Ironis, LAPAN dan BMKG Numpang Satelit Jepang untuk Pantau Cuaca Indonesia

Senin, 22 Februari 2021 - 16:32 WIB
loading...
Ironis, LAPAN dan BMKG...
LAPAN dan BMKG menggunakan satelit cuaca milik Jepang, bernama Himawari 8, untuk memantau kondisi cuaca di Indonesia. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Belakangan ini cuaca di sebagian wilayah di Indonesia sedang melalui fase ekstrem. Badan Geologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem, khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya, melalui satelit .

Sebelumnya diberitakan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) juga telah mendeteksi cuaca ekstrem tersebut, menggunakan Satellite-based Disaster Early Warning System (Sadewa). Sadewa merupakan produk litbang LAPAN berupa aplikasi sistem peringatan dini atmosfer ekstrem berbasis satelit dan model atmosfer. Aplikasi dikembangkan untuk mendukung riset atmosfer maupun aplikasinya oleh badan operasional terkait.

Kendati demikian, Indonesia sebenarnya belum memiliki satelit cuaca sendiri. LAPAN dan BMKG menggunakan satelit cuaca milik Jepang, bernama Himawari 8.

"Untuk wilayah Asia Pasifik umumnya menggunakan satelit Himawari 8," ungkap Thomas Djamaluddin, Kepala LAPAN, kepada MNC Portal Indonesia, Senin (22/2/2021).

Thomas menjelaskan, penggunaan satelit milik Jepang itu dalam bentuk kerja sama. LAPAN sendiri tidak memberikan apapun kepada Jepang atas penggunaan data dari satelit Himawari 8.

"LAPAN hanya menyediakan antena penerima. Prosedurnya mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan pihak JMA (Japan Meteorogical Agency)," papar Thomas.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Katalog Inderaja LAPAN, Himawari 8 merupakan satelit yang diluncurkan oleh JMA pada 8 Oktober 2014. Satelit mulai beroperasi pada pertengahan 2015 dengan membawa sensor AHI (Advanced Himawari Imager).

Satelit itu memiliki orbit geostationary dengan ketinggian 35.791 km. Resolusi spasial data Himawari-8 yaitu 0,5 km (band 3), 1 km, dan 2 km. Data Himawari 8 diaplikasikan untuk monitoring tingkat curah hujan, suhu atas awan, dan suhu permukaan laut.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ilmuwan Ungkap Peningkatkan...
Ilmuwan Ungkap Peningkatkan Titik Panas yang Akan Picu Kebakaran di Asia Tenggara
Kondisi Arktik pada...
Kondisi Arktik pada Tahun 2100 Diklaim Jadi Awal Mula Kiamat
Salju Abadi di Papua...
Salju Abadi di Papua Akan Hilang Tahun Ini? Ini Penyebannya
Suhu Turun hingga 5...
Suhu Turun hingga 5 Derajat Celcius, Setengah Wilayah Inggris Diselimuti Salju
Australia Peringatkan...
Australia Peringatkan Penduduknya Bersiap Hadapi Panas Ekstrem
Titik Panas Muncul Serentak...
Titik Panas Muncul Serentak di Seluruh Dunia, Ada Apa dengan Bumi?
Jepang Umumkan Suhu...
Jepang Umumkan Suhu Panas Sepanjang 2024 di Atas Normal
Sulap Gurun menjadi...
Sulap Gurun menjadi Gedung Pencakar Langit, PBB Vonis Arab Saudi Mempercepat Kiamat
Salju Tebal Selimuti...
Salju Tebal Selimuti Korsel, Penerbangan dan Jalan Lumpuh Total
Rekomendasi
Polisi Sita 6 Mobil...
Polisi Sita 6 Mobil Mewah hingga 14 Sertifikat Tanah Milik Direktur Persiba Bandar Narkoba Catur Adi
Alex Pereira vs Magomed...
Alex Pereira vs Magomed Ankalaev Jilid 2 Dapat Lampu Hijau dari Presiden UFC
Bersaing di Pasar Otomotif,...
Bersaing di Pasar Otomotif, Ini Cara Jitu BAIC Indonesia Pikat Konsumen
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
2 jam yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
3 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
3 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
3 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
3 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
7 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved