NASA Tegaskan Bersiap Ciptakan Oksigen di Mars
loading...
Markas badan antariksa Amerika Serikat NASA. FOTO/ IST
A
A
A
JAKARTA - Berbagai upaha dilakukan oleh para ilmuwan dan peneliti untuk menggali potensi kehidupan di luar Bumi. Warga Bumi tentu sudah menyadari betapa rentanya Planet Biru. (Baca: Lagi, Puluhan Aplikasi China Dilarang Beroperasi di India)
Sebagai salah satu upaya tersebut, Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA), mengaku telah menemukan cara untuk menciptakan oksigen di Mars. Habiskan Rp12 Triliun, OSIRIS-REx NASA Sukses Ambil Batuan Asteroid Bennu )
NASA memang ingin menerbangkan astronotnya agar bisa menginjakkan kaki di Mars pada 2030 mendatang. Namun, jika mengangkut oksigen dan bahan bakar yang cukup di pesawat ruang angkasa agar dapat bertahan selama misi berjalan, saat ini rasanya tidak memungkinkan.
Untuk mengatasinya, rencana NASA adalah dengan menggunakan MOXIE atau Mars Oxygen in Situ Resource Utilization Experiment. Sistem ini terus dalam tahap pengujian pada rover Mars Perseverance yang meluncur Juli lalu.
Nantnya, setelah pengujian rampung dan dapat digunakan, alat tersebut berfungsi mengubah karbondioksida yang menyusun 96% gas di atmosfer Planet Merah tersebut menjadi oksigen.
Melansir dari Science Slashdot, Kamis (10/12/2020), oksigen yang ada di Mars hanya 0,13% dari atmosfer. Dibandingkan dengan di atmosfer Bumi, komposisi oksigennya sebesar 21%.
Secara gampangnya, sistem MOXIE bekerja seperti pohon yang menghasilkan oksigen. Sistem tersebut akan menarik udara Mars dengan pompa dan menggunakan proses elektrokimia untuk memisahkan dua atom oksigen dari setiap molekul karbon dioksida atau CO2.
Sebagai salah satu upaya tersebut, Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA), mengaku telah menemukan cara untuk menciptakan oksigen di Mars. Habiskan Rp12 Triliun, OSIRIS-REx NASA Sukses Ambil Batuan Asteroid Bennu )
NASA memang ingin menerbangkan astronotnya agar bisa menginjakkan kaki di Mars pada 2030 mendatang. Namun, jika mengangkut oksigen dan bahan bakar yang cukup di pesawat ruang angkasa agar dapat bertahan selama misi berjalan, saat ini rasanya tidak memungkinkan.
Untuk mengatasinya, rencana NASA adalah dengan menggunakan MOXIE atau Mars Oxygen in Situ Resource Utilization Experiment. Sistem ini terus dalam tahap pengujian pada rover Mars Perseverance yang meluncur Juli lalu.
Nantnya, setelah pengujian rampung dan dapat digunakan, alat tersebut berfungsi mengubah karbondioksida yang menyusun 96% gas di atmosfer Planet Merah tersebut menjadi oksigen.
Melansir dari Science Slashdot, Kamis (10/12/2020), oksigen yang ada di Mars hanya 0,13% dari atmosfer. Dibandingkan dengan di atmosfer Bumi, komposisi oksigennya sebesar 21%.
Secara gampangnya, sistem MOXIE bekerja seperti pohon yang menghasilkan oksigen. Sistem tersebut akan menarik udara Mars dengan pompa dan menggunakan proses elektrokimia untuk memisahkan dua atom oksigen dari setiap molekul karbon dioksida atau CO2.
(wbs)
Lihat Juga :
