7 Suku Cadang Mobil yang Harus Sering Diganti Agar Berkendara Nyaman dan Aman

JAKARTA - Suku cadang mobil adalah komponen yang perlu diganti secara rutin. Sebab, ini berpengaruh terhadap performa kendaraan yang Anda pakai sehari-hari. (Baca juga: Mobil-mobil Unik Pendukung Donald Trump saat Kampanye )

Dengan perawatan yang baik dan benar, mobil bakal selalu dalam kondisi prima. Jadi kita sebagai pengguna kendaraan tidak perlu khawatir akan mogok di tengah jalan.

Lantas, apa saja suku cadang mobil yang sering diganti? Selama ini, masih banyak orang yang belum merawat mobil dengan benar. Sebab pemilik kendaraan hanya melakukan service rutin, mengganti rem dan mengisi aki.

Padahal, untuk menjaga kondisi mobil dalam keadaan prima perlu memperhatikan onderdil-onderdil yang lain.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini deretan suku cadang mobil yang kudu atau wajib sering diganti:

1. Filter Oli dan Oli Mesin
Kedua onderdil memiliki masa pakai yang relatif sangat singkat karena beban kerjanya tergolong berat. Terlebih lagi bagi mobil yang sering dipakai sehari-hari dan melakukan perjalanan jauh.

Oli mesin berfungsi untuk melumasi bagian dalam mesin agar bekerja secara optimal sekaligus mencegah gesekan antar komponen. Sementara itu, filter oli berfungsi sebagai penyaring karbon dan kotoran hasil gesekan mesin, sebelum oli mesin disebar ke seluruh bagian.

Pabrikan mobil menganjurkan agar mobil baru segera mengganti oli mesin di 1.000 KM pertama. Kemudian filter oli dan oli mesin diganti secara rutin setiap 10.000 kilometer.

2. Busi
Busi adalah sparepart yang berukuran kecil, namun berpengaruh besar terhadap kinerja mobil. Fungsi busi yaitu memantik api untuk menciptakan pembakaran di ruang mesin. Ketika busi bermasalah ini mengakibatkan pembakaran di ruang mesin menjadi kurang optimal dan konsumsi bahan bakarnya lebih boros.

Setiap pemakaian 20.000 kilometer dianjurkan mengganti busi baru. Sehingga pembakaran lebih sempurna dan mobil berjalan dengan nyaman.

3. Filter Udara
Memang betul, bagian filter udara dibersihkan ketika service rutin dan bisa dilakukan perawatan mandiri secara berkala. Tetapi penting diingat bahwa filter udara mempunyai batas usia dan perlu diganti.

Membersihkan filter udara secara rutin bisa membantu menghemat konsumsi bahan bakar. Karena fungsinya adalah menyaring debu dan kotoran dari udara luar. Ketika kotor ini akan menghambat pasokan udara ke ruang bakar.

Secara umum, penggantian filter udara sebaiknya dilakukan setiap 40.000 kilometer. Lalu dibersihkan setiap 10.000 kilometer.

4. Kanvas Rem
Kalau onderdil satu ini pasti sudah banyak yang mengetahui memang harus sering diganti. Idealnya, kanvas rem diganti pada jarak tempuh 50.000-105.000 kilometer.

Sekitar pemakaian 3 tahun dan tidak boleh lebih dari 5 tahun. Sebagai salah satu suku cadang mobil yang sering diganti, Anda perlu memerhatikan sudah berapa lama pemakaian kanvas rem. Mobil yang memiliki bodi kecil lebih awet kanvas rem dibandingkan mobil berbodi besar.

5. Ban Mobil
Sebenarnya tidak ada patokan khusus untuk mengganti ban mobil karena pemakaian setiap orang berbeda-beda. Segera ganti ban Anda apabila dirasa sudah aus dan licin ketika digunakan.

6. Aki Mobil
Aki mobil adalah onderdil yang menjadi sumber listrik agar komponen lain bisa berfungsi dengan baik. Secara umum, aki mobil diganti secara rutin setiap 2-3 tahun sekali.

7. Karet Wiper
Karet wiper berguna sebagai penyapu atau pengering air yang menempel di kaca mobil. Kerja karet wiper sangat dibutuhkan untuk berkendara di musim hujan agar pandangan tetap terlihat dengan jelas. Sparepart ini perlu diganti setiap 2 tahun sekali.

Jadi, coba cek buku service berkala kendaraan Anda. Kira-kira apakah ada yang harus diganti sedari sekarang atau memang belum waktunya diganti. (Baca juga: Kesandung Jiwasraya Divonis Seumur Hidup, Ini Sepak Terjang Pengusaha Benny Tjokro )