Berbobot 5.000 Kg, Pesawat Ruang Angkasa China Bawa Banyak Peralatan Canggih

Kamis, 11 Februari 2021 - 09:21 WIB
loading...
Berbobot 5.000 Kg, Pesawat...
Industri angkasa China tercatat mengalami kemajuan luar biasa dengan keberhasilan mengirim misi pesawat ruang angkasa ke Planet Mars. Foto/China
A A A
BEIJING - China tinggal selangkah lagi akan menyejajarkan diri dengan Amerika Serikat, Uni Soviet, India, UEA, dan Eropa, sebagai negara yang sanggup mengirim misi sains ke Planet Mars . Ya, misi Mars pertama China yang dibawa pesawat luar angkasa , Tianwen-1, telah tiba di orbit di sekitar Planet Merah, Rabu (10/2/2021).

China mengambil celah pertama di Mars pada November 2011, dengan pengorbit bernama Yinghuo-1 yang diluncurkan dengan misi pengembalian sampel Phobos-Grunt Rusia. Tapi Phobos-Grunt tidak pernah berhasil keluar dari orbit Bumi, Yinghuo-1 jatuh dan terbakar dengan wahana Rusia dan lainnya. Baca juga: Susul Hope, Pesawat Ruang Angkasa China Masuki Orbit Planet Mars

Tianwen-1 (yang berarti "Mempertanyakan Surga") adalah langkah maju yang besar dari Yinghuo-1. Sebagai permulaan, misi saat ini sepenuhnya dipimpin oleh China; itu dikembangkan oleh Administrasi Luar Angkasa Nasional China (dengan beberapa kolaborasi internasional) dan diluncurkan di atas roket China, Long March 5, pada 23 Juli 2020.

Jika penjelajah dan pendarat Tianwen-1 mendarat dengan selamat pada Mei nanti dan mulai bekerja, China akan menjadi negara kedua, setelah Amerika Serikat, yang berhasil mengoperasikan pesawat ruang angkasa di permukaan Planet Merah dalam waktu yang cukup lama.

Tianwen-1 juga jauh lebih ambisius daripada pengorbit sebelumnya, yang beratnya kurang dari 115 kilogram. Tianwen-1 memiliki berat sekitar 5.000 kg saat peluncuran, dan terdiri dari pengorbit dan duo penjelajah pendarat.

Pesawat ini akan mengukur Mars dengan berbagai cara. Pengorbit, misalnya, akan mempelajari planet dari atas menggunakan kamera resolusi tinggi, spektrometer, magnetometer, dan instrumen radar pemetaan es, di antara peralatan ilmiah lainnya.

Pengorbit juga akan menyampaikan komunikasi dari penjelajah, yang memiliki rangkaian ilmiah yang mengesankan. Di antara perlengkapan penjelajah tersebut adalah kamera, instrumen iklim dan geologi, serta radar penembus tanah, yang akan mencari kantong air di bawah tanah merah Mars.

"Di Bumi, kantong-kantong ini dapat menampung komunitas mikroba yang berkembang pesat, jadi mendeteksinya di Mars akan menjadi langkah penting dalam pencarian kami untuk kehidupan di dunia lain," tulis Planetary Society dalam deskripsinya tentang misi Tianwen-1.

Pendarat, sementara itu, akan berfungsi sebagai platform untuk penjelajah, menyebarkan jalan yang akan digulingkan oleh kendaraan beroda ke permukaan Mars. Pengaturannya mirip dengan yang digunakan China di bulan dengan penjelajah Chang'e 3 dan Chang'e 4, yang terakhir masih kuat beroperasi di satelit berbatu Bumi tersebut. Baca juga: Polda Jatim Bongkar Sindikat Penyelundupan Motor dan Mobil Curian ke Luar Negeri
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ilmuwan Temukan Bukti...
Ilmuwan Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
Kenapa Planet Mars Berwarna...
Kenapa Planet Mars Berwarna Merah? Ini Jawaban Ilmiahnya
Mars vs Bumi: Perbandingan...
Mars vs Bumi: Perbandingan Keunikan dan Misteri di Dua Planet
Fenomena yang Membelah...
Fenomena yang Membelah Planet Mars Akhirnya Terpecahkan
Kacang Merah Raksasa...
Kacang Merah Raksasa Ditemukan di Mars, Tanda-tanda Kehidupan?
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Fenomena yang Membelah...
Fenomena yang Membelah Planet Mars Akhirnya Terpecahkan
Donald Trump Dilantik...
Donald Trump Dilantik Jadi Presiden Ke-47 AS, Janji Kirim Astronaut Amerika ke Mars
Rekomendasi
Aksi Damai, Badko HMI...
Aksi Damai, Badko HMI Sumbagsel Beri Polda Lampung Rapor Merah
Beda dari Biasa, Lapangan...
Beda dari Biasa, Lapangan Indonesia Open 2025 Bukan Hijau tapi Biru, Apa Dampaknya untuk Pemain?
Terungkap Alasan Tentara...
Terungkap Alasan Tentara India Kibarkan Bendera Putih
Berita Terkini
Kapan GTA VI Rilis?...
Kapan GTA VI Rilis? Ini Spesifikasi PC yang Dibutuhkan!
HUAWEI Mate XT | Ultimate...
HUAWEI Mate XT | Ultimate Design Diluncurkan dengan Layanan Premium: Maksimalkan Pengalaman Penggunaan Smartphone Lipat
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Ajaib, Ilmuwan Temukan...
Ajaib, Ilmuwan Temukan Bakteri yang Bisa Menyalakan Lampu!
Daftar Kode Redeem Genshin...
Daftar Kode Redeem Genshin Impact 5.6 Mei 2025, Banjir Primogem dan Item Langka!
China Mulai Uji Coba...
China Mulai Uji Coba Fitur Face ID iPhone 18
Infografis
China Uji Rudal Hipersonik,...
China Uji Rudal Hipersonik, Bisa Targetkan Pesawat Pengebom AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved