Unboxing Poco X3 NFC, Benarkah Ponsel Baru Xiaomi Ini Menarik?
loading...
Perangkat ini hadir dalam dua pilihan warna, Cobalt Blue dan Grey. Poco X3 NFC mewarisi bahasa desain yang berbeda, belum pernah terlihat sebelumnya. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Poco X3 dengan NFC diluncurkan pada bulan lalu di China . Sekarang smartphone tersebut mulai dirilis di berbagai negara. (Baca juga: Jarang Terjadi, AnTuTu sebut Bionic A14 Kalah Hebat dari Snapdragon 865 Plus )
Di Indonesia, Poco X3 NFC dilabeli harga Rp3,2 juta untuk varian RAM 6 GB/ROM 64 GB dan Rp3,5 juta untuk varian RAM 8 GB/128 GB. Smartphone ini memang mengejutkan semua orang dengan spesifikasi yang ditawarkannya. Tetapi dengan harga yang menarik, tampaknya Xiaomi memiliki kunci yang memungkinkan itu terjadi.
Dilansir laman Giz China, mereka mengungkap unboxing dan penggunaan perangkat selama beberapa hari dari Poco X3 NFC.
Unboxing Poco X3
Mari kita mulai dengan membuka kemasan Poco X3 NFC. Perangkat ini dikemas dalam kotak berwarna hitam yang rapi. Tidak banyak detail di kotak tersebut kecuali untuk branding dan penekanan pada dukungan Google App.
![Unboxing Poco X3 NFC, Benarkah Ponsel Baru Xiaomi Ini Menarik?]()
Membuka kotak, Anda akan disambut oleh pamflet yang memiliki dokumen, kasing transparan, dan alat injeksi sim. Bergerak lebih jauh ke dalam kotak, Anda akan mendapatkan perangkat yang dilapisi plastik.
Dan di bawah ponsel ada Fast Charger 33W dengan kabel USB Type-A ke Type-C. Pengisi daya memiliki aksen merah di port yang menyerupai pengisi daya OnePlus.
Desain
Perangkat ini hadir dalam dua pilihan warna, Cobalt Blue dan Grey. Poco X3 NFC mewarisi bahasa desain yang berbeda, belum pernah terlihat sebelumnya.
![Unboxing Poco X3 NFC, Benarkah Ponsel Baru Xiaomi Ini Menarik?]()
Poco X3 NFC hadir dengan modul cropped circle yang memiliki pengaturan quad camera. Ada semacam desain trek balap yang berjalan di bawah kamera dan juga dilengkapi branding Poco yang masif.
Panel belakang mengkilap tapi terbuat dari plastik. Sentuhan tangan tidak terlalu premium seperti bagian belakang kaca. Namun, perangkat tersebut kokoh.
Ini sangat berat, tepatnya 220 gram. Perangkat ini jelas tidak memiliki distribusi bobot yang baik.
Kamera memiliki banyak kontroversi. Banyak orang tidak menyukai bentuknya. Penguji bukanlah penggemar berat desain ini.
Namun, ini berbeda. Perusahaan smartphone meluncurkan banyak ponsel yang kita dapatkan dengan desain sama di setiap ponsel lainnya. Ini berbeda. Dan sejujurnya, setelah meletakkan casing transparan, ponsel ini menyerupai OnePlus 8T.
![Unboxing Poco X3 NFC, Benarkah Ponsel Baru Xiaomi Ini Menarik?]()
Di sisi kanan perangkat, Anda akan mendapatkan pemindai sidik jari yang dipasang di samping bersama dengan tombol beranda. Hal ini membuat tampilan belakang terlihat lebih bersih serta posisi sidik jari yang dipasang di samping sangat nyaman.
Di sisi kiri, Anda memiliki slot sim hybrid Anda. Bagian atas menampung IR Blaster, speaker, dan mikrofon. Di bagian bawah, kita akan menemukan Port USB Type-C bersama dengan jack headphone 3,5 mm dan speaker lain.
Layar
Layarnya berukuran 6,67 inci dengan resolusi FHD +. Teknologi yang digunakan adalah IPS LCD, bukan AMOLED. Namun, perusahaan telah memberikan kecepatan refresh 120Hz.
Ini adalah kecepatan refresh tertinggi yang bisa Anda dapatkan dengan harga ini di pasar. Sekarang, pertanyaan utamanya adalah apakah refresh rate 120Hz adalah tipuan pemasaran?
![Unboxing Poco X3 NFC, Benarkah Ponsel Baru Xiaomi Ini Menarik?]()
Benar-benar tidak. Berasal dari perangkat kecepatan refresh 60Hz, ini adalah pengalaman yang menakjubkan menggunakan kecepatan refresh tinggi 120Hz. Pengguliran berjalan mulus baik itu layar beranda atau aplikasi media sosial.
Penguji dapat meyakinkan Anda setelah menggunakan kecepatan refresh 120Hz, Anda tidak dapat kembali ke 60Hz. Berbicara tentang kualitas tampilan, sangat bagus.
Kecerahannya memuaskan dan terlihat dalam kondisi luar ruangan. Warnanya tajam, berkat pengoptimalan perangkat lunak. Poco menggunakan ikon warna yang sangat jenuh untuk membuatnya terasa seperti panel AMOLED.
Untuk topping-nya ada notch lubang titik yang sangat kecil. Takiknya lebih kecil dari pada beberapa smartphone Realme pada kisaran harga ini. Bezel-nya tipis dan dagunya juga tidak besar. Layarnya sangat besar dan indah. Tidak ada keluhan tentang tampilan apa pun.
Kamera
Poco X3 NFC menggunakan pengaturan quad-camera yang terdiri dari sensor utama Sony 64-MP, ultra-lebar 13-MP, dan makro 2 MP dan sensor kedalaman ganda. Sensor Sony 64-MP selangkah lebih maju dari 64-MP Samsung.
![Unboxing Poco X3 NFC, Benarkah Ponsel Baru Xiaomi Ini Menarik?]()
Pengaturan kamera menyerupai salah satu dari Mi Note 10 Lite yang harganya lebih tinggi. Anda mendapatkan banyak mode dalam aplikasi kamera termasuk Night Mode, Dedicated 64-megapixel mode, Vlog Mode, Front & Back, Clone, dan banyak filter juga.
Membahas videografi, Poco X3 NFC dapat merekam pada 1080p/60fps dan 4K pada 30fps. Di sisi selfie, kita akan mendapatkan sensor 20 MP, f/2.2 yang mampu merekam pada 1080p dengan kecepatan 30fps.
Kamera depan bukan yang terbaik dalam kisaran harga ini, tapi berfungsi dengan baik di kondisi luar ruangan. Pindah ke dukungan GCam, Anda dapat dengan mudah mengunduh dukungan GCam dan bekerja dengan baik dengan Poco X3 NFC.
Performa
Poco X3 NFC hadir dengan prosesor Snapdragon 732G. Ini merupakan prosesor yang baru diluncurkan dan berfungsi sebagai penerus Snapdragon 720G. Meskipun perbedaan performa di sini tidak banyak, tetap saja, ini sedikit meningkatkan chipset.
Chipset didasarkan pada arsitektur 8nm sehingga sangat hemat daya. Berkat prosesor Qualcomm Snapdragon, Anda bisa mendapatkan banyak dukungan ROM kustom dan juga GCam. Penulis mendapat skor sekitar 270.000+ dalam tolok ukur AnTuTU, sementara perusahaan mengklaim skor 300.000+.
![Unboxing Poco X3 NFC, Benarkah Ponsel Baru Xiaomi Ini Menarik?]()
Bicara game, perangkat dapat mendukung game apa pun yang mau dimainkan. Sayangnya pengaturan grafis untuk game tidak seperti yang diharapkan.
PUBG Mobile dapat berjalan mulus dengan FPS Ekstrim dan naik ke HDR pada chipset Helio G90T. Tetapi Poco X3 NFC terbatas pada Smooth dengan Ultra FPS dan naik ke satu-satunya HD. Namun menggunakan GFXTool memperbaiki masalah dan Anda dapat menikmati PUBG pada 60fps stabil.
Ponsel ini hadir dengan RAM 6 GB yang membuat tugas sehari-hari dan multi-tasking menjadi lancar. Saya tidak mengalami jeda saat menggunakan kecepatan refresh 120Hz, dan chipset tersebut dapat menangani kecepatan refresh yang tinggi.
Padahal banyak aplikasi yang belum dioptimalkan untuk chipset. Terutama game, mengingat chipset-nya mumpuni.
(Baca juga: PSBB Transisi, Masjid Raya Jakarta Islamic Center Kembali Gelar Salat Jumat )
Baterai
Ponsel ini hadir dengan baterai besar 5.160 mAh. Apalagi sudah ada dukungan Fast Charging 33W. Anda dapat mengisi daya ponsel Anda hingga 100% hanya dalam waktu lebih dari satu jam.
![Unboxing Poco X3 NFC, Benarkah Ponsel Baru Xiaomi Ini Menarik?]()
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah layarnya 120Hz. Dan itu berarti masa pakai baterai tidak sebaik smartphone dengan kecepatan refresh rendah, bukan?
Namun tidak demikian halnya dengan Poco. Poco X3 NFC menyesuaikan kecepatan refresh sesuai dengan pemandangan sehingga Anda tidak akan selalu mendapatkan 120Hz tetapi hanya jika media yang Anda tonton mendukungnya.
Dan dengan penggunaan sedang termasuk permukaan media sosial dan beberapa permainan intensif di WiFi, Poco X3 NFC memberi penguji layar pada waktu 6 jam dan 19 menit. Dengan LTE, ini memberi sekitar 5 jam 30 Menit layar.
Saya akan mengatakan bahwa masa pakai baterainya sangat bagus berkat chipset berbasis 8nm, bahkan pada kecepatan refresh 120Hz.
Perangkat Lunak
Poco X3 NFC hadir dengan MIUI 12 Untuk Poco di luar kotak. Ini didasarkan pada OS Android 10. Perusahaan menjanjikan pembaruan MIUI selama 3 tahun, kita harap semua mendapatkan pembaruan Android tepat waktu.
Perangkat ini dilengkapi dengan iklan, ya. Tetapi Anda dapat menonaktifkannya untuk pengaturan, dan Anda bisa mendapatkan pengalaman bebas iklan. Perangkat lunak dilengkapi beberapa bloatware yang sudah diinstal sebelumnya. Tetapi fitur-fiturnya sangat bagus termasuk mode gelap asli.
![Unboxing Poco X3 NFC, Benarkah Ponsel Baru Xiaomi Ini Menarik?]()
Tak lama setelah dibeli, posnel mendapat pembaruan perangkat lunak untuk kinerja dan pengoptimalan sistem. Penguji melihat beberapa waktu pemuatan yang lambat di aplikasi kamera, dan sepertinya ada masalah pengoptimalan. Selain itu, MIUI 12 sangat stabil dan kaya fitur.
Siapa yang Harus Membeli?
Poco X3 NFC untuk mereka yang mencari perangkat yang mengutamakan kinerja. Selain performa, handphone juga tidak mengecewakan di segmen lainnya.
Dari tampilan hingga kamera, semuanya baik-baik saja. Perangkat ini memiliki beberapa speaker stereo yang sangat bagus, nilai tambah untuk IR Blaster, dan tidak melupakan pengisian daya 33W. Oleh karena itu, Poco X3 NFC tidak diragukan lagi merupakan perangkat yang sangat bagus.
Beberapa pasar termasuk India dan Cina mendapatkan Redmi K30 (Poco X2), dan peningkatannya tidak besar. Tetapi untuk pasar Eropa dan beberapa Asia, Poco X3 NFC adalah perangkat yang kita semua tunggu-tunggu.
Di Indonesia, Poco X3 NFC dilabeli harga Rp3,2 juta untuk varian RAM 6 GB/ROM 64 GB dan Rp3,5 juta untuk varian RAM 8 GB/128 GB. Smartphone ini memang mengejutkan semua orang dengan spesifikasi yang ditawarkannya. Tetapi dengan harga yang menarik, tampaknya Xiaomi memiliki kunci yang memungkinkan itu terjadi.
Dilansir laman Giz China, mereka mengungkap unboxing dan penggunaan perangkat selama beberapa hari dari Poco X3 NFC.
Unboxing Poco X3
Mari kita mulai dengan membuka kemasan Poco X3 NFC. Perangkat ini dikemas dalam kotak berwarna hitam yang rapi. Tidak banyak detail di kotak tersebut kecuali untuk branding dan penekanan pada dukungan Google App.
Membuka kotak, Anda akan disambut oleh pamflet yang memiliki dokumen, kasing transparan, dan alat injeksi sim. Bergerak lebih jauh ke dalam kotak, Anda akan mendapatkan perangkat yang dilapisi plastik.
Dan di bawah ponsel ada Fast Charger 33W dengan kabel USB Type-A ke Type-C. Pengisi daya memiliki aksen merah di port yang menyerupai pengisi daya OnePlus.
Desain
Perangkat ini hadir dalam dua pilihan warna, Cobalt Blue dan Grey. Poco X3 NFC mewarisi bahasