Lomba Membuat Website dengan Aksara Lontara Siap Digelar

Senin, 07 Desember 2020 - 15:28 WIB
loading...
Lomba Membuat Website...
Lomba membuat website dengan Aksara Lontara. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Rangkaian perlombaan pembuatan website dengan konten aksara daerah dalam program Merajut Indonesia melalui digitalisasi aksara nusantara yang diusung Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) meluas ke daerah Sulawesi. Kali ini giliran Yayasan Aksara Lontaraq Nusantara (YALN) menggelar lomba membuat website dengan konten aksara Lontaraq. BACA JUGA - Jam Tangan Misterius Kurt Cobain yang Tak Banyak Orang Tahu

Ketua Dewan Pembina Yayasan Aksara Lontaraq Nusantara, Nurhayati Rahman mengatakan lomba pembuatan website berkonten aksara lontara menjadi momentum penting dalam menyelamatkan warisan bangsa dari kepunahan. BACA JUGA - Perjuangan Rolex Kuasai Dunia Horology hingga Berlabel Jam Orang Sukses

"Ikut dan berpartisipasi dalam lomba website ini, berarti ikut menyelamatkan warisan literasi kita," katanya.

Sementara Dewan Pembina YALN, Nirwan Ahmad Arsuka mengatakan bahwa lomba ini merupakan momen penting untuk membuka portal yang menghubungkan masa kini dengan masa silam Nusantara, khususnya masyarakat pemakai aksara lontara yang terbukti mampu menghasilkan kaya akan khazanah, antara lain mengandung epik La Galigo yang merupakan wiracarita terpanjang di dunia.

"Kegiatan ini juga menghubungkan masa silam dan masa kini dengan masa depan yang penuh kemungkinan kreatif, dimana masyarakat yang punya akar sejarah, budaya dan literasi yang kuat akan punya peluang yang lebih besar untuk aktif membentuk kenyataan masa depan tersebut," ujar Nirwan Ahmad.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Wakil Dewan Pembina Yayasan Aksara Lontaraq Nusantara, Andi Alifian Mallarangeng. Menurutnya,, program Merajut Indonesia yang diusung PANDI bisa menggairahkan kembali dan membuktikan kepada dunia bahwa aksara nusantara dan budaya pendukungnya tetap hidup hingga saat ini.

Masih menurut Andi, saat ini dirinya membutuhkan website yang berbasis aksara nusantara untuk eksistensi bahwa huruf dan aksara Lontara masih digunakan sehari-hari didalam dunia digital.

“Dengan adanya website yang berbasis aksara Lontaraq, ini merupakan kesempatan, mari kita ikuti lomba membuat website berbasis aksara Lontaraq. Kita tunjukan bahwa di dunia digital, Lontara tetap eksis,” pungkasnya.

Ditempat terpisah, dalam siaran persnya, Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo mengatakan bahwa saat ini adalah kesempatan bagi masyarakat Sulawesi pada umumnya untuk bisa ikut melestarikan aksara daerahnya. “Rangkaian program Merajut Indonesia melalui digitalisasi aksara nusantara telah bergeser ke Sulawesi, saatnya Masyarakat Bugis dan sekitarnya ikut andil dalam pelestarian aksara daerahnya melalui internet,” ucapnya.

Kemudian Yudho berharap agar kegiatan lomba tersebut bisa mendapatkan antusias tinggi dari masyarakat agar bisa menjadi pembuktian kepada ICANN bahwa aksara Lontara masih banyak dipergunakan hingga saat ini.

“Semoga banyak peserta yang ikut berpartisipasi dalam lomba tersebut, sehingga dari konten website yang masuk bisa menjadi bukti bahwa aksara lontaraq masih banyak penuturnya, dan ini menjadi hal penting agar bisa memudahkan proses pendaftaran ke ICANN untuk bisa didigitalisasikan ke internet,” pungkas Yudho.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
AI pada Google Menyebabkan...
AI pada Google Menyebabkan Banyak Website Kehilangan Trafik
5 Website yang Bisa...
5 Website yang Bisa Menjadi Sumber Cuan
Inovasi Aplikasi Isi...
Inovasi Aplikasi Isi Pulsa dan Paket Data, Pasar Kuota Miliki Ribuan Transaksi Sehari
Internet Tak Kuat Menahan...
Internet Tak Kuat Menahan Beban Duel Mike Tyson Vs Jake Paul
Internet Mati Total,...
Internet Mati Total, Alat Komunikasi Ini Jadi Andalan Warga Gaza
Mengenal Teori Dead...
Mengenal Teori Dead Internet: Klaim Mengerikan Ketika Web Dikendalikan oleh Bot dan AI
Terpilih Jadi Ketum...
Terpilih Jadi Ketum APJII di Munas XII, Muhammad Arif Fokus Organisasi dan Layanan
Bosan dengan Manajemen...
Bosan dengan Manajemen Domain Ribet? e-reseller.cloud Coba Beri Solusi  
Rekomendasi
Jadwal Semifinal Liga...
Jadwal Semifinal Liga Europa 2024/2025: 2 Raksasa Liga Inggris Bentrok di Final?
Apakah Nabi Isa AS Sudah...
Apakah Nabi Isa AS Sudah Wafat? Begini Penjelasannya
Tren Baru: Transformasi...
Tren Baru: Transformasi Konsep Mal ke Modern Culture untuk Urban Lifestyle
Berita Terkini
Lomba Balap Sperma untuk...
Lomba Balap Sperma untuk Tes Kesuburan Siap Digelar di AS
1 jam yang lalu
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
2 jam yang lalu
Perplexity Tawarkan...
Perplexity Tawarkan AI kepada Samsung dan Lenovo
3 jam yang lalu
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
12 jam yang lalu
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
12 jam yang lalu
Apple Siapkan Perangkat...
Apple Siapkan Perangkat Andalan untuk Gantikan iPhone
13 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved