Sakti, Bakteri Daging Kalengan Bisa Hidup di Luar Stasiun Luar Angkasa ISS

Kamis, 12 November 2020 - 19:31 WIB
loading...
Sakti, Bakteri Daging...
Penjelajah luar angkasa Deinococcus radiodurans pulih setelah setahun terpapar orbit rendah Bumi (LEO) di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional selama Misi luar angkasa Tanpopo. Foto: Tetyana Milojevic/Live Science
A A A
JAKARTA - Ruang angkasa menjadi tantangan tersendiri bagi manusia yang ingin mengeksplorasinya. Selain tak ada oksigen, juga pengaruhnya terhadap k esehatan manusia . Menariknya, kondisi tersebut tak berlaku bagi bakteri . (Baca juga: 20 Tahun Beroperasi, ISS Itu Kotor dan Astronotnya Pernah Rebutan Toilet )

Setahun di luar angkasa bukanlah berjalan-jalan di taman. Coba saja "colek" Scott Kelly, astronot Amerika Serikat yang menghabiskan waktu satu tahun penuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 2015. Tinggal jangka panjang di luar angkasa bisa mengubah DNA, telomer, dan mikrobioma ususnya. Dia pun kehilangan kepadatan tulang dan kakinya masih sakit tiga bulan kemudian pascapulang dari ISS.

Namun adalah hal lain untuk bertahan hidup di ruang angkasa tanpa perlindungan ISS (hidup di luar stasiun ruang angkasa). Di mana radiasi UV, vakum, fluktuasi suhu yang sangat besar, dan gaya berat mikro sebagai ancaman yang segera terjadi.

Jadi, sungguh prestasi luar biasa bagi spesies bakteri yang pertama kali ditemukan dalam kaleng daging, Deinococcus Radiodurans. Bakteri ini masih hidup dan aktif setelah setahun tinggal di platform yang dirancang khusus di luar modul bertekanan ISS.

Laman Live Science melaporkan, para peneliti telah menyelidiki mikroba perkasa ini untuk sementara waktu. Pada 2015, tim internasional menyiapkan misi Tanpopo di luar Modul Eksperimental Jepang Kibo, untuk menguji spesies bakteri yang kuat.

Sekarang, D radiodurans telah berlalu dengan gemilang. Sel bakteri mengalami dehidrasi, dikirim ke ISS, dan ditempatkan di Exposed Facility, sebuah platform yang terus menerus terpapar ke lingkungan luar angkasa -dalam hal ini, sel berada di balik jendela kaca yang menghalangi sinar UV pada panjang gelombang yang lebih rendah dari 190 nanometer.

"Hasil yang disajikan dalam studi ini dapat meningkatkan kesadaran mengenai masalah perlindungan planet, misalnya, atmosfer Mars yang menyerap radiasi UV di bawah 190-200 nm," kata anggota tim dari Austria, Jepang, dan Jerman dalam makalah baru mereka.

"Untuk meniru kondisi ini, pengaturan eksperimental kami di ISS menyertakan jendela kaca silikon dioksida," ucapnya lagi.

Ini bukan waktu terlama D radiodurans disimpan dalam kondisi ini. Pada bulan Agustus disebutkan ada sampel bakteri yang tertinggal di sana selama tiga tahun penuh.

Tetapi tim tidak mencoba untuk membuat rekor dunia. Mereka mencoba untuk mengungkap apa yang membuat D radiodurans begitu pandai bertahan dalam kondisi ekstrim ini.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bukti Nyata Gladiator...
Bukti Nyata Gladiator Bertarung dengan Singa Ditemukan
Bumi Bakal Terbakar...
Bumi Bakal Terbakar Matahari, Elon Musk Ngotot Pindahkan Manusia ke Mars
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Ajaib, Ilmuwan Temukan...
Ajaib, Ilmuwan Temukan Bakteri yang Bisa Menyalakan Lampu!
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Cara Pasang GPS di Mobil...
Cara Pasang GPS di Mobil Avanza dengan 3 Langkah Mudah
Rekomendasi
Marak Judi Online hingga...
Marak Judi Online hingga Pornografi, Kapolri: 169.686 Situs Diajukan untuk Diblokir Komdigi
Transport Hub Dukuh...
Transport Hub Dukuh Atas Diresmikan, Hotel Baru Artotel Panen Okupansi
Cadangan Emas China...
Cadangan Emas China Terus Bertambah, 6 Bulan Terakhir Naik 30 Ton
Berita Terkini
Bukti Nyata Gladiator...
Bukti Nyata Gladiator Bertarung dengan Singa Ditemukan
Bumi Bakal Terbakar...
Bumi Bakal Terbakar Matahari, Elon Musk Ngotot Pindahkan Manusia ke Mars
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
5 Fakta GTA VI yang...
5 Fakta GTA VI yang Baru Luncurkan Trailer Kedua, Salah Satunya Berkaitan dengan Tanggal Rilis
Meta Lakukan Update...
Meta Lakukan Update untuk Aplikasi Edits
Kapan GTA VI Rilis?...
Kapan GTA VI Rilis? Ini Spesifikasi PC yang Dibutuhkan!
Infografis
Fenomena Ikan yang Hidup...
Fenomena Ikan yang Hidup di Laut Dalam Bermunculan ke Permukaan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved