Karyawan XL Axiata Bangun Pembangkit Listrik dan Masjid Wakaf
loading...
A
A
A
SANGGAU - Karyawan PT XL Axiata Tbk ( XL Axiata ) ikut turun tangan dalam program perusahaan membantu masyarakat yang membutuhkan. Kali ini aksi sosial mereka lakukan melalui Majlis Ta’lim (MTXL) dengan merampungkan pembangunan sebuah Balai Energi atau Pembangkit Listrik di Sanggau, Kalimantan Barat. (Baca juga: XL Axiata Uji Coba Teknologi Dynamic Spectrum Sharing dengan Ericsson )
Wakil Bupati Sanggau , Yohannes Ontot, bersama Amir MTXL, Nashrul Hendarsyah, berkesempatan meresmikan fasilitas tersebut pada Sabtu (19/12/2020). Turut hadir di acara ini antara lain Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kab. Sanggau, Alisius; Kepala Desa Nanga Biang, Muardi; Kepala Dusun Sebongkup, Abo Viktor; dan Komisioner Baznas Kabupaten Sanggau, Indra.
"Wakaf Balai Energi Listrik di pelosok Kalbar ini merupakan salah satu program sosial karyawan XL Axiata melalui Program 'Employee Berbagi - Bersama Bangun Negeri'. Pembangkit listrik ini memanfaatkan tenaga matahari dengan daya listrik yang dihasilkan sekitar 30.000 watt per hari untuk dialirkan ke rumah-rumah warga. Pembangunan yang telah rampung pengerjaannya dilakukan kurang lebih dua bulan yang dimulai pada pertengahan Oktober 2020 lalu,” kata Group Head XL Axiata Regional Jabodetabek & Kalimantan, Francky Rinaldo Pakpahan, Minggu (27/12/2020).
Balai Energi tersebut berlokasi di Dusun Sebongkup, Desa Nanga Biang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Di dusun ini tinggal 144 kepala keluarga (KK) dengan sekitar 600 jiwa. Dengan adanya pembangkit listrik ini, kini warga setempat bisa memanfaatkan listrik untuk mendukung berbagai aktivitas dan kebutuhan sehari-hari, termasuk kegiatan produktif yang dapat mendorong peningkatan sektor perekonomian, pendidikan, dan juga kesehatan.
Pada pembangunan balai energi ini, MTXL bekerja sama dengan Yayasan Wakaf Energi Nusantara. Peletakkan batu pertama proyek ini dilakukan pada 10 Oktober 2020. Alokasi dana pembangunan balai energi ini hampir mencapai Rp500 juta yang berasal dari donasi karyawan, wakaf manajemen, dan donasi pelanggan melalui program SMS Donasi.
"Saya mewakili warga Dusun Sebongkup mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donator, PT XL Axiata melalui wakaf Yayasan MTXL dan Yayasan Wakaf Energi Nusantara atas pendirian Balai Energi Listrik yang telah dilaksanakan. Selama berjalannya pembangunan, warga dusun juga turut membantu proses pembangunan dan juga ikut membersihkan lingkungan melalui kegiatan kerja bakti hingga menjelang kegiatan peresmian,” timpal Kepala Dusun Sebongkup, Abo Viktor.
Yayasan Wakaf Energi Nusantara ini memiliki Program Berbagi Listrik yang membagikan perangkat listrik berbasis renewable energy secara gratis ke desa-desa. Program ini kemudian dipadukan dengan program pemberdayaan ekonomi dengan cara mendirikan balai energi sebagai sentra produksi produk-produk lokal di wilayah implementasi program.
Hingga saat ini wilayah pengembangannya meliputi di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Maluku Tengah.
Masjid di Magetan
Di Magetan, Jawa Timur, MTXL juga menginisiasi pembangunan Masjid Sadiah binti Hadad Gandadiwirja di Dusun Claket, Desa Bulugunung, Kecamatan Plaosan. Peletakan batu pertama proyek pembangunan wakaf masjid ini dilakukan pertengan Desember lalu, dan diharapkan akan rampung sekitar bulan Mei 2021. Sebagai pelaksana pembangunan adalah Yayasan Rumah Zakat Indonesia
Pembangunan wakaf masjid ini membutuhkan dana sekitar Rp1,2 miliar. Dananya bersumber dari Dana Wakaf Management, karyawan dan pelanggan setia XL Axiata serta program tanggung jawab sosial perusahaan XL Axiata. Masjid ini nanti akan dibangun 2 lantai dan memiliki luas 240 meter persegi, yang bisa menampung jamaah sebanyak 120 orang.
