Kominfo Terus Dorong Pelaku UMKM Masuki Ranah Digital

Rabu, 09 Desember 2020 - 01:24 WIB
loading...
Kominfo Terus Dorong Pelaku UMKM Masuki Ranah Digital
Tampak kegiatan Webinar DigiTalk: Membawa Semangat Hari Nusantara 2020 Menuju UMKM Hebat Berbasis Digital di Era Pandemi. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pemerintah terus memberikan perhatian khusus bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) guna menyelamatkan sektor yang melibatkan banyak tenaga kerja ini dari efek pandemik COVID-19. Mereka digiring untuk mau bisa beralih ke ranah digital. (Baca juga: Jika Tak Ingin Tertinggal, UMKM Harus Terbiasa dengan Digital )

Guna kepentingan itu, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), melalui Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim telah menyelenggarakan Webinar DigiTalk: Membawa Semangat Hari Nusantara 2020 Menuju UMKM Hebat Berbasis Digital di Era Pandemi, di awal pekan ini. Webinar digelar melalui aplikasi Zoom Meeting dan disiarkan melalui channel YouTube Ditjen IKP Kominfo.

Seminar online ini diawali keynote speech oleh Septriana Tangkary, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, mewakili Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Prof Widodo Muktiyo. Acara dilanjutkan diskusi dengan narasumber, seperti Nanny Hadi Tjahjanto (Ketua Umum Dharma Pertiwi), Odo Manuhutu (Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi, Kemenko Marves), Destry Anna Sari (Asisten Deputi Pemasaran, Kementerian KUKM), Didiet Maulana (anggota Bidang Kemitraan Dekranas), Prof Zainal Arifin Hasibuan, PhD (Ketua Umum Aptikom), dan Astri Wahyuni (Vice President of Public Policy and Government Relation Tokopedia).

DigiTalk kali ini membahas mengenai Peringatan Hari Nusantara 2020 yang akan membawa tema “Budaya Bahari Demi Peningkatan Ekonomi Era Digital”. Septriana Tangkary mengatakan, di masa pandemi, diharapkan UMKM dapat berpindah ke platform online agar lebih aman secara social distancing dan dapat menjangkau lebih banyak konsumen. Bahkan UMKM juga dapat meningkatkan kualitasnya melalui awalan On-Boarding, kemudian Active Selling, dilanjutkan dengan Scaling up The Business dan terakhir mampu untuk Go-International.

Sampai saat ini, melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia terhitung sudah 3.248.775 UMKM yang telah berpindah ke ruang digital. Jumlah ini melebihi ekspektasi karena awalnya target pada Desember 2020 sebesar dua juta UMKM yang onboarding.

Pada kesempatan yang sama, Nanny Hadi Tjahjanto, menyampaikan, Ladara adalah marketplace yang didirikan oleh Dharma Pertiwi yang merupakan singkatan dari 3 matra yang ada di TNI yaitu Laut, Darat dan Udara. Ladara merupakan komunitas istri-istri anggota TNI yang disupervisi oleh Dekranas.

"Diperuntukan bagi masyarakat Indonesia untuk mengembangkan produk unggulan UMKM IKM secara online agar tetap produktif, kreatif dan inovatif," ujarnya.

Sementara itu, Odo Manuhutu, berpendapat, konsumen yang beralih dari barang bermerek ke barang-barang yang lebih murah meningkat 3,3 kali lipat dari tahun sebelumnya. Dengan standarisasi produk dan packing yang baik, produk UMKM lokal bisa bersaing dengan produk bermerek asing di negeri sendiri. Hal itu membuat peluang bagi para pelaku UMKM yang memasarkan produknya secara digital menjadi lebih besar lagi.

Destry Anna Sari, menambahkan, upaya pemerintah untuk meningkatkan UMKM menuju standar international melalui 3 transformasi. Yaitu, transformasi informal menjadi formal (kelembagaan), transformasi digital (menggunakan data analytic untuk meningkatkan produk dan menciptakan produk baru), dan transformasi global value chain.

Dari pihak marketplace, Astri Wahyuni, mengatakan, Tokopedia menjadi salah satu kolabolator dalam Gernas BBI. "Kami melakukan beberapa kegiatan bertujuan untuk membantu UMKM untuk onboard ke Tokopedia melalui pelatihan dan pendampingan untuk para UMKM yang ingin beralih usahanya ke digital. Tujuannya untuk menjangkau produknya ke seluruh Indonesia. Ada dua kelas yaitu kelas pemula dan kelas lanjutan," ucapnya. (Baca juga: Harga Enggak Mahal Banget, Xiaomi Mi 10T dan Mi 10T Pro Goyang Indonesia )
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5305 seconds (0.1#10.140)