Parahnya Cuaca Ekstrem di AS, Bahkan Satelit Cuaca Dibikin Bingung

Kamis, 18 Februari 2021 - 10:31 WIB
loading...
Parahnya Cuaca Ekstrem...
Udara dingin yang bergerak ke selatan dari Kutub Utara membuat tanah sangat dingin sehingga salah satu satelit pemantau salah mengira tanah sebagai puncak awan. Foto/dok
A A A
TEXAS - Badai musim dingin yang ekstrem terjadi di AS bagian selatan membawa cuaca sangat dingin sehingga membingungkan satelit cuaca yang memantau situasi. Udara dingin yang bergerak ke selatan dari Kutub Utara membuat tanah sangat dingin sehingga salah satu satelit pemantau salah mengira tanah sebagai puncak awan.

Fenomena tersebut pertama kali ditunjukkan oleh ahli meteorologi Washington Post, Matthew Cappucci. Efek serupa terlihat di Kanada pada 10 Februari 2021, di mana itu disorot oleh saluran berita lokal WROC TV di Rochester, New York. (Baca: Ilmuwan Hungaria Temukan Alat Pelacak Keberadaan Air di Bulan)

Satelit yang dimaksud disebut GOES-East. Ia menggunakan sensor infra merah untuk mengukur suhu di puncak awan untuk menggambarkannya.

Biasanya, awan lebih dingin dari permukaan tanah. Algoritme satelit menggunakan asumsi ini untuk menguraikan tutupan awan dari luar angkasa, bahkan di malam hari.

Capucci mentweet video yang menggambarkan efeknya:

"Di Texas dan di seluruh Dataran, saat dingin yang ekstrem berarti suhu tanah berada di kisaran nol hingga minus-10 derajat Celcius. Itu antara 32 dan 14 derajat Fahrenheit." cuit Capucci

Suhu rata-rata selama lima tahun terakhir di Texas adalah 48 derajat Fahrenheit, menurut peta suhu tanah. Algoritme satelit kemudian menjadi bingung dan salah mengira suhu tanah sebagai awan, memplotnya dengan warna biru dan ungu, warna yang biasanya digunakan untuk awan. (Baca juga: Wahana Penjelajah China Yutu 2 Menemukan Batu Aneh di Permukaan Bulan)

Suhu dingin mempengaruhi 30 negara bagian, dan di beberapa tempat, suhunya 50 derajat lebih rendah dari biasanya, Washington Post melaporkan pada hari Selasa 16 Februari 2021.

Sky News melaporkan, rekor suhu rendah telah tercatat di beberapa kota, termasuk Sioux Falls di South Dakota. Penduduk setempat di sini mendemonstrasikan betapa dinginnya udara dengan melemparkan air panas ke udara dan langsung membeku

Dinginnya suhu ekstrem di Amerika membuat warga serentak menyalakan alat pemanas sehingga terjadi lonjakan pemakaian listrik. Bahkan di Texas, akibat lonjakan pemakaian listrik menyebabkan pemadaman dan lebih dari 2,8 juta orang tanpa listrik pada hari Senin 15 Februari 2021. (Baca juga: Ilmuwan Sukses Membuat Lompatan Sains untuk Mendukung Kehidupan di Bulan)

Presiden Joe Biden mengumumkan keadaan darurat di Texas pada hari Minggu. Darurat energi telah diumumkan dan 14 negara bagian di AS menghadapi pemadaman bergilir. Setidaknya 20 kematian telah dikaitkan dengan cuaca dingin sejauh ini.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Klaim Temukan 4 Calon...
AS Klaim Temukan 4 Calon Terkuat Pembeli TikTok
Belum Ketemu Pembeli...
Belum Ketemu Pembeli yang Tepat, Trump Perpanjangan Batas Waktu TikTok
Batasi Chip AI, AS Tekan...
Batasi Chip AI, AS Tekan Jepang dan Belanda Lepaskan Perangkat China
AS Tuduh China dan Iran...
AS Tuduh China dan Iran Gunakan OpenAI dan Meta untuk Kejahatan
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Ilmuwan Ungkap Peningkatkan...
Ilmuwan Ungkap Peningkatkan Titik Panas yang Akan Picu Kebakaran di Asia Tenggara
Donald Trump Klaim Microsoft...
Donald Trump Klaim Microsoft Ngotot Ingin Membeli TikTok
Perusahaan AS Patungan...
Perusahaan AS Patungan demi Bisa Membeli TikTok
Laporan FAA Soal Pemicu...
Laporan FAA Soal Pemicu Tabrakan Pesawat American Airlines
Rekomendasi
Kejaksaan Selidiki Dugaan...
Kejaksaan Selidiki Dugaan Korupsi Proyek PDNS Rp958 Miliar, Geledah Kantor Komdigi
Toyota Yaris Listrik:...
Toyota Yaris Listrik: Prototipe Siap, Pasar Belum Menyambut!
Kim Soo Hyun Akhirnya...
Kim Soo Hyun Akhirnya Akui Pacari Kim Sae Ron, Picu Kemarahan Publik
Berita Terkini
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
33 menit yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
36 menit yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
4 jam yang lalu
Sebagian Besar Kerak...
Sebagian Besar Kerak Bumi yang Hilang Ditemukan, di Sini Letaknya
4 jam yang lalu
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
8 jam yang lalu
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
12 jam yang lalu
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump akan Pecat Tentara Transgender
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved