Novakid Mudahkan Pelajaran Bahasa Inggris Online untuk Anak

Selasa, 05 Januari 2021 - 09:31 WIB
loading...
Novakid Mudahkan Pelajaran...
Novakid adalah sekolah online yang membawa pembelajaran bahasa Inggris untuk anak-anak ke tingkat baru di negeri-negeri di mana bahasa Inggris bukan bahasa lisan utama. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Novakid Inc (Novakid) hari ini mengumumkan memperluas bisnisnya, termasuk di Indonesia. Novakid merupakan perusahaan EdTech berkembang yang mengkhususkan diri untuk mengajar bahasa Inggris sebagai bahasa kedua untuk anak-anak usia 4-12 tahun.

Riset terbaru menyebutkan pasar pembelajaran bahasa online global diperkirakan tumbuh dari USD5.923,90 juta pada 2019 menjadi USD12.452,63 juta pada 2025 dengan CAGR 13,18%. Indonesia sendiri juga mengalami kecenderungan positif ini. (Baca juga: Pandemi, FIB UI Terbitkan Buku Ajar Bahasa Inggris bagi Siswa SD )

"Pandemik COVID-19 terbukti menjadi titik balik bagi permintaan pembelajaran bahasa online. Novakid pun menyatakan kesiapannya memenuhi permintaan tersebut," ujar Max Azarow, salah satu pendiri dan CEO Novakid dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/1/2021).

Azarow mengatakan, masa isolasi yang disebabkan oleh pandemik menjadi tantangan nyata bagi anak-anak. Survei Novakid menunjukkan setidaknya sepertiga sekolah umum di Eropa telah mengubah program mereka dengan menambahkan pelajaran online berbasis permainan untuk memupuk minat siswa. Novakid, pada gilirannya, sebagai sekolah bahasa Inggris online menawarkan gamifikasi yang diterapkan di berbagai tingkat dan model interaksi dengan siswa baru.

“Novakid adalah sekolah online yang membawa pembelajaran bahasa Inggris untuk anak-anak ke tingkat baru di negeri-negeri di mana bahasa Inggris bukan bahasa lisan utama. Di sana, bahasa Inggris biasanya diajarkan sebagai mata pelajaran abstrak, dengan fokus pada pembelajaran tata bahasa. Sedangkan latihan praktek kurang diprioritaskan," papar Azarow.

Novakid, pada gilirannya, menerapkan format unik yang menggabungkan silabus pembelajaran yang sangat interaktif dengan pelajaran privat online. Di sini siswa dan guru hanya berbicara dalam bahasa Inggris yang secara sangat akurat menciptakan iklim negara-negara berbahasa Inggris. "Pengalaman seperti itu biasanya tidak mungkin disediakan secara offline atau harus melibatkan pengajar dari AS atau Inggris, yang sangat mahal,” ujar Azarow.

Pihaknya menyediakan layanan di lebih dari 30 negara. Kini Novakid menyertakan Jepang dalam daftarnya. Mereka menegaskan memiliki tujuan memajukan dunia melalui komunikasi tanpa batas pada abad ke-21.

"Kami percaya bahwa dunia di mana anak-anak di seluruh dunia dapat menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa bersama untuk berkomunikasi. Serta bertukar pikiran yang akan menghasilkan lebih banyak kedamaian dan kemakmuran bagi manusia,” harapnya.

Metode pengajaran Novakid didasarkan pada metode penguasaan bahasa Asher, Thornbury, Krashen, Chomsky, dan dirancang khusus untuk anak-anak berusia 4-12 tahun. "Berkat pendekatan pembelajaran yang unik dan langsung, anak generasi digital ditawarkan program pelajaran yang sangat dipersonalisasi," timpal Amy Krolevetsky, Direktur Silabus Pembelajaran, Novakid.

Sementara Dmitry Malin, salah satu dari pendiri dan COO Novakid, Krolevetsky menjelaskan, platform pendidikan Novakid yang inovatif mencakup jadwal digital, tur virtual 360°, pelajaran berbasis permainan, PR kreatif, dan fitur lain yang mendongkrak keterlibatan siswa muda. “Platform kami mengutamakan personalisasi serta ekstraksi dan analisis data yang dibuat dengan bantuan Kecerdasan Buatan (AI) guna membawa proses pembelajaran ke tingkat baru," kata Malin. (Baca juga: Simak! 4 Sektor Saham Ini Jadi Unggulan di Tahun Kerbau Logam 2021 )
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cara Menghapus Aplikasi...
Cara Menghapus Aplikasi Bawaan HP Android: Bebaskan Ruang, Maksimalkan Performa!
SafetyCore Fitur untuk...
SafetyCore Fitur untuk Menangkal Konten Berbahaya Diperkenalkan
Greenlab Luncurkan GISIS,...
Greenlab Luncurkan GISIS, Sistem Manajemen Laboratorium Terintegrasi Pertama
Cara Mudah dan Cepat...
Cara Mudah dan Cepat Top Up Diamond di Situs topupff.org
Google Play Store Akan...
Google Play Store Akan Bersih-bersih Aplikasi Berbagi
OurWorlds Teknologi...
OurWorlds Teknologi untuk Hadirkan Kembali Sejarah dan Budaya Masa Lalu
Gratis, Ini 5 Aplikasi...
Gratis, Ini 5 Aplikasi Belajar Bahasa Arab Online
Canggih, Aplikasi MEGA-Army...
Canggih, Aplikasi MEGA-Army Mampu Identifikasi Alutsista Musuh secara Cepat
Aplikasi Identifikasi...
Aplikasi Identifikasi Burung, Kenali Lewat Suara Kicauan
Rekomendasi
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
Meriahnya Ramadan di...
Meriahnya Ramadan di Summarecon Villaggio Outlets, Sajikan Beragam Hiburan
Respons Kejagung Soal...
Respons Kejagung Soal Pengaduan Jampidsus ke KPK Dinilai Arogan
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
10 jam yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
10 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
10 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
11 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
11 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
14 jam yang lalu
Infografis
Syarat Penderita Diabetes...
Syarat Penderita Diabetes Diperbolehkan untuk Puasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved