Dianggap Punah 170 Tahun Lalu, Burung Black Browned Muncul di Hutan Kalimantan

Selasa, 02 Maret 2021 - 21:25 WIB
loading...
Dianggap Punah 170 Tahun...
Dianggap punah oleh ilmuwan, burung Black-browned Babbler (Malacocincla perspicillata) muncul di hutan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Foto/IFL Science/Suranto
A A A
JAKARTA - Dua warga Indonesia secara tak sengaja menemukan spesies burung yang sudah dianggap punah 170 tahun yang lalu. Penemuan Burung Black-browned Babbler (Malacocincla perspicillata) di hutan Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu dipublikasikan di Jurnal Birding ASIA.

Muhammad Suranto dan Muhammad Rizky Fauzan menemukan seekor burung yang tidak pernah dilihat sebelumnya di dalam hutan. Saat itu keduanya sedang mengumpulkan bahan tanaman. (Baca: Wombat Satu-satunya Mahluk Bumi yang Kotorannya Kotak, Kok Bisa?)

Ketika mereka melihat burung yang tidak mereka kenali mereka berusaha mendekatinya. Karena penasaran, mereka menangkapnya, mengambil beberapa foto, dan kemudian melepaskannya.

Pasangan tersebut menghubungi ahli ornitologi lokal BW Galeatus dan Birdpacker untuk mengetahui burung temuan mereka itu. Setelah melihat foto burung tersebut, para ahli memastikan bahwa itu memang burung Babbler yang sudah lama punah .

"Rasanya seperti mimpi begitu mengetahui bahwa kami telah menemukan spesies burung yang dianggap punah oleh para ahli," kata Fauzan dalam sebuah pernyataan.

“Ketika kami menemukannya, kami tidak menyangka akan seistimewa itu. Kami pikir itu hanyalah burung biasa yang belum pernah kami lihat sebelumnya,” katanya seperti dikutip IFL Science . (Baca juga: Arus Besar Laut Samudera Atlantik Berubah, Bumi Dalam Bahaya Besar)

Burung Black-Browed Babbler pertama kali diidentifikasi pada tahun 1840-an ketika spesimen dikumpulkan oleh ahli burung Prancis Charles Lucien Bonaparte pada tahun 1850.

Spesies burung berkicau hitam-cokelat ini terakhir terlihat pada 172 tahun lalu. Sangat sedikit catatan sains yang ada mengenai burung berkicau tersebut.

“Penemuan sensasional menegaskan bahwa burung berkicau alis hitam ini berasal dari Kalimantan tenggara. Ini sekaligus mengakhiri perdebatan selama seabad tentang asal-usulnya,” kata penulis utama makalah Panji Gusti Akbar dari kelompok konservasi burung Indonesia, Birdpacker.

Penemuan ini juga menegaskan bahwa spesies ini tetap ada meskipun terjadi deforestasi besar-besaran dan konversi habitat di bagian Kalimantan yang kurang dikenal ini. (Baca juga: Rusia Luncurkan Satelit Baru untuk Memantau Iklim di Kutub Utara)

Kasus serupa juga pernah terjadi di Indonesia terhadap kadal naga bertanduk yang dianggap punah 100 tahun yang lalu. Namun belakangan, kadal langka tersebut kembali ditemukan di alam liar.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Hewan Endemik China...
5 Hewan Endemik China yang Mengejutkan, Salah Satunya Panda Raksasa
Jarang Diketahui, Ini...
Jarang Diketahui, Ini 7 Hewan Paling Kebal Racun yang Mengejutkan
Setelah 100 Tahun Ngumpet,...
Setelah 100 Tahun Ngumpet, Tapir Amerika Selatan Akhirnya Nongol
Angka Perceraian Penguin...
Angka Perceraian Penguin Terus Naik, Ilmuwan Beberkan Pemicunya
Penemuan Langka: Nautilus...
Penemuan Langka: Nautilus Palau, Makhluk Laut dari Zaman Dinosaurus
Kondisi Habitat Anoa...
Kondisi Habitat Anoa di Indonesia Saat Ini, Seperti Apa?
Ribuan Burung Superlangka...
Ribuan Burung Superlangka Endemik AS Tiba-tiba Muncul Kembali
Garis Tak Kasat Mata...
Garis Tak Kasat Mata di Indonesia Tidak Bisa Dilewati Ikan dan Burung
Mengapa Burung Unta...
Mengapa Burung Unta Mengubur Kepala di Dalam Pasir?
Rekomendasi
Lebaran Ayu Ting Ting...
Lebaran Ayu Ting Ting Tak Sama Lagi, Ini Sosok yang Dirindukan
Kasih Palestina Salurkan...
Kasih Palestina Salurkan Bantuan Ramadan kepada 18.240 Warga Gaza dan Indonesia
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
Berita Terkini
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
5 jam yang lalu
Tes DNA Pakai Aplikasi...
Tes DNA Pakai Aplikasi Tanpa Harus Datang ke Ahli Medis
9 jam yang lalu
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
12 jam yang lalu
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
13 jam yang lalu
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
15 jam yang lalu
5 Game Seru untuk Mengisi...
5 Game Seru untuk Mengisi Waktu Libur Leberan 2025
16 jam yang lalu
Infografis
Turki Bantu Ekspor 15.000...
Turki Bantu Ekspor 15.000 Ton Telur saat Flu Burung Merebak di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved