Dukung Program BAPI, IPI Bagikan Beasiswa Pendidikan

Rabu, 10 Februari 2021 - 14:28 WIB
loading...
Dukung Program BAPI,...
Ketua Umum IPI, Prispolly Lengkong memberikan langsung beasiswa untuk anak pemulung di Indramayu. FOTO/ IST
A A A
LONDON - Sebanyak 100 anak Pemulung Mendapat Beasiswa dari Ikatan Pemulung Indonesia dan Le Minerale Melalui Program BAPI (Beasiswa Anak Pemulung Indonesia)

Berdiri sejak tahun 1991 lalu oleh pendiri (Alm) Ibu Cathy Lengkong, komunitas Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) kini sudah tersebar di 25 Provinsi di Indonesia.

BACA JUGA - Kapten Afwan 20 Detik Kendalikan Autothrottle saat SJ182 Menukik ke Laut

Dengan tujuan meningkatkan harkat hidup, para pemulung dan pelapak bersatu mulai dari memperjuangkan hak-hak kesejahteraan hingga membina dan meningkatkan sumber daya manusia peluang agar dapat menjadi Laskar Mandiri Mitra Lingkungan Hidup.

Ketua Umum IPI, Prispolly Lengkong mengatakan, ada empat program utama yang di andalkan IPI, Yakni Kawasan Industri Pemulung (KIP) dan Kawasan Usaha Pemulung (KUP) yang lahir sebagai program kerja sejak 2018 lalu. "Kedua program ini bertujuan untuk mensejahterakan dan meningkatkan kesejahteraan para pemulung. Yakni meningkatkan potensi pemulung, terutama dari sisi ekonomi berupa pendapatan harian dan penambahan volume kapasitas daur ulang," katanya.

Berikutnya adalah dalam hal mensejahterakan dan pengembangan keluarga, yakni program KOPI (Koperasi untuk sembako murah) dan Program Beasiswa Anak Pemulung Indonesia (BAPI). BAPI disediakan untuk meningkatkan pendidikan di lingkungan keluarga pemulung dengan menjaring beasiswa dari kepedulian dan bentuk tanggung jawab sosial pihak swasta.

Gayung bersambut, Prispolly menuturkan bahwa perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK), Le Minerale turut mendukung program IPI dengan memberikan beasiswa senilai Rp500 juta kepada 100 anak pemulung di Indonesia yang terancam putus sekolah atau sudah putus sekolah. IPI menargetkan selama bulan Februari ini ke-100 anak pemulung tersebut sudah menerima program beasiswa ini.

"Kami berterimakasih atas dukungan dan kepedulian Le Minerale akan anak pemulung. Apa yang Le Minerale lakukan tidak hanya demi pendidikan saja, namun juga sebagai upaya turut meningkatkan taraf hidup para pemulung," ungkap Prispolly.

Prispolly berharap dukungan Le Minerale akan terus berlanjut, terutama dalam hal memanusiakan dan meningkatkan harkat pemulung secara berkesinambungan. Sehingga ada sinergi antara produsen dan pelaku dibawah, terutama para pemulung sebagai pengambil sampah dan limbah barang.

BACA JUGA- Ada Pesawat Lain di Depan SJ182, ATC Minta Kapten Afwan Kurangi Ketinggian

Ronald Atmadja, Sustainability Director PT Tirta Fresindo Jaya mengatakan “Peran pemulung sebagai garda depan proses daur ulang plastik tidak hanya berkontribusi terhadap kebersihan lingkungan dan membantu menekan debit sampah saja. Namun secara sosial ekonomi juga turut membantu dengan menjadi lapangan pekerjaan bagi jutaan orang,”

Program beasiswa yang dilakukan Le Minerale merupakan upaya tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung keberlanjutan pendidikan anak-anak para pemulung. Le Minerale berharap bantuan ini dapat meringankan beban dan juga menumbuhkan semangat belajar anak-anak sehingga mereka tetap dapat meneruskan pendidikannya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
CIA Punya Bukti Covid-19...
CIA Punya Bukti Covid-19 Berasal dari Bocornya Laboratorium di China
Wuhan Resmi Bebas dari...
Wuhan Resmi Bebas dari Covid-19, Ini Datanya
China Tegaskan Tidak...
China Tegaskan Tidak Ada Penyakit Menular Baru setelah Covid-19
Sama-sama dari China,...
Sama-sama dari China, Ahli Pastikan HMPV Berbeda dengan Covid-19
Apa itu Virus HMPV yang...
Apa itu Virus HMPV yang Merebak di China, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
Peneliti Maarif Institute...
Peneliti Maarif Institute Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
3 Proyek Kontroversial...
3 Proyek Kontroversial yang Dituding Dijalankan USAID, dari Senjata Biologis hingga Covid
Rekomendasi
Polres Pelabuhan Tanjung...
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Tangkap 36 Preman yang Resahkan Masyarakat
Bea Cukai Buka Suara...
Bea Cukai Buka Suara usai Manajer Arema FC Jadi Tersangka Kasus Rokok Ilegal
Cara Daftar PPDB Madrasah...
Cara Daftar PPDB Madrasah DKI 2025, Pahami Langkahnya
Berita Terkini
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
Supa: Platform yang...
Supa: Platform yang Menyediakan Akses ke Banyak AI Sekaligus
Galaxy S25 Edge: Ketika...
Galaxy S25 Edge: Ketika Tipis Bukan Berarti Ringkih, Inikah Smartphone Tertipis Samsung?
Android 16 Bakal Meluncur...
Android 16 Bakal Meluncur Bulan Depan, Ini Kecanggihannya
STOP! Jangan Download...
STOP! Jangan Download Video TikTok Sebelum Coba Cara Ini
AI X Tiba-tiba Mengoceh...
AI X Tiba-tiba Mengoceh Soal Genosida Kulit Putih Tanpa Diminta
Infografis
3 Negara yang Gratiskan...
3 Negara yang Gratiskan Pendidikan Rakyatnya hingga S3
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved