Kebijakan Privasi WhatsApp, Kaspersky: Layanan Gratis Dibayar Pakai Data
loading...

Model bisnis untuk layanan gratis berarti pengguna membayarnya dengan data.
A
A
A
JAKARTA - Kebijakan privasi WhatsApp yang baru memicu kekhawatiran para pengguna. Pasalnya, dalam kebijakan tersebut WhatsApp seolah memaksa pengguna untuk berbagi datanya kepada Facebook.
Menanggapi kebijakan ini, peneliti senior Kaspersky Anna Larkina buka suara.
BACA JUGA: Bukan WhatsApp, Ini Aplikasi Terbanyak Kumpulkan Data Pribadi Anda!
Ia menyebut, saat ini tak ada layanan yang sepenuhnya tidak berbayar Jika melihat pada kasus WhatsApp, Anna mengatakan, model bisnis untuk layanan gratis berarti pengguna membayarnya dengan data.
“Nyatanya memang tidak ada yang sepenuhnya gratis, dan sayangnya, model bisnis saat ini untuk layanan gratis berarti, kita membayarnya dengan data kita," ujar Larkina.
Menanggapi kebijakan ini, peneliti senior Kaspersky Anna Larkina buka suara.
BACA JUGA: Bukan WhatsApp, Ini Aplikasi Terbanyak Kumpulkan Data Pribadi Anda!
Ia menyebut, saat ini tak ada layanan yang sepenuhnya tidak berbayar Jika melihat pada kasus WhatsApp, Anna mengatakan, model bisnis untuk layanan gratis berarti pengguna membayarnya dengan data.
“Nyatanya memang tidak ada yang sepenuhnya gratis, dan sayangnya, model bisnis saat ini untuk layanan gratis berarti, kita membayarnya dengan data kita," ujar Larkina.
Lihat Juga :