di masa mendatang.

Kazumi Ozaki dari Toho University di Funabashi, Jepang, dan Chris Reinhard dari Georgia Institute of Technology di Atlanta membuat model sistem iklim, biologi, dan geologi Bumi untuk memprediksi bagaimana kondisi atmosfer di Bumi akan berubah.

Para peneliti, mengatakan, atmosfer Bumi akan mempertahankan tingkat oksigen yang tinggi selama semiliar tahun ke depan. Kemudian secara dramatis kembali ke tingkat yang rendah seperti yang ada sebelum apa yang dikenal sebagai Peristiwa Oksidasi Besar sekitar 2,4 miliar tahun lalu.

“Kami menemukan bahwa atmosfer beroksigen di Bumi tidak akan menjadi fitur permanen,” kata Ozaki, dilaporkan newscientist.com.

Salah satu alasan utama pergeseran ini adalah, seiring bertambahnya usia Matahari, Matahari akan menjadi lebih panas dan melepaskan lebih banyak energi. Para peneliti menghitung bahwa ini akan menyebabkan penurunan jumlah karbondioksida di atmosfer karena CO2 menyerap panas dan kemudian rusak.

Ozaki dan Reinhard memperkirakan dalam 1 miliar tahun, tingkat karbon dioksida akan menjadi sangat rendah. Dampaknya, organisme fotosintesis -termasuk tumbuhan- tidak dapat bertahan hidup dan menghasilkan oksigen. Kepunahan massal organisme fotosintetik ini akan menjadi penyebab utama penurunan oksigen yang sangat besar.

“Penurunan oksigen sangat, sangat ekstrem -kita berbicara tentang oksigen sekitar satu juta kali lebih sedikit daripada yang ada saat ini,” kata Reinhard.

Para peneliti juga memperkirakan akan ada peningkatan metana secara bersamaan ke level 10.000 kali lipat jumlah di atmosfer saat ini. Begitu perubahan atmosfer Bumi mulai terjadi, perubahan tersebut akan berkembang pesat: perhitungan tim menunjukkan bahwa atmosfer dapat kehilangan oksigennya hanya dalam kurun waktu 10.000 tahun atau lebih.

“Biosfer tidak dapat beradaptasi dengan perubahan dramatis dalam perubahan lingkungan,” ungkap Ozaki.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terowongan Buatan Makhluk...
Terowongan Buatan Makhluk Misterius Ditemukan di Bawah Tanah Afrika
Bakteri Misterius Pemusnah...
Bakteri Misterius Pemusnah Kehidupan di Bumi Ditemukan
Heboh! Asteroid 2024...
Heboh! Asteroid 2024 PT5 Jadi Bulan Kedua Bumi, Ini Faktanya!
Kerak Bumi Terdeteksi...
Kerak Bumi Terdeteksi Terus-menerus Menurun, Ini Dampaknya
Temuan Baru, Bumi Ternyata...
Temuan Baru, Bumi Ternyata Pernah Memiliki Cincin seperti Saturnus
Cara Identifikasi Leluhur...
Cara Identifikasi Leluhur dari Semua Kehidupan di Bumi Terungkap
Berapa Umur Bumi?
Berapa Umur Bumi?
Bakteri Misterius Pemusnah...
Bakteri Misterius Pemusnah Kehidupan di Bumi Ditemukan
Heboh! Asteroid 2024...
Heboh! Asteroid 2024 PT5 Jadi Bulan Kedua Bumi, Ini Faktanya!
Rekomendasi
Gema Waisak Pindapata...
Gema Waisak Pindapata Nasional, Ini Pesan Menag Nasaruddin Umar
Comeback Manis Andy...
Comeback Manis Andy Prayoga di Pembuka 76 Indonesian Downhill 2025 Kudus
MNC Games & Animation...
MNC Games & Animation Hadir dalam Event Make Expo 2025 di BSD Pameran Musik & Edukasi Anak Terbesar di Indonesia
Berita Terkini
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Internet Tanpa Aplikasi
Infografis
5 Pejabat China yang...
5 Pejabat China yang Dieksekusi Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved