Satelit Ini Mampu Menghitung Populasi Gajah di Afrika

Sabtu, 23 Januari 2021 - 07:28 WIB
loading...
Satelit Ini Mampu Menghitung...
Belum lama ini ilmuwan berhasil menghitung jumlah gajah dengan detail menggunakan satelit yang mengorbit sekitar 600 km di atas permukaan bumi. Foto/BBC
A A A
JAKARTA - Belum lama ini ilmuwan berhasil menghitung jumlah gajah dengan detail menggunakan satelit yang mengorbit sekitar 600 km di atas permukaan bumi. Terobosan baru ini bisa memecahkan masalah para ilmuwan dalam melakukan konservasi sumber alam.

Pada awalnya, citra satelit tampak seperti gumpalan abu-abu di hutan bercak hijau - tetapi, jika diamati lebih dekat, gumpalan itu terlihat jelas saat gajah berkeliaran di antara pepohonan. Para ilmuwan menggunakan gambar ini untuk menghitung gajah Afrika dari luar angkasa. (Baca: Mengindari Kanibalisme, Belalang Jantan Gunakan trik Baru Saat Kawin)

Gambar-gambar tersebut berasal dari satelit pengamatan Bumi yang mengorbit 600 km (372 mil) di atas permukaan planet. Terobosan ini dapat memungkinkan hingga 5.000 km persegi habitat gajah disurvei dalam satu hari jika cuaca cerah.

Semua penghitungan gajah yang melelahkan dilakukan melalui algoritme komputer yang dirancang untuk mengidentifikasi gajah dalam berbagai momen. "Kami hanya menyajikan contoh algoritma untuk mengenali binatang gajah," kata Dr Olga Isupova, dari Universitas Bath, seperti dikutip BBC.

Para ilmuwan memantau jumlah gajah pertama kali di Taman Nasional Gajah Addo Afrika Selatan. "Taman itu memiliki kepadatan gajah yang tinggi," kata ilmuwan konservasi Universitas Oxford, Dr Isla Duporge. Daerah itu memiliki daerah semak belukar dan sabana terbuka sehingga menjadi tempat yang cocok untuk melakukan pengujian. (Baca juga: Virus Strain Afrika Selatan Bisa Tembus Antibodi Penyintas Covid-19)

Meskipun, cara ini masih sebatas konsep, Duporge mengaku cara itu sudah siap digunakan. "Dan organisasi konservasi sudah tertarik menggunakan ini untuk menggantikan survei menggunakan pesawat terbang," katanya.

Cara baru ini dapat meningkatkan pemantauan populasi gajah yang terancam di habitat yang berada di perbatasan internasional. Di mana izin untuk survei pesawat mungkin sulit diperoleh.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
India Akan Blokir Aliran...
India Akan Blokir Aliran Air Danau yang Menuju Pakistan
Bukti Nyata Gladiator...
Bukti Nyata Gladiator Bertarung dengan Singa Ditemukan
Bumi Bakal Terbakar...
Bumi Bakal Terbakar Matahari, Elon Musk Ngotot Pindahkan Manusia ke Mars
Purnawirawan TNI Jadi...
Purnawirawan TNI Jadi Tersangka Kasus Korupsi Satelit Kemhan, Kerugian Negara Rp300 Miliar
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Rekomendasi
22 Pati TNI AD Naik...
22 Pati TNI AD Naik Pangkat, Berikut Ini Nama-namanya
Bawa 280 HP Berisi Rekening...
Bawa 280 HP Berisi Rekening Berisi M-Banking, 9 Orang Ditangkap Polres Bandara Soetta
Prof Didik J Rachbini...
Prof Didik J Rachbini Kembali Terpilih sebagai Rektor Universitas Paramadina
Berita Terkini
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Sinergi Elitery dan...
Sinergi Elitery dan BSSN, Perkokoh Pilar Keamanan Siber Infrastruktur Pemerintah
Kota Punya Mata & Telinga?...
Kota Punya Mata & Telinga? NEC Bongkar Teknologi Rahasia Smart City di Surabaya
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Infografis
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India Borong 26 Jet Tempur Rafale
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved