Ada Pesawat Lain di Depan SJ182, ATC Minta Kapten Afwan Kurangi Ketinggian

Rabu, 10 Februari 2021 - 17:34 WIB
loading...
Ada Pesawat Lain di...
Mendiang Pilot Sriwijaya Air SJ182 Kapten Afwan. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi ( KNKT ) merilis laporan awal mengenai penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 . Laporan ini diungkap berdasarkan hasil unduhan rekaman Black Box pesawat Sriwijaya Air SJ182 .

Berdasarkan laporan KNKT dari unduhan Black Box pesawat Sriwijaya Air SJ182 berdasar data laporan yang SINDOnews terima hari ini, yang pesawat Sriwijaya Air SJ182 lepas landas 14-36 WIB.



Fligt Data Recorder merekam autopilot aktif di ketinggian 1.982 namun pada saat melewati ketinggian 8.150 kaki, tuas pengatur mesi throttle sebelah kiri bergerak mudur tenaga berkurang sedangkan yang kanan tetap.

Pukul 14.38. karena kondisi cuaca, pilot meminta meminta kepada pengatur lalu lintas udara ATC berbelok ke arah 075 derajat dan diizinkan. Kemudian perubahan arah tersebut ATC memperkirakan akan membuat Sriwijaya Air berpapasan dengan pesawat lain yang berangkat dari ladas pacu 25L dengan tujuan yang sama. Oleh karenanya itu ATC meminta pesawat Sriwijaya Air SJ182 untuk berhenti naik di ketinggian 11.000 kaki.

SEbelumnya, Sistem autothrottle, yang mengontrol tenaga mesin secara otomatis, diduga berkontribusi pada tragedi jatuhnya penerbangan Sriwijaya Air SJ182 pada 9 Januari yang menewaskan 62 orang di dalamnya. Pesawat itu jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Sumber yang dekat dengan penyelidikan kecelakaan pesawat tersebut mengatakan kepada Wall Street Journal (WSJ) bahwa data FDR (flight data recorder) menunjukkan sistem autothrottle pesawat Sriwijaya Air SJ182 tidak beroperasi dengan baik di salah satu mesin pesawat saat naik ketika berangkat dari Jakarta.

Menurut WSJ, alih-alih mematikan sistem, FDR mengindikasikan pilot 'Kapten Afwan' mencoba untuk membuat throttle yang macet berfungsi. Itu bisa menciptakan perbedaan tenaga yang signifikan antarmesin, membuat jet lebih sulit dikendalikan.

Meski demikian, penyelidik Indonesia terkait pesawat Sriwijaya Air SJ182 sedang menyelidiki apakah masalah dengan sistem autothrottle benar-benar berkontribusi pada kecelakaan Sriwijaya Air.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
Lomba Balap Sperma untuk...
Lomba Balap Sperma untuk Tes Kesuburan Siap Digelar di AS
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
Jawaban Kenapa Kucing...
Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan...
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan Hidup-hidup untuk Pertama Kalinya
Ilmuwan Gunakan AI untuk...
Ilmuwan Gunakan AI untuk Bicara dengan Lumba-lumba
Rekomendasi
Megawati: Perempuan...
Megawati: Perempuan adalah Tiang Negara, jika Rapuh, Tergulinglah Masa Depan Bangsa
Tersangka Pembakar Mobil...
Tersangka Pembakar Mobil Polisi di Depok Bertambah Jadi 5 Orang
Ekspor India Tembus...
Ekspor India Tembus Rekor Tertinggi di Tengah Tarif Baru Trump 26%
Berita Terkini
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
9 jam yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
1 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
1 hari yang lalu
Wikipedia Tawarkan Data...
Wikipedia Tawarkan Data ke Keggle untuk Melatih AI
1 hari yang lalu
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
1 hari yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Sabtu 10 April 2025, Klaim Sekarang!
1 hari yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved