Dorong Digitalisasi Kampus, LPTNU Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0

Selasa, 05 Januari 2021 - 18:01 WIB
loading...
Dorong Digitalisasi...
ilustrasi penerapan teklnologi. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Gelar Rakornas di Pekalongan (22/12), Lajnah Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) PBNU mencanangkan percepatan digitalisasi. Hal ini dilakukan dalam rangka mengikuti arus kemajuan teknologi dan era r evolusi industri 4.0. , serta membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) dari LPTNU yang ahli dalam bidang teknologi. BACA JUGA - Cerita Perjuangan Ilmuwan Demi Membuat Vaksin COVID-19

Terlebih keadaan pandemi saat ini yang mendorong lembaga pendidikan untuk dapat dengan cepat melakukan adopsi dan adaptasi digital pada sistem pendidikan, salah satunya penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). BACA JUGA - Simpan Banyak Fakta, Donald Trump Restui Pengungkapan UFO

Untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut, LPTNU bermitra dengan Infradigital untuk dapat memulai percepatan digitalisasi. Infradigital merupakan startup yang telah membantu lembaga pendidikan dalam penerapan digitalisasi melalui produk Jaringan IDN.
Dorong Digitalisasi Kampus, LPTNU Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0


Layanan digitalisasi yang diberikan Infradigital meliputi pembayaran daring, Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) daring, Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), hingga Learning Management System (LMS) yang dapat membantu lembaga pendidikan dalam melakukan pembelajaran daring dengan tampilan yang ramah pengguna.

Mohammad Nasir, Mantan MenristekDikti Periode 2014-2019 dan Ketua LPTNU mengungkapkan, “PTNU dalam menghadapi era revolusi teknologi 4.0 secara bertahap sedang membangun e-campus atau e-learning. Harus ada satu platform di bawah NU yaitu Learning Management System (LMS) yang merupakan digital platform yang dapat diisi seluruh perguruan tinggi NU di dalamnya. Resource hiring dan quality diharapkan dapat meningkat dengan adanya platform ini, termasuk akreditasi”. Selain itu, Sistem Informasi Akademik juga menjadi fokus percepatan digitalisasi. Digitalisasi ini diharapkan dapat melengkapi dan memaksimalkan sistem pendidikan yang dimiliki oleh LPTNU.

Ian McKenna, selaku CEO Infradigital menerangkan, “Kerjasama kami bertujuan untuk melengkapi dan mempercepat digitalisasi di PTNU, khususnya dalam LMS dan Sistem Informasi Akademik. Semua itu akan kami mulai dari pemetaan digitalisasi di tiap PTNU untuk menemukan layanan digitalisasi yang sesuai dan dapat melengkapi digitalisasi di tiap Perguruan Tinggi Nadhatul Ulama. Kami merasa terhormat dan senang untuk menjadi bagian dari proses ini” .
Dorong Digitalisasi Kampus, LPTNU Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0

Adanya percepatan digitalisasi kampus ini juga diharapkan dapat membantu Kemendikbud pada strategi Kampus Merdeka Belajar. Nizam selaku Dirjen Dikti Kemendikbud menjelaskan bahwa Kebijakan Kampus Merdeka Belajar merupakan upaya menjadikan perguruan tinggi untuk agile, artinya perguruan tinggi mampu beradaptasi dengan kebutuhan masa depan yang sangat dinamis.

Adaptasi kampus dengan kebutuhan masa depan di dukung dengan kebutuhan masyarakat dan industri sehingga dapat menjadi langkah dalam peningkatan kualitas dan mutu kampus. “Kedepannya diharapkan PTNU dapat masuk ke ranking 100 besar perguruan tinggi terbaik dengan mahasiswa yang menguasai bidang teknologi”, ucap Said Aqil Siroj selaku Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
Elon Musk dan Tantangan...
Elon Musk dan Tantangan Etika dalam Gaming
Perdana Digelar, GrabX...
Perdana Digelar, GrabX Hadirkan Inovasi Baru Untuk Semua Versi Dirimu
Yahoo Jual TechCrunch,...
Yahoo Jual TechCrunch, Ini Alasannya
Inovasi Aplikasi Isi...
Inovasi Aplikasi Isi Pulsa dan Paket Data, Pasar Kuota Miliki Ribuan Transaksi Sehari
Anker Luncurkan Soundcore...
Anker Luncurkan Soundcore AeroFit 2 dan V20i: Nyaman dan Mampu Menerjemahkan 100 Bahasa
Melaju Kencang di 2024,...
Melaju Kencang di 2024, Elitery Perkokoh di Sektor Teknologi
Kurangi Risiko Kecelakaan...
Kurangi Risiko Kecelakaan Kerja, Schmalz Perkenalkan Teknologi Vacuum Lifters
Lindungi Mata Para Gamers,...
Lindungi Mata Para Gamers, Seenergy Berikan Solusi Inovatif
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Kau...
Sinopsis Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Eps 23: Masa Lalu Devan dan Aksi Balas Dendam Miko
Farel Tarek Buka-bukaan...
Farel Tarek Buka-bukaan soal Kelakuan Anak Muda pada Sitkom Tongkrongan Toxic di Kanal YouTube-nya
Anggaran Pendidikan...
Anggaran Pendidikan Besar, Prabowo: Apakah Sampai kepada Alamat yang Ditujukan?
Berita Terkini
Stasiun Radio Australia...
Stasiun Radio Australia Tipu' Pendengar Pakai Host AI
2 jam yang lalu
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
5 jam yang lalu
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
6 jam yang lalu
Membelah Kegelapan Visual:...
Membelah Kegelapan Visual: Xiaomi A Pro Series 2026: TV Pintar Kelas Sultan, Harga Merakyat!
7 jam yang lalu
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
8 jam yang lalu
Spesifikasi Oppo Find...
Spesifikasi Oppo Find N5: Layar Lipat 8 Inci, Kamera Hasselblad, Fast Charging 80W, dan Baterai 5.600 mAh
9 jam yang lalu
Infografis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer untuk Hadapi Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved