Tundukkan COVID-19, PPM Manajemen Perkuat Learning Technology

Rabu, 24 Februari 2021 - 23:55 WIB
loading...
Tundukkan COVID-19, PPM Manajemen Perkuat Learning Technology
Jajaran direksi PPM Manajemen saat mengikuti acara Meet Media Darling 2021 yang diadakan secara online. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Sebelum dihadapkan dengan kondisi wabah atau pandemik COVID-19 , PPM Manajemen telah berinovasi secara digital terkait metode pembelajarannya. Karena itu, mereka terbilang siap ketika secara tiba-tiba virus Corona mewabah.

Hal itu disampaikan Triono Saputro, Act. Executive Director PPM Manajemen, dalam sambutannya membuka Meet Media Darling 2021 yang diadakan secara online, baru-baru ini. Dia menegaskan, PPM Manajemen mampu "dancing with the pandemic" dan tetap berkarya dengan melakukan inovasi dalam pelayanannya.

“Saat ini kami merangkul teknologi bahkan bisa dibilang berinvestasi besar dalam teknologi, namun hal itu bukan mendadak. Kami fokus menjadikan teknologi sebagai backbone layanan pembelajaran di PPM sudah sejak satu dekade lalu, pandemik COVID menjadi percepatannya saja. Dengan begitu kami bisa dancing with the pandemic,” ungkap Triono Saputro.

PPM Manajemen berfokus pada pembelajaran dengan teknologi. Sebab tidak bisa dipungkiri dewasa ini semua orang concern pada learning experience, sehingga bisa dipastikan membutuhkan learning technology. Hal itu tidak hanya berlaku bagi PPM Manajemen, tapi bagi seluruh perusahaan di Indonesia.

Dari sana maka lahirlah Solusi Teknologi Pembelajaran (STP) sebagai jasa layanan terbaru PPM Manajemen. STP sendiri memiliki dua jenis service and solution, pertama Content Development Services. "Yakni jasa bagaimana kita mengubah konten pembelajaran konvensional menjadi konten berbasis digital atau biasa kita sebut E-Learning. Kontennya meliputi podcast, video, animasi interaktif, page turner, game based learning. Pendekatan yang kita biasa bangun adalah mikro learning," paparnya.

Kedua, Digital Platform Pembelajaran atau biasa disebut Learning Management System (LMS) di mana terdapat dua skema yang ditawarkan. Masing-masing, LMS development yakni membangun dari awal nanti dioperasionalkan oleh klien. Kedua, LMS Manage Services yakni menyewa dari PPM Manajemen dan juga dibantu dalam pengoperasiannya.

Dalam Meet Media Darling kali ini, turut hadir Ketua Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Prof Bramantyo Djohanputro dan Direktur Jasa Pengembangan Eksekutif PPM Manajemen Pepey Riawati Kurnia.

Pada kesempatan itu, Prof Bram, mengatakan, PPM School of Management (PPM SoM) telah menerbitkan produk baru, yakni Mini MM dengan kelas khusus Perusahaan (PT SSL) dan kelas heterogen. PPM SoM juga mendapatkan predikat Unggul dari BAN-PT dan di Journal of Management and Business Review (JMBR) berhasil meraih peringkat 3.

Mahasiswa sarjana dan pascasarjana PPM SoM berhasil menjuarai 15 lomba dan lebih dari 40 orang menerima beasiswa. PPM SoM juga telah berkolaborasi dengan organisasi bertaraf internasional seperti KBRI Kairo dan Persatuan Pelajar Indonesia se-Dunia untuk menyebarkan ilmu manajemen bisnis.

Sementara itu, Pepey Riawati Kurnia menjelaskan program barunya di Jasa Pengembangan Eksekutif, berjuluk “PodManis – Podjok Manajemen dan Bisnis”, yakni sebuah podcast yang dikelola dengan semangat menjadi relevan bagi anak muda yang memiliki ketertarikan terhadap tema bisnis dan manajemen yang dibawakan secara ringan. Podcast akan resmi mengudara per 1 Maret 2021.

Dengan tagline “your one stop management and business channel”, PodManis diharapkan menjadi sumber utama bagi para pendengar podcast di Indonesia untuk mendapatkan konsep penerapan teori manajemen dan bisnis pada kehidupan sehari hari.

Kemudian, ada juga produk baru bernama PPS (Program Pelatihan Sertifikasi) yang eksis pada Oktober 2020 lalu. Hadir sebagai jasa pelatihan sertifikasi berlisensi yang berpengalaman, terpercaya serta mencakup seluruh bidang fungsional manajemen, berskala nasional dan internasional.

Hal ini buah dari pengalaman PPM Manajemen yang telah lebih dari 15 tahun menjadi lembaga sertifikasi, memberikan jaminan sertifikasi kompetensi berskala nasional dan internasional.

PPM Manajemen memiliki LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi), kini dipercaya oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) untuk melaksanakan uji sertifikasi online/asesmen jarak jauh (AJJ) sejak Mei 2020. Dengan adanya AJJ ini memberikan nilai tambah bagi seluruh rantai nilai dalam proses sertifikasi profesi karena kini sertifikasi dapat dilakukan dari mana saja.

Bicara soal bagaimana pembelajaran dalam konteks virtual, PPM Manajemen juga sudah memiliki Virtual Experiential Learning yang masih terus berkembang desain pembelajarannya. Pengalaman training yang diberikan PPM Manajemen tetap terjaga dalam Virtual Experiential Learning karena menggunakan metode yang interaktif, dan tetap memberikan dampak pembelajaran serta ditunjang dengan penggunaan teknologi berupa aplikasi sebagai pendukung pembelajaran yang terbaru.

Saat ini kualitas layanan yang terjamin dan terpercaya dari PPM Manajemen sebagai lembaga manajemen pertama di Indonesia menyediakan solusi jasa layanan terintegrasinya melalui Program Pengembangan Eksekutif, Asesmen SDM, Sekolah Tinggi Manajemen, Riset dan Konsultansi, Pembelajaran Inggriya (In-House Learning), Publikasi & Seminar, Program Pelatihan Sertifikasi, dan Solusi Teknologi Pembelajaran.

Menyoal kontribusi bagi bangsa, sejak diberlakukan WFH, mereka membuat forum diskusi online gratis yang dikenal dengan nama Pojok Pintar Manajemen. ”Pojok Pintar Manajemen adalah salah satu bentuk kontribusi nyata dalam memfasilitasi individu dan perusahaan, agar tetap berkarya di tengah keterbatasan interaksi sebagai dampak dari pandemik COVID-19,” kata Mira Nur Mutia, Manajer Komunikasi Korporat PPM Manajemen yang turut mendampingi direksi dalam acara ini.

Dari Pojok Pintar Manajemen ini akhirnya terbentuklah sebuah komunitas yang disebut PPM Community dengan tujuan sebagai "A place to learn, to ask, to discuss about management”. Ragam komunitas dihadirkan sesuai dengan bidang peminatan dari “alumni” peserta Pojok Pintar Manajemen.

Ada 5 bidang peminatan, HCM: Human Capital Management, LTD: Leadership and Talent Development, GRC: Governance, Risk and Compliance Community, OPEX: Operations Excellence Community, dan INV: Innovation Community.

Lembaga manajemen pertama Indonesia ini termasuk yang tak kaget dengan situasi pandemik. Ya masa wabah ini salah satu imbasnya adalah pembatasan aktivitas sosial berskala besar. "Mari #pantangberhentiberkarya Ayo! #bangkitraihbersama PPM Manajemen," ajak Triono Saputro.
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5104 seconds (0.1#10.140)