Selain bangunan untuk salat berjamaah, juga akan ada beberapa ruangan untuk pengurus masjid, pun tempat serbaguna untuk melaksanakan aktivitas sosial seperti mengaji dan pertemuan. Luas lahan tempat berdiri masjid ini sebesar 500 meter persegi. (Baca juga: Booming Tanaman Hias, Sehari Warga Depok Ini Bisa Dapat Cuan Puluhan Juta Rupiah )
Wakil Bupati Sanggau , Yohannes Ontot, bersama Amir MTXL, Nashrul Hendarsyah, berkesempatan meresmikan fasilitas tersebut pada Sabtu (19/12/2020). Turut hadir di acara ini antara lain Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kab. Sanggau, Alisius; Kepala Desa Nanga Biang, Muardi; Kepala Dusun Sebongkup, Abo Viktor; dan Komisioner Baznas Kabupaten Sanggau, Indra.
"Wakaf Balai Energi Listrik di pelosok Kalbar ini merupakan salah satu program sosial karyawan XL Axiata melalui Program 'Employee Berbagi - Bersama Bangun Negeri'. Pembangkit listrik ini memanfaatkan tenaga matahari dengan daya listrik yang dihasilkan sekitar 30.000 watt per hari untuk dialirkan ke rumah-rumah warga. Pembangunan yang telah rampung pengerjaannya dilakukan kurang lebih dua bulan yang dimulai pada pertengahan Oktober 2020 lalu,” kata Group Head XL Axiata Regional Jabodetabek & Kalimantan, Francky Rinaldo Pakpahan, Minggu (27/12/2020).
Balai Energi tersebut berlokasi di Dusun Sebongkup, Desa Nanga Biang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Di dusun ini tinggal 144 kepala keluarga (KK) dengan sekitar 600 jiwa. Dengan adanya pembangkit listrik ini, kini warga setempat bisa memanfaatkan listrik untuk mendukung berbagai aktivitas dan kebutuhan sehari-hari, termasuk kegiatan produktif yang dapat mendorong peningkatan sektor perekonomian, pendidikan, dan juga kesehatan.
Pada pembangunan balai energi ini, MTXL bekerja sama dengan Yayasan Wakaf Energi Nusantara. Peletakkan batu pertama proyek ini dilakukan pada 10 Oktober 2020. Alokasi dana pembangunan balai energi ini hampir mencapai Rp500 juta yang berasal dari donasi karyawan, wakaf manajemen, dan donasi pelanggan melalui program SMS Donasi.
"Saya mewakili warga Dusun Sebongkup mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donator, PT XL Axiata melalui wakaf Yayasan MTXL dan Yayasan Wakaf Energi Nusantara atas pendirian Balai Energi Listrik yang telah dilaksanakan. Selama berjalannya pembangunan, warga dusun juga turut membantu proses pembangunan dan juga ikut membersihkan lingkungan melalui kegiatan kerja bakti hingga menjelang kegiatan peresmian,” timpal Kepala Dusun Sebongkup, Abo Viktor.
Yayasan Wakaf Energi Nusantara ini memiliki Program Berbagi Listrik yang membagikan perangkat listrik berbasis renewable energy secara gratis ke desa-desa. Program ini kemudian dipadukan dengan program pemberdayaan ekonomi dengan cara mendirikan balai energi sebagai sentra produksi produk-produk lokal di wilayah implementasi program.
Hingga saat ini wilayah pengembangannya meliputi di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Maluku Tengah.
Masjid di Magetan
Di Magetan, Jawa Timur, MTXL juga menginisiasi pembangunan Masjid Sadiah binti Hadad Gandadiwirja di Dusun Claket, Desa Bulugunung, Kecamatan Plaosan. Peletakan batu pertama proyek pembangunan wakaf masjid ini dilakukan pertengan Desember lalu, dan diharapkan akan rampung sekitar bulan Mei 2021. Sebagai pelaksana pembangunan adalah Yayasan Rumah Zakat Indonesia
Pembangunan wakaf masjid ini membutuhkan dana sekitar Rp1,2 miliar. Dananya bersumber dari Dana Wakaf Management, karyawan dan pelanggan setia XL Axiata serta program tanggung jawab sosial perusahaan XL Axiata. Masjid ini nanti akan dibangun 2 lantai dan memiliki luas 240 meter persegi, yang bisa menampung jamaah sebanyak 120 orang.
Selain bangunan untuk salat berjamaah, juga akan ada beberapa ruangan untuk pengurus masjid, pun tempat serbaguna untuk melaksanakan aktivitas sosial seperti mengaji dan pertemuan. Luas lahan tempat berdiri masjid ini sebesar 500 meter persegi. (Baca juga: Booming Tanaman Hias, Sehari Warga Depok Ini Bisa Dapat Cuan Puluhan Juta Rupiah )
(iqb)