Pesaing TikTok, Spotlight Tarik 100 Juta Pengguna Selama 2 Bulan

Jum'at, 05 Februari 2021 - 20:51 WIB
loading...
Pesaing TikTok, Spotlight Tarik 100 Juta Pengguna Selama 2 Bulan
Aplikasi Spotlight yang disebut sebagai pesaing TikTok. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Layanan video pendek milik Snapchat, Spotlight, telah mendapat 100 juta pengguna hingga Januari 2021, hanya dua bulan setelah peluncuran. Spotlight merupakan aplikasi yang dihadirkan untuk menjadi pesaing TikTok.

Tentu pencapaian ini sangat baik bagi perusahaan, dan telah mengambil alih tab paling kanan dalam aplikasi Snapchat.



"Kami sangat terkejut dengan momentumnya," kata CEO Snap, Evan Spiegel, dalam panggilan telepon dengan investor untuk membahas pendapatan perusahaan pada Q4 2020, dilansir dari The Verge, Jumat (5/2/2021).

Meski demikian, TikTok tentu masih memimpin di layanan video pendek ini. Pada Juni tahun lalu, pengguna bulanannya di Amerika Serikat telah mencapai 100 juta orang.

Tentu angka tersebut terus meningkat hingga saat ini. Sementara itu, layanan serupa dari Instagram, Reels, belum memiliki pencapaiam yang signifikan.

Snap telah menginvestasikan banyak biaya agar Spotlight bisa menjadi populer. Bahkan, perusahaan menjanjikan uang sebesar USD1 juta atau sekitar Rp14 miliar per hari untuk pembuat konten selama lebih dari sebulan.

Tujuannya agar orang lain tertarik untuk membuat konten dan mengunggahnya di Spotlight, tentu dengan konten yang menyenangkan untuk dilihat.

Inisiatif ini tampaknya berhasil, dengan beberapa pembuat konten melihat layanan ini sebagai cara cepat untuk menghasilkan banyak uang. "Pembuat konten sekarang rata-rata mengunggah 175.000 video per hari," kata Spiegel, dalam sambutannya.

"Meski baru, tapi kami terdorong oleh pencapaian di awal. Kami bersemangat untuk membuka peluang Spotlight lebih luas lagi di masa depan," kata CFO Snap, Derek Andersen.



Di sisi lain, fitur di Spotlight masih jauh lebih terbatas dibanding TikTok. Misalnya terbatasnya opsi penjelajahan, dan pengguna tidak dapat me-remix suara atau mencoba video dance untuk lagu populer. Kedua fitur ini yang telah membantu TikTok terus berkembang.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2294 seconds (0.1#10.140)