NASA Siap Beli Batu dari Bulan dengan Harga Rp13.900

Minggu, 06 Desember 2020 - 12:05 WIB
loading...
NASA Siap Beli Batu...
Rencana pengambilan batu-batuan dari bulan akan dilakukan pada 2023. Batu itu akan digunakan untuk misi baru NASA. Foto/IST
A A A
JAKARTA - NASA baru-baru ini menyatakan siap membeli batu-batu yang diambil dari bulan. Satu batu akan mereka hargai USD1 atau setara Rp13.900. Hal itu terungkap saat NASA mengadakan kerja sama dengan empat perusahaan swasta dalam proyek pengambilan batu-batu dari bulan. NASA mengatakan harga itu akan diberikan kepada batu-batuan bulan yang beratnya mencapai 50 gram hingga 500 gram. (Baca juga : Baru Diluncurkan Mobil Listrik Buatan India Bikin Kontroversi )

Dalam rencana itu terdapat empat perusahaan yang ditugaskan NASA untuk mengambil batu-batu dari bulan yakni Lunar Outpost, Masten Space System, iSpace Tokyo dan iSpace Eropa. Batu-batu bulan yang akan dibeli oleh NASA nantinya akan digunakan untuk kepentingan program khusus Artemis. Program itu merupakan rencana NASA untuk mengirim astronot kembali ke bulan pada 2024. Proyek itu juga diharapkan bisa menjadi contoh awal pembentukan bisnis ekstraksi sumber daya alam yang ada di ruang angkasa.

"Mereka akan mengoleksi sampel dan kemudian menyediakan buat kami berikut data yang didapatkan saat mengambil sampel itu," ujar juru bicara NASA yang dikutip oleh BBC.

Pembiayaan ini menurut NASA tidak akan memberatkan. Pasalnya badan antariksa Amerika Serikat itu hanya akan membayar batu-batuan yang diperoleh oleh keempat perusahaan swasta itu dari bulan. Seluruh proses pengambilan dan pengiriman batu-batuan itu nantinya akan ditanggung sepenuhnya oleh keempat perusahaan tersebut.

Sementara CEO Lunar Outpost, Justin Cyrus mengatakan rencananya proyek ini akan dimulai pada 2023. Hanya saja karena ada tiga perusahaan lainnya yang bekerja sama, diharapkan proses pengerjaan pengambilan batu dari bulan itu akan terjadi lebih cepat dari 2023. "Sepertinya akan lebih cepat karena kehadiran perusahaan lain," ucap Just9in Cyrus.

Keuntungan finansial diyakini bukan motivasi utama keempat perusahaan itu. Mereka melihat program ini justru membuat mereka jadi perusahaan swasta pertama yang melakukan pekerjaan ekstraksi ruang angkasa terutama dari permukaan bulan. Tentu saja hal itu akan jadi momen prestisius buat keempat perusahaan tersebut. (Baca juga : Nils Sajonz, Milenial Ganteng yang Jadi Desainer Penting Bugatti )

"Inovasi jadi hal yang penting di sini selain nilai finansial. Mereka akan menciptakan bisnis baru berikut peraturan legalitasnya. Serta menciptakan pasar baru untuk sumber daya ruang angkasa," ucap Sinead O'Sullivan, pengamat ruang angkasa.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Asteroid 2024 YR4 Diklaim...
Asteroid 2024 YR4 Diklaim Akan Menabrak Bulan
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Sunita Williams Wanita...
Sunita Williams Wanita Baja NASA Bagikan Pengalaman 9 Bulan di Luar Angkasa
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
Mobil Luar Angkasa NASA...
Mobil Luar Angkasa NASA Rekam Penampakan Alien Tic Tac
Bukti Risiko Bumi Dihantam...
Bukti Risiko Bumi Dihantam Asteroid Semakin Meningkat
Rekomendasi
Ayat 1.000 Dinar : Surat...
Ayat 1.000 Dinar : Surat At-Talaq Ayat 2 dan 3, Penarik Rezeki yang Tak Disangka-sangka
5 Pencetak Gol Terbanyak...
5 Pencetak Gol Terbanyak Real Madrid di Musim Debut: Mbappe Kalahkan Ronaldo!
10 Pertarungan Tinju...
10 Pertarungan Tinju Segera Digelar, Salah Satunya Oleksandr Usyk vs Daniel Dubois Jilid 2!
Berita Terkini
Jakarta Jadi Otak Digital...
Jakarta Jadi Otak Digital Raksasa! Kontribusi Google Cloud Capai Rp1.400 T dan Ciptakan 240 Ribu Lapangan Kerja
Aturan Penggunaan Media...
Aturan Penggunaan Media Sosial di ASEAN Didesak untuk Dibuat
Logo Google Diperbarui...
Logo Google Diperbarui dengan Warna Gradasi Baru
Dibanderol Rp28 Juta,...
Dibanderol Rp28 Juta, HP Lipat Kelas Sultan Oppo Find N5 Ludes Bak Kacang Goreng, Apa Sebabnya?
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Infografis
Siap Hadapi Perang Baru...
Siap Hadapi Perang Baru dengan Israel, Iran Pamer Kota Rudal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved