Telkom Siapkan Duit Rp2 Miliar untuk Startup demi Genjot Ekonomi Digital

Kamis, 22 Oktober 2020 - 02:06 WIB
loading...
Telkom Siapkan Duit Rp2 Miliar untuk Startup demi Genjot Ekonomi Digital
Indigo Batch 2-2020 sudah membuka registrasi dari 1 Oktober lalu. Program menawarkan pendanaan hingga Rp2 miliar untuk setiap startup yang berhasil melalui proses seleksi. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Pandemik COVID-19 yang belum mereda hingga saat ini membuat bisnis di seluruh dunia, termasuk startup mengalami masa-masa sulitnya. (Baca juga: Indihome Lemot, Telkom Angkat Suara )

Sebagai BUMN yang konsisten mendorong ekonomi digital di Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk membuka kembali program inkubasi/akselerasi startup digital bernama Indigo Creative Nation. Gelaran ini patut diapresiasi karena dilakukan di masa sulit COVID-19.

Indigo Creative Nation adalah program inkubasi/akselerasi startup lengkap yang mengusung prinsip kreativitas dalam berbisnis dari mulai nurturing creativity hingga tahap Follow-on-Funding (FoF). Program inkubasi/akselerasi startup digital Indigo ini pertama kali diadakan pada tahun 2013 dan secara konsisten untuk batch intake hadir 2 kali setiap tahunnya.

Kali ini, Indigo Batch 2-2020 sudah membuka registrasi dari 1 Oktober lalu. Program menawarkan pendanaan hingga Rp2 miliar untuk setiap startup yang berhasil melalui proses seleksi serta inkubasi/akselerasi di bawah naungan PT Telkom.

“Indigo Creative Nation merupakan inisiatif tahunan kami dengan tujuan meningkatkan daya saing, kemandirian, dan pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan industri digital kreatif," kata Fajrin Rasyid, Direktur Digital Business PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk saat konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu (21/10/2020).

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya dengan bangga mengumumkan Indigo Batch 2-2020 di mana perusahaan akan mencari startup-startup dari enam kategori untuk diinkubasi, akselerasi, hingga mereka dapat mengeksplorasi digital business yang berpotensi menjadi new engine of growth.

"Tidak hanya akan mendapatkan pendanaan, startup-startup yang berhasil masuk ke dalam program Indigo Creative Nation juga mendapatkan aktivitas pelatihan dengan mentor ternama yang sudah kami kurasi secara profesional,” janji Fajrin.

Indigo Creative Nation merupakan “The Most Complete Startup Program in the Region” yang menyiapkan program end-to-end untuk inkubasi/akselerasi startup. Program telah membina 31.748 talenta digital tersebar di 17 DILo (Digital Innovation Lounge) di seluruh Indonesia.

Setidaknya 177 startup digital telah masuk program inkubasi dan akselerasi market yang bertempat di 4 DiVa (Digital Valleys). Masing-masing di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Makassar.

Indigo Batch 2-2020 ini merupakan batch kedua dan terakhir pada 2020. Sebelumnya pada Indigo Batch 1-2020 yang sudah dimulai pada Mei 2020 lalu, setidaknya 201 startup mendaftar untuk ikut program ini.

Telkom Indonesia melakukan proses penyaringan dari mulai on desk selection hingga pitching untuk mendapatkan 35 startup. Sebanyak 18 startup kemudian terpilih untuk masuk ke dalam program Indigo Batch 1-2020.

Seperti yang telah dilakukan pada batch-batch sebelumnya, Telkom Indonesia juga menyediakan pendanaan hingga Rp2 miliar untuk Indigo Batch 2-2020. Pendanaan tersebut ditujukan untuk pertumbuhan dan tahap awal pengembangan startup.

Terdapat enam kategori startup yang akan menjadi fokus Telkom untuk ikut program ini, yaitu logistik, keuangan, pendidikan, perjalanan & pariwisata, pertanian, dan kesehatan.

Selain pendanaan, startup yang berhasil mengikuti program Indigo Batch 2-2020 ini berpeluang untuk mengikuti program mentoring, funding, dan synergy yang telah disediakan oleh Telkom.

"Kami menghadapi high uncertainty dalam pengembangan bisnis digital dan ekonomi digital, maka dibutuhkan banyak eksplorasi dan kerjasama, dimana kami sebut dengan term Open Innovation yaitu bermitra dengan digital startups guna bersama-sama mengisi digital ekosistem di Indonesia. Inisiasi tersebut bernaung dibawah program Indigo Creative Nation,” kata Fajrin.

Keunggulan utama yang akan diberikan Telkom Indonesia ke startup yang berhasil masuk ke program Indigo Creative Nation berupa akses ke 180 juta pengguna Telkomsel, 7,5 juta pengguna IndiHome, 200.000 corporate customer termasuk UMKM Telkom, serta 800.000 outlet di dalam Telkom Group Market Access Market. Selain itu, Telkom juga akan memberikan dukungan untuk mendapatkan venture capital & incubator/accelerator di tingkat global.

Beberapa contoh startup sukses yang diinkubasi dan diakselerasi di program Indigo Creative Nation adalah PrivyID (aplikasi tanda tangan digital), Opsigo (online booking platform dan Corporate Travel Management), Run System (Integrated ERP software untuk SME dan Korporasi), Goers (online ticketing system), Nodeflux (aplikasi video analytic berbasis Artificial Intelligence), Muslim Life (platform edukasi keluarga muslim), Osman (aplikasi penunjang bisnis kegiatan BUMDES), OnTruck (platform logistic on-demand), CyberArmy (keamanan siber), dan Bahaso (platform e-learning bahasa asing).

Bagi startup yang ingin mengikuti program Indigo Batch 2-2020, Telkom telah membuka pendaftaran dari 1 Oktober-13 November 2020 melalui website indigo.id.

Telkom akan melakukan ondesk selection pada 16-19 November dan pitching di periode 24-26 November. (Baca juga: Lempari Polisi dengan Botol, Sekelompok ABG Nurut saat TNI Minta untuk Segera Pulang )
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1451 seconds (0.1#10.140)