Belanda Siap Ubah Bentuk Pesawat Komersial yang Selama Ini Ada
loading...

Flying-V pesawat rancangan Belanda. FOTO/ IST
A
A
A
AMSTERDAM - Industri penerbangan Belanda KLM mendanai proyek penerbangan ´masa depan´ Flying-V yang mengubah bentuk pesawat komersial yang dikenal selama ini.
Seperti dilansir dari Daily, konsepnya disebut ´ Flying-V ´ yang memukau, didukung secara finansial oleh KLM, memiliki lebar sayap yang sama dengan pesawat yang ada dan mampu mengangkut hingga 314 penumpang.
Nama pesawat diadopsi dari gitar listrik ikonik Gibson Flying-V yang digunakan oleh sejumlah gitaris rock legendaris - seperti Eddie Van Halen dari grup rock Van Halen dan Jimi Hendrix, hingga Brian May [Queen] dan Keith Richards [Rolling Stones]. BACA JUGA - Mahkluk Bersisik Besi Penghuni Gunung Berapi Terungkap
Konsep bentuk, yang dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Teknologi Delft di Belanda, berbentuk diagonal ke belakang dari hidungnya untuk menciptakan bentuk V yang mencolok.
Desainernya mengatakan konfigurasi unik ini menggunakan bahan bakar 20 persen lebih irit. Sayap-sayap itu akan menampung ruang penumpang, ruang kargo, tangki bahan bakar, dan semua infrastruktur lainnya, demikian diyakini disainer ´ Flying-V ´.
Profesor Henri Werij, dekan fakultas teknik kedirgantaraan universitas, mengatakan tujuannya adalah untuk membuat penerbangan lebih berkelanjutan, menurut The Times.
´Desain pesawat baru dan hemat energi seperti Flying-V adalah penting, seperti juga bentuk-bentuk baru tenaga penggerak. Tujuan utama kami adalah penerbangan bebas emisi,´ katanya.
Seperti dilansir dari Daily, konsepnya disebut ´ Flying-V ´ yang memukau, didukung secara finansial oleh KLM, memiliki lebar sayap yang sama dengan pesawat yang ada dan mampu mengangkut hingga 314 penumpang.
Nama pesawat diadopsi dari gitar listrik ikonik Gibson Flying-V yang digunakan oleh sejumlah gitaris rock legendaris - seperti Eddie Van Halen dari grup rock Van Halen dan Jimi Hendrix, hingga Brian May [Queen] dan Keith Richards [Rolling Stones]. BACA JUGA - Mahkluk Bersisik Besi Penghuni Gunung Berapi Terungkap
Konsep bentuk, yang dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Teknologi Delft di Belanda, berbentuk diagonal ke belakang dari hidungnya untuk menciptakan bentuk V yang mencolok.
Desainernya mengatakan konfigurasi unik ini menggunakan bahan bakar 20 persen lebih irit. Sayap-sayap itu akan menampung ruang penumpang, ruang kargo, tangki bahan bakar, dan semua infrastruktur lainnya, demikian diyakini disainer ´ Flying-V ´.
Profesor Henri Werij, dekan fakultas teknik kedirgantaraan universitas, mengatakan tujuannya adalah untuk membuat penerbangan lebih berkelanjutan, menurut The Times.
´Desain pesawat baru dan hemat energi seperti Flying-V adalah penting, seperti juga bentuk-bentuk baru tenaga penggerak. Tujuan utama kami adalah penerbangan bebas emisi,´ katanya.
Lihat Juga :