WhatsApp Kenalkan Fitur Pesan Sementara: Kirim Pesan Sekarang, Hilang 7 Hari Kemudian
loading...
A
A
A
JAKARTA - WhatsApp terus menambah satu demi satu fitur baru. Setelah mengumumkan fitur bayar langsung untuk WhatsApp Business, sekarang mereka merilis fitur Pesan Sementara yang unik. BACA JUGA : Gimana Rasanya Beli Motor Trail Rp180 Juta, tapi Bodong (Tanpa Surat)?
Fitur Pesan Sementara memungkinkan pengguna mengatur pesan-pesan dalam chat untuk menghilang dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari.
Ini berbeda dengan yang ada sekarang. Sekarang, semua pesan WhatsApp tersimpan di gawai pengguna selamanya.
Dampaknya: pertama, riwayat percakapan selama bertahun-tahun akan tertimbun yang bisa memperlambat kinerja gawai.
Kedua, soal privasi. Bisa jadi, ada sebagian pengguna yang tidak ingin riwayat percakapannya terus menerus tersimpan di cloud.
Solusinya, fitur Pesan Sementara ini, yang akan membantu menjaga obrolan pengguna tetap bersifat pribadi dan semakin menyerupai percakapan tatap muka yang tidak terekam selamanya.
”Pesan WhatsApp sering kali dibiarkan tersimpan dalam gawai kita. Meski menyimpan kenangan dari teman dan keluarga baik, tapi kebanyakan pesan yang kita kirim tidak perlu disimpan selamanya,” tulis keterangan resmi mereka.
Seperti Tatap Muka Langsung
Lewat fitur Pesan Sementara ini, WhatsApp berharap percakapan di platform mereka terasa seperti berbicara tatap muka secara langsung. Artinya, percakapan tersebut tidak harus tersimpan selamanya. ”Itulah sebabnya kami sangat antusias mendatangkan opsi untuk menggunakan fitur Pesan Sementara,” tulis mereka.
Tapi, bagaimana cara kerjanya? Pertama, fitur ini akan diluncurkan pada November lewat pembaruan software. Kedua, pengguna harus mengaktifkan dulu fitur Pesan Sementara di WhatsApp mereka.
Setelah diaktifkan, pesan baru yang dikirim ke chat tersebut akan hilang setelah tujuh hari, menjadikan percakapan terasa lebih ringan dan privat.
Apakah berbeda antara chat individu dan grup chat? Ya, berbeda.
Dalam chat individual, masing-masing pihak dapat mengaktifkan atau menonaktifkan fitur Pesan Sementara.
Sedangkan dalam grup chat, hanya admin yang memegang kendali untuk pengaktifan fitur ini.
Kenapa harus 7 hari? ”Menurut kami, jangka waktu ini menawarkan rasa tenang sebab pengguna tahu percakapan tersebut tidak bersifat permanen, tetapi tetap praktis agar Anda tidak lupa apa yang sedang dibicarakan,” tulis WhatsApp.
Contohnya adalah daftar belanja atau alamat toko yang Anda terima beberapa hari sebelumnya akan tetap tersedia selama Anda membutuhkannya, dan akan hilang setelahnya.
Fitur Pesan Sementara memungkinkan pengguna mengatur pesan-pesan dalam chat untuk menghilang dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari.
Ini berbeda dengan yang ada sekarang. Sekarang, semua pesan WhatsApp tersimpan di gawai pengguna selamanya.
Dampaknya: pertama, riwayat percakapan selama bertahun-tahun akan tertimbun yang bisa memperlambat kinerja gawai.
Kedua, soal privasi. Bisa jadi, ada sebagian pengguna yang tidak ingin riwayat percakapannya terus menerus tersimpan di cloud.
Solusinya, fitur Pesan Sementara ini, yang akan membantu menjaga obrolan pengguna tetap bersifat pribadi dan semakin menyerupai percakapan tatap muka yang tidak terekam selamanya.
”Pesan WhatsApp sering kali dibiarkan tersimpan dalam gawai kita. Meski menyimpan kenangan dari teman dan keluarga baik, tapi kebanyakan pesan yang kita kirim tidak perlu disimpan selamanya,” tulis keterangan resmi mereka.
Seperti Tatap Muka Langsung
Lewat fitur Pesan Sementara ini, WhatsApp berharap percakapan di platform mereka terasa seperti berbicara tatap muka secara langsung. Artinya, percakapan tersebut tidak harus tersimpan selamanya. ”Itulah sebabnya kami sangat antusias mendatangkan opsi untuk menggunakan fitur Pesan Sementara,” tulis mereka.
Tapi, bagaimana cara kerjanya? Pertama, fitur ini akan diluncurkan pada November lewat pembaruan software. Kedua, pengguna harus mengaktifkan dulu fitur Pesan Sementara di WhatsApp mereka.
Setelah diaktifkan, pesan baru yang dikirim ke chat tersebut akan hilang setelah tujuh hari, menjadikan percakapan terasa lebih ringan dan privat.
Apakah berbeda antara chat individu dan grup chat? Ya, berbeda.
Dalam chat individual, masing-masing pihak dapat mengaktifkan atau menonaktifkan fitur Pesan Sementara.
Sedangkan dalam grup chat, hanya admin yang memegang kendali untuk pengaktifan fitur ini.
Kenapa harus 7 hari? ”Menurut kami, jangka waktu ini menawarkan rasa tenang sebab pengguna tahu percakapan tersebut tidak bersifat permanen, tetapi tetap praktis agar Anda tidak lupa apa yang sedang dibicarakan,” tulis WhatsApp.
Contohnya adalah daftar belanja atau alamat toko yang Anda terima beberapa hari sebelumnya akan tetap tersedia selama Anda membutuhkannya, dan akan hilang setelahnya.
(dan)