Waspada Gempa! NASA Sebut Sesar Sulawesi dan Lempeng Tektonik Terus Bergerak

Kamis, 21 Januari 2021 - 21:07 WIB
loading...
Waspada Gempa! NASA...
Penampakan area Sulawesi dari pengamatan satelit NASA. FOTO/ NASA
A A A
MAJENE - Gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Utara sejak 2018 di Palu dan kini di secara berturutAN dimulai dari berkekuatan 4,2- 6,2 dan yang terbaru berkekuatan 7,1 Skala Richter.

BACA JUGA - BMKG Sebut Gempa Dahsyat Sulut 7,1 SR Akibat Subduksi Lempeng Filipina

Seperti dilansir dari Situs Resmi NASA Sulawesi adalah wilayah yang memiliki seperti sesar San Andreas, sesar Sulawesi merupakan sesar transformasi yang terbentuk ketika dua lempeng tektonik meluncur melewati satu sama lain.

Indonesia berada di atas tiga lempeng tektonik utama lempengan raksasa dari kerak bumi yang mengapung di inti cair planet.

''Mayoritas pulau-pulau di Indonesia termasuk S ulawesi terletak di lempeng Eurasia, terperangkap di antara lempeng Australia yang bergerak ke utara dan lempeng Pasifik yang bergerak ke barat. Di sekitar Sulawesi, tiga lempeng kecil bentrok, menambah aktivitas seismik dan menciptakan Gempa'' tulis NASA.

Seperti diketahui, Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,1 Skala Richter yang berpusat di Melonguane, Sulawesi Utara pada Kamis 21 Januari 2021 sekitar pukul 19.23.07 WIB ternyata disebabkan akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Filipina. Dilaporkan gempa tersebut merusak sejumlah lantai bangunan dan membuat retak dinding di Talaud.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Filipina," kata Kasi data dan Informasi BMKG Sulut Edward H Mengko, Kamis (21/1/2021).

Hasil analisis BMKG, kata dia, menunjukkangempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 7,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,94 Lintang Utara dan 127,44 Bujur Timur , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Timur Laut Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 119 km.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault)," kata Mengko.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tantang Starlink, Amazon...
Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
Terumbu Karang Purba...
Terumbu Karang Purba Berusia 800 Tahun Ditemukan di Laut Merah
Piramida Bawah Air Diklaim...
Piramida Bawah Air Diklaim Lebih Tua dari yang Ada di Mesir
Kambing Misterius Ini...
Kambing Misterius Ini Mampu Hidup di Area Vulkanik selama 2 Abad Lebih
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
Lempeng Tektonik Berubah...
Lempeng Tektonik Berubah Drastis, Riset Klaim India Mulai Terbagi Jadi Dua
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
Rekomendasi
Apakah Film Pengepungan...
Apakah Film Pengepungan di Bukit Duri Kisah Nyata?
Polresta Malang Dalami...
Polresta Malang Dalami Rekaman CCTV Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Oknum Dokter
Tindak Pengoplos BBM...
Tindak Pengoplos BBM di Serang, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polda Banten
Berita Terkini
Lebih dari Sekadar Layar,...
Lebih dari Sekadar Layar, HUAWEI Mate XT dan X6 Mengantarkan Era Keemasan Ponsel Lipat
4 jam yang lalu
XLSMART Perluas dan...
XLSMART Perluas dan Perkuat Layanan di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara
9 jam yang lalu
Lebih dulu Sunscreen...
Lebih dulu Sunscreen atau Moisturizer? untuk Kesehatan Kulit Wajah
10 jam yang lalu
Bagaimana Cara Reset...
Bagaimana Cara Reset HP Oppo yang Lupa Kata Sandi?
11 jam yang lalu
Apa itu fitur Dynamic...
Apa itu fitur Dynamic Island di iPhone?
12 jam yang lalu
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot Beserta Penyebabnya
13 jam yang lalu
Infografis
Dokumen CIA Prediksi...
Dokumen CIA Prediksi Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved