Pernah Bikin Perjanjian, Inggris Tuntut WhatsApp Tak Bagikan Data ke Facebook

Kamis, 28 Januari 2021 - 14:01 WIB
loading...
Pernah Bikin Perjanjian,...
Ilustrasi pengguna WhatsApp. FOTO/ IST
A A A
LONDON - Regulator data Inggris menuntut WhatsApp agar tidak membagikan data penggunanya ke Facebook. Menyusul jutaan orang di seluruh dunia mulai beralih ke Telegram dan Signal untuk menghindari perubahan yang akan datang pada aturan layanan WhatsApp.



Elizabeth Denham, Komisaris Informasi Inggris, mengatakan kepada komite parlemen, bahwa pada 2017 WhatsApp telah berjanji tidak akan memberikan informasi apapun dari penggunannya ke Fecebook, sebagai sikap mematuhi GDPR.

Baca Juga: Tambah Lapisan Keamanan, WhatsApp Hadirkan Fitur Autentikasi Biometrik

Dia menuturkan, kesepakatan itu telah diberlakukan oleh otoritas perlindungan data Irlandia hingga masa transisi Brexit berakhir pada 1 Januari lalu.

Kini Inggris telah sepenuhnya keluar dari Uni Eropa, sehingga ingin memastikan kesepakatan sebelumnya bisa ditepati WhatsApp kepada Komite Komisaris Informasi di sana.

"Perubahan dalam persyaratan layanan WhatsApp untuk berbagi informasi dengan Facebook tidak berlaku untuk pengguna di Inggris daj UE. Karena pada 2017, kami telah bernegosiasi dengan WhatsApp dan mereka setuju," kata Denham, melansir dari The Guardian, Kamis (28/1/2021).

Denham juga menegaskan kepada komite bahwa tidak ada kesepakatan terbaru selain pada saat 2017 itu. "Selama masa transisi (Brexit) hingga 1 Januari, merupakan tugas otoritas perlindungan data Irlandia untuk mengawasi aktivitas WhatsApp . Sekarang telah berubah," tambahnya.

Eksodus pengguna WhatsApp sudah dimulai sejak Juli lalu, sejak perusahaan mengumumkan rencana perubahan aturan privasi baru mulai 8 Februari mendatang, meski kini jadwal tersebut telah diundur.

Hal ini menyebabkan kepanikan besar di antara pengguna aplikasi WhatsApp. Beberapa kekhawatiran yang muncul adalah seputar perubahan yang secara eksplisit menjelaskan pengaturan berbagi data antara WhatsApp dan Facebook di luar “kawasan Eropa”, yang mencakup UE dan Inggris.

Signal dan Telegram mendapat keuntungan besar dari kepanikan ini, dan telah memperoleh tambahan jutaan pengguna dalam tiga minggu pertama bulan Januari. Signal, yang tidak termasuk dalam 1.000 aplikasi teratas di Inggris, pada awal tahun menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di negara sana, dan telah memperoleh 7,5 juta pengguna secara global.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Admin WhatsApp Ditembak...
Admin WhatsApp Ditembak Mati Anggota Group usai Dikeluarkan dari Group
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Cuan Ramadan! WhatsApp...
Cuan Ramadan! WhatsApp Rilis Fitur Baru, Bantu UMKM Kebanjiran Order!
Meta Tidak Izinkan Pengguna...
Meta Tidak Izinkan Pengguna Menyimpan File Video Live di Facebook
WhatsApp Luncurkan Fitur...
WhatsApp Luncurkan Fitur Tema Obrolan, Ini Fungsinya
Cara Mengganti Tema...
Cara Mengganti Tema WhatsApp di iPhone agar Tidak Membosankan
Mark Zuckerberg: 2025...
Mark Zuckerberg: 2025 Bakal Jadi Tahun yang Panas bagi Meta
WhatsApp Disusupi Spyware!...
WhatsApp Disusupi Spyware! HP Jadi Mata-mata di Saku Anda?
Cara Mengubah Foto Selfie...
Cara Mengubah Foto Selfie Menjadi Stiker di WhatsApp, Gampang Banget!
Rekomendasi
Salinan Audit BPKP Tak...
Salinan Audit BPKP Tak Diberikan ke Tom Lembong, Pakar Hukum Ragukan Kualitasnya
Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Jumat 14 Maret 2025/14 Ramadan 1446 H
Putin: Rusia Siap Gencatan...
Putin: Rusia Siap Gencatan Senjata dengan Ukraina
Berita Terkini
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
29 menit yang lalu
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
4 jam yang lalu
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
7 jam yang lalu
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
10 jam yang lalu
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
11 jam yang lalu
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
16 jam yang lalu
Infografis
Trump Ingin Relokasi...
Trump Ingin Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Kemlu: Tak Dapat Diterima!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved