Terkubur 20.000 Tahun, Bangkai Badak Berbulu Ditemukan di Siberia

Senin, 11 Januari 2021 - 12:29 WIB
loading...
Terkubur 20.000 Tahun,...
Bangkai badak berbulu dari zaman es yang terawetkan dengan baik ditemukan di wilayah Abyisky, Yakuta, Siberia Timur, Rusia. Foto/Reuters
A A A
SIBERIA - Lapisan es yang mencair di wilayah Abyisky, Yakuta, Siberia Timur, Rusia mengungkap misteri yang terkubur selama 20.000 tahun. Saat es mencair, warga menemukan bangkai badak berbulu dari zaman es yang terawetkan dengan baik.

Para ahli masih menunggu es mancair untuk membawa bangkai badak berbulu ke laboratorium untuk diteliti lebih jauh. Kondisi bangkai badak ini cukup baik dengan organ dalam yang masih utuh dan akan mengambil sampel untuk melakukan analisa radiokarbon. (Baca: Garis Keturunan Anjing Berasal dari Zaman Es)

Badak berbulu ini diyakini hidup di era Pleistosen, antara 20.000 hingga 50.000 tahun yang lalu.

Valery Plotnikov, seorang peneliti yang memeriksa sisa-sisa bangkai itu, mengatakan kepada media Rusia, bahwa badak ini berusia antara tiga hingga empat tahun saat mati, kemungkinan karena tenggelam.

Dia mengatakan banyak jaringan lunak masih terlihat, termasuk bagian usus dan alat kelamin. "Culanya juga masih awet - Ini adalah temuan yang langka, karena ini bisa terurai dengan cepat," kata Plotnikov, paleontolog dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, seperti dikutip dari Yakutia 24 TV.

Badak ini pertama kali ditemukan oleh penduduk setempat di tepi sungai Tirekhtyakh pada Agustus lalu. Beberapa tahun terakhir, juga ditemukan sisa-sisa jasad dari mamut, badak berbulu, anak kuda, beberapa anak anjing, dan anak singa gua, di sejumlah wilayah Siberia. (Baca juga: 74 Ekor Badak Jawa yang Tersisa Rayakan Hari Badak Sedunia)

Pada September, para peneliti mengatakan mereka telah menemukan bangkai beruang yang cukup terawetkan dari periode Zaman Es di Kepulauan Lyakhovsky di timur laut Rusia.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bahan Kimia dalam Plastik...
Bahan Kimia dalam Plastik Dikaitkan dengan Kematian Akibat Penyakit Jantung
15 Kebakaran Hutan Terbesar...
15 Kebakaran Hutan Terbesar dalam Sejarah Dunia, Israel Nomor Berapa?
Hiu Goblin Superlangka...
Hiu Goblin Superlangka Difilmkan untuk Pertama Kalinya
Ternyata Aksi Buruh...
Ternyata Aksi Buruh Sudah Ada Sejak Zaman Firaun dan Romawi, Ini Jejaknya
Kucing Modern Diklaim...
Kucing Modern Diklaim Berasal dari Ritual Suci Bangsa Mesir Kuno
Spesies Kepiting China...
Spesies Kepiting China Ditemukan di Sungai AS
Tantang Starlink, Amazon...
Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
Terumbu Karang Purba...
Terumbu Karang Purba Berusia 800 Tahun Ditemukan di Laut Merah
Rekomendasi
Mobil Terbang EHang...
Mobil Terbang EHang 216 di PEVS 2025, Ini Detailnya
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Polisi Tangkap 13 Orang...
Polisi Tangkap 13 Orang dari Peringatan May Day di Depan DPR
Berita Terkini
Bahan Kimia dalam Plastik...
Bahan Kimia dalam Plastik Dikaitkan dengan Kematian Akibat Penyakit Jantung
3 jam yang lalu
15 Kebakaran Hutan Terbesar...
15 Kebakaran Hutan Terbesar dalam Sejarah Dunia, Israel Nomor Berapa?
5 jam yang lalu
Lenovo Hadirkan 2 Laptop...
Lenovo Hadirkan 2 Laptop Bersertifikasi TKDN Indonesia Pertama
6 jam yang lalu
Hiu Goblin Superlangka...
Hiu Goblin Superlangka Difilmkan untuk Pertama Kalinya
7 jam yang lalu
Menambang Bitcoin Diklaim...
Menambang Bitcoin Diklaim Kini Tidak Lagi Menguntungkan
10 jam yang lalu
Rekomendasi HP Android...
Rekomendasi HP Android dengan Kamera setara iPhone
11 jam yang lalu
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved