Alat Ini Memungkinkan Anda Menghitung Risiko Penularan Covid-19 di Ruangan

Kamis, 21 Januari 2021 - 10:32 WIB
loading...
Alat Ini Memungkinkan...
Foto/Koran SINDO
A A A
LONDON - Ruangan tertutup dapat menjadi wilayah yang rentan penularan Covid-19 dengan risiko bervariasi. Untuk mengukur risiko tersebut, para ilmuwan telah mengembangkan aplikasi yang memungkinkan Anda melihat seberapa berisiko lingkungan terhadap penyebaran virus Covid-19.

Misalnya, Anda ingin melihat risiko pergi ke restoran. Kalkulator akan meminta Anda memasukkan detail tentang ukuran ruangan, ventilasi, jumlah orang, dan parameter lain untuk memperkirakan risiko infeksi bagi seseorang yang terpapar partikel virus di dalam ruangan. (Baca: Deretan Vitamin Ini Dianjurkan untuk Pasien Covid-19)

Alat baru, Airborne.cam, dikembangkan oleh para peneliti dari Universitas Cambridge dan Imperial College London. Studi mereka telah diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society A.

Para peneliti menggunakan model matematika untuk memahami bagaimana SARS-CoV-2 menyebar di dalam ruangan berdasarkan penguapan dan pengendapan tetesan yang dipancarkan melalui batuk dan doplet.

“Alat ini dapat membantu orang untuk membuat pilihan yang lebih baik, dan menyesuaikan aktivitas dan lingkungan sehari-hari mereka untuk menekan risiko, baik untuk diri mereka sendiri maupun untuk orang lain,” kata Savvas Gkantonas, dari Departemen Teknik di Cambridge, seperti dikutip IFL Science. (Baca juga: Teliti Sampel Batu Bulan, China Membuka Diri untuk Ilmuwan Asing)

Diketahui, sebagian besar penularan Covid-19 terjadi di dalam ruangan di mana ventilasi umumnya lebih buruk daripada di luar. Setelah dikeluarkan melalui batuk, bernapas, atau bahkan berbicara, partikel virus yang terkena aerosol dapat dengan cepat menyebar di udara selama beberapa meter dalam hitungan beberapa detik.
Meskipun sebagian besar pedoman jarak sosial mengatakan dua meter, ini mungkin tidak cukup. Karena model tersebut menyarankan bahwa partikel yang berpotensi menular dapat melayang lebih dari dua meter hanya dari berbicara.

Profesor Epaminondas Mastorakos dari Cambridge mengatakan, model ini melihat semua sisi transmisi aerosol dan droplet saat batuk dan berbicara. Penelitian ini juga ingin mengetahui partikel mana yang mengendap oleh gravitasi dan mana yang tetap mengapung di udara. (Baca juga: Laba-laba Pintar Ini Menjerat Mangsanya dengan Perangkap Daun)

Kendati ada alat yang dapat menghitung tingkat risiko, ruang paling aman dari virus corona adalah diam di rumah saja. "Hindari ruang publik dan terapkan protokol kesehatan merupakan cara terbaik untuk menghindari virus ini," katanya.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
5 Fakta Singa Putih,...
5 Fakta Singa Putih, Salah Satunya jadi Simbol Budaya dan Spiritualitas
Melampaui Zamannya,...
Melampaui Zamannya, Bukti Kecanggihan Teknologi Antariksa Zaman Firaun Terungkap
Spesies Dinosaurus Misterius...
Spesies Dinosaurus Misterius Terdeteksi lewat Fosil Cakarl Besar
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
Cara Pasang GPS di Mobil...
Cara Pasang GPS di Mobil Avanza dengan 3 Langkah Mudah
Eksperimen Science,...
Eksperimen Science, Strategi Efektif Ciptakan Generasi Kreatif di Era Globalisasi
Rekomendasi
Reaksi Tanpa Batas!...
Reaksi Tanpa Batas! Metta Karuna Bikin Netizen Internasional Terpukau
Kubu Jokowi Ingin Mediasi...
Kubu Jokowi Ingin Mediasi Diputuskan Deadlock, Desak Penggugat Buktikan Tuduhan Ijazah Palsu
Kapan Dana KJMU 2025...
Kapan Dana KJMU 2025 Cair? Ini Jadwal Resmi dan Syarat Penerimanya
Berita Terkini
HUAWEI Mate XT | Ultimate...
HUAWEI Mate XT | Ultimate Design Diluncurkan dengan Layanan Premium: Maksimalkan Pengalaman Penggunaan Smartphone Lipat
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Ajaib, Ilmuwan Temukan...
Ajaib, Ilmuwan Temukan Bakteri yang Bisa Menyalakan Lampu!
Daftar Kode Redeem Genshin...
Daftar Kode Redeem Genshin Impact 5.6 Mei 2025, Banjir Primogem dan Item Langka!
China Mulai Uji Coba...
China Mulai Uji Coba Fitur Face ID iPhone 18
Melatih Bicara dengan...
Melatih Bicara dengan Enterprise AI Learning Agent
Infografis
Ini Tersangka Serangan...
Ini Tersangka Serangan Mobil yang Tewaskan 15 Orang di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved