SpaceX Kembali Berhasil Luncurkan Satelit Internet Cepat Starlink ke Orbit
loading...
Roket SpaceX yang berhasil diluncurkan di Ruang Angkasa. FOTO/ IST
A
A
A
CALIFORNIA - .SpaceX meluncurkan satu set satelit Starlink-nya pada 24 Oktober waktu Amerika Serikat. BACA JUGA - SUV Kuncian Mitsubishi yang Lebih Ganas dari Outlander dan Pajero Sport
Keberhasilan ini menandai kesuksesan SpaceX yang telah meluncurkan sebanyak 100 kali satelit Internet cepat Starlink ke orbit. BACA JUGA- Pendatang Baru di RI, MG Gloster Samai Kesangaran All New Mitsubishi Outlander
Peluncuran dengan roket Falcon 9 dilakukan di Space Launch Complex 40 di Cape Canaveral Air Force Station. Roket ini berisikan muatan 60 satelit Starlink dan meluncur ke Orbit dalam waktu 63 menit setelah lepas landas. BACA JUGA - EQC 4x4², Bukti Mercedes-Benz Tak Hanya Jago Bikin Sedan Mewah
Dengan demikian, peluncuran satelit Starlink ke orbit, SpaceX telah meluncurkan 95 kali Falcon 9, tiga kali Falcon Heavy, dan dua kali Falcon 1.
Namun tak semua peluncuran roket SpaceX berjalan mulus, ada juga peluncuran roekt ke orbit yang mengalami kegagalan. Sebanyak tiga kali gagal meluncur yang terdiri dari roket Falcon 1 dan roket Falcon 9 beberapa waktu lalu. Bahkan, ada roket Falcon 9 yang sengaja dihancurkan pada 2016 lalu.
Dilansir dari Spacenews, Senin (26/10/2020), peluncuran ini merupakan misi Starlink ketiga dalam kurun waktu dua minggu terakhir. Sebelumnya Falcon 9 sempat diluncurkan 6 dan 18 Oktober. Masing-masing membawa 60 Starlink ke orbit.
Jika ditotal, SpaceX telah meluncurkan sebanyak 895 satelit Starlink, 55 di antaranya telah kembali baik karena peluruhan orbital pasif atau karena deorbitasi aktif.
SpaceX juga telah mempromosikan teknologi internet cepat Starlink kepada Komisi Komunikasi Federal (FCC). Bahkan SpaceX telah mengajukan pertemuan antara perusahaan dan FCC.
Kepada FCC, SpaceX melaporkan sudah ada 300 satelit yang telah sukses dioperasikan.
Keberhasilan ini menandai kesuksesan SpaceX yang telah meluncurkan sebanyak 100 kali satelit Internet cepat Starlink ke orbit. BACA JUGA- Pendatang Baru di RI, MG Gloster Samai Kesangaran All New Mitsubishi Outlander
Peluncuran dengan roket Falcon 9 dilakukan di Space Launch Complex 40 di Cape Canaveral Air Force Station. Roket ini berisikan muatan 60 satelit Starlink dan meluncur ke Orbit dalam waktu 63 menit setelah lepas landas. BACA JUGA - EQC 4x4², Bukti Mercedes-Benz Tak Hanya Jago Bikin Sedan Mewah
Dengan demikian, peluncuran satelit Starlink ke orbit, SpaceX telah meluncurkan 95 kali Falcon 9, tiga kali Falcon Heavy, dan dua kali Falcon 1.
Namun tak semua peluncuran roket SpaceX berjalan mulus, ada juga peluncuran roekt ke orbit yang mengalami kegagalan. Sebanyak tiga kali gagal meluncur yang terdiri dari roket Falcon 1 dan roket Falcon 9 beberapa waktu lalu. Bahkan, ada roket Falcon 9 yang sengaja dihancurkan pada 2016 lalu.
Dilansir dari Spacenews, Senin (26/10/2020), peluncuran ini merupakan misi Starlink ketiga dalam kurun waktu dua minggu terakhir. Sebelumnya Falcon 9 sempat diluncurkan 6 dan 18 Oktober. Masing-masing membawa 60 Starlink ke orbit.
Jika ditotal, SpaceX telah meluncurkan sebanyak 895 satelit Starlink, 55 di antaranya telah kembali baik karena peluruhan orbital pasif atau karena deorbitasi aktif.
SpaceX juga telah mempromosikan teknologi internet cepat Starlink kepada Komisi Komunikasi Federal (FCC). Bahkan SpaceX telah mengajukan pertemuan antara perusahaan dan FCC.
Kepada FCC, SpaceX melaporkan sudah ada 300 satelit yang telah sukses dioperasikan.
(wbs)
Lihat Juga :
