BLT UMKM Mau Cair, Yuk Cek Nama Kita di Website Resmi

JAKARTA - Pemerintah telah menyiapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk UMKM gelombang kedua sebesar Rp2,4 juta. Pendaftarannya sendiri telah berakhir pada akhir November kemarin. Para pelaku UMKM yang telah mengajukan bantuan, ada baiknya segera melihat daftar penerima lewat cara cek nama penerima BLT UMKM terbaru.

Ya, pendaftaran BLT UMKM yang disebut sebagai Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) ini telah berakhir November lalu. Rencananya, BPUM ini akan mencakup sekitar 12 juta pelaku UMKM di Tanah Air. (Baca juga: Legislator Demokrat Nilai Bantuan UMKM Kurang Tepat Sasaran dan Lambat )

Proses pendaftarannya hanya dapat dilakukan secara offline langsung di kantor Kementerian Koperasi dan UKM masing-masing kota/kabupaten. Adapun untuk cek daftar penerima BLT UMKM terbaru dapat dilakukan secara online melalui internet di situs bank yang telah ditunjuk pemerintah.

Cara Cek Nama Penerima BLT UMKM Online
Bagi pelaku bisnis UMKM yang merasa pernah mengajukan BPUM ini, sangat disarankan untuk mengecek apakah bantuan untuk namanya telah cair.

Nah untuk mengecek daftar nama penerima BLT UMKM secara online, kita dapat mengakses halaman website eform.bri.co.id/bpum.

Caranya:
1. Kunjungi halaman website https://eform.bri.co.id/bpum/ melalui browser. Bisa melalui komputer, laptop maupun smartphone.
2. Isi omor KTP yang kita gunakan untuk mendaftar pada kolom yang tersedia di alamat cek penerima BLT UMKM tersebut.
3. Lakukan verifikasi captcha dengan memasukan kode captcha di kolom verifikasi yang tersedia.
4. Klik (Proses Inquiry) untuk mulai melakukan validasi.
5. Jika nama sudah terdaftar dan bantuan untuk Anda siap dicairkan, Anda akan melihat status BPUM. Sebaliknya, jika belum/tidak, maka laman website akan menampilkan pesan “Nomor E-KTP tidak terdaftar sebagai penerima BPUM”.

Nama Tidak Muncul sebagai Penerima BPUM?
Pertanyaannya, bagaimana jika nama dan NIK kita tidak muncul di halaman cek nama penerima BLT UMKM tersebut?

Jangan panik, hal ini bisa terjadi karena dua hal. Pertama, data kita masih dalam proses. Hal ini bisa saja terjadi ketika mendaftar sebagai penerima BLT BPUM sudah dekat masa tenggat akhir November.

Kedua, nama kita memang tidak terdaftar sebagai penerima BLT UMKM karena data tidak masuk. Jika penyebab pertama yang terjadi, Anda cukup bersabar menunggu. Karena proses input data mencapai 12 juta pelaku usaha, jadi mungkin membutuhkan waktu cukup lama.

Kalau setelah agak lama, ternyata data masih belum masuk, Anda dapat menghubungi kembali Dinas Koperasi tempat mendaftar sebelumnya.