Sejarah Google yang Hebat Dibangun dari Komputer Bekas dan Diskonan

Kamis, 18 Februari 2021 - 06:51 WIB
loading...
A A A
Cek tersebut juga memungkinkan mereka untuk mengumpulkan USD900.000 lebih banyak untuk putaran awal pendanaan mereka. Investor lainnya, termasuk pendiri Amazon.com, Jeff Bezos.

Dengan dana yang cukup, Google Inc. membuka kantor pertamanya di Menlo Park, California. Google.com, mesin pencari beta (status pengujian), diluncurkan dan menjawab 10.000 permintaan pencarian setiap hari. Pada tanggal 21 September 1999, Google secara resmi menghapus versi beta dari judulnya.

Bangkit menjadi Terkenal
Pada 2001, tulis thoughtco.com, Google mengajukan dan menerima paten untuk teknologi PageRank-nya yang mencantumkan Larry Page sebagai penemunya. Pada saat itu, perusahaan telah pindah ke tempat yang lebih besar di dekat Palo Alto.

Setelah perusahaan akhirnya go public, muncul kekhawatiran bahwa pertumbuhan pesat satu kali startup tersebut akan mengubah budaya perusahaan, yang didasarkan pada motto perusahaan "Do No Evil". Ikrar tersebut mencerminkan komitmen para pendiri dan seluruh karyawan untuk melaksanakan pekerjaannya dengan obyektifitas dan tanpa benturan kepentingan dan bias. Untuk memastikan perusahaan tetap berpegang pada nilai-nilai intinya, posisi chief culture officer ditetapkan.

Selama periode pertumbuhan pesat, perusahaan memperkenalkan berbagai produk, termasuk Gmail, Google Docs, Google Drive, Google Voice, dan browser web bernama Chrome. Mereka juga mengakuisisi platform video streaming YouTube dan Blogger.com.

Baru-baru ini, ada upaya merambah ke berbagai sektor. Beberapa contohnya adalah Nexus (smartphone), Android (sistem operasi seluler), Pixel (perangkat keras komputer seluler), speaker pintar (Google Home), broadband (Google Fi), Chromebook (laptop), Stadia (game), mobil tanpa pengemudi, dan banyak usaha lainnya. Namun, pendapatan iklan yang dihasilkan oleh permintaan penelusuran tetap menjadi pendorong penghasilan terbesarnya.

Pada tahun 2015, Google melakukan restrukturisasi divisi dan personel di bawah nama konglomerat Alphabet. Sergey Brin menjadi presiden perusahaan induk yang baru dibentuk, Larry Page sang CEO.

Posisi Brin di Google diisi dengan promosi Sundar Pichai. Secara kolektif, Alphabet dan anak perusahaannya secara konsisten menempati peringkat 10 besar perusahaan paling berharga dan berpengaruh di dunia.
(iqb)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1991 seconds (0.1#10.140)