Sinovac Dibeli Indonesia, China Borong Vaksin COVID-19 Buatan Jerman dan Inggris

Minggu, 20 Desember 2020 - 17:22 WIB
loading...
Sinovac Dibeli Indonesia,...
Michael Lai, general manager of AstraZeneca China, attends an event during the 3rd China International Import Expo (CIIE) in Shanghai. [Photo courtesy of AstraZeneca China. FOTO/ IST
A A A
BEIJING - Disaat semua negara berlomba-lomba berebut mendapatkan vaksin COVID-19 termasuk Indonesia, China salah satu negara pembuat Vaksin COVID-19 yakni Sinovac justru memesan jutaan dosis vaksin buatan Jerman dan Inggris, BACA JUGA- 1,2 Juta Dosis Diborong Indonesia, Riset Sebut Imunitas Vaksin Sinovac Terendah

Michael Lai, manajer umum AstraZeneca China mengatakan kepada China.org.cn bahwa perusahaan telah bergabung dalam pertempuran melawan COVID-19 dalam beberapa cara, termasuk mengembangkan vaksin, karena perusahaan berupaya untuk lebih banyak inovasi dan pengembangan untuk membantu pasien di China .

"Kami bekerja sama dengan mitra kami Kangtai Biological untuk mengembangkan, memproduksi, dan mengkomersialkan kandidat vaksin ini di China," kata Michael Lai, manajer umum AstraZeneca China, pada Pameran Impor Internasional China ke-3 (CIIE) di Shanghai November lalu. Baca Juga - Fakta Rolex Green Submariner di Lingkaran Dugaan Korupsi Edhy Prabowo
Sinovac Dibeli Indonesia, China Borong Vaksin COVID-19 Buatan Jerman dan Inggris

Sementara itu, Perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech dan Pfizer buatan Amerika Serikat pada November 2020 mengumumkan bahwa analisis data sementara tahap ketiga dari vaksin mRNA (messenger ribonucleic acid) yang dikembangkan bersama oleh mereka, menunjukkan bahwa vaksin tersebut (BNT162b2) memiliki efek perlindungan terhadap penularan virus corona hingga 90%.

Angka itu lebih tinggi dari 50% yang disyaratkan oleh Food and Drug Administration AS. BNT162b2 adalah vaksin COVID-19 pertama di dunia yang mempublikasikan data klinis tahap ke-3. Vaksin tersebut telah memulai uji klinis tahap ke-3 pada awal bulan Agustus tahun ini.

‘Jiemian News’ memberitakan bahwa Shanghai Fosun Pharmaceutical Co., Ltd., telah mengantongi lisensi untuk mendistribusikan vaksin BioNTech dan Pfizer ke pasar C. Kononhina kedua pihak telah menandatangani perjanjian kerja sama terkait pada bulan Maret tahun ini.

Reuters dan media asing lainnya melaporkan bahwa, pernyataan dari Shanghai Fosun yang ditujukan kepada Bursa Efek Hongkong pada 16 Desember menyebutkan bahwa, BioNTech akan memasok tidak kurang dari 100 juta ampul vaksin kepada China pada tahun 2021. Untuk itu, Shanghai Fosun perlu membayar 250 juta EURO untuk batch pertama dari 50 juta ampul.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
Cara Pasang GPS di Mobil...
Cara Pasang GPS di Mobil Avanza dengan 3 Langkah Mudah
Eksperimen Science,...
Eksperimen Science, Strategi Efektif Ciptakan Generasi Kreatif di Era Globalisasi
Rekomendasi
PPK Kemayoran Dipilih...
PPK Kemayoran Dipilih Jadi Tempat Perayaan Gema Waisak Pindapata Nasional 2025
Putin Selalu Memikirkan...
Putin Selalu Memikirkan Siapa Penggantinya
SIG Catatkan Pertumbuhan...
SIG Catatkan Pertumbuhan Penjualan Regional 13,8% di Kuartal I-2025
Berita Terkini
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Internet Tanpa Aplikasi
Infografis
Militer Rusia, Iran,...
Militer Rusia, Iran, dan China Jauh Tinggalkan Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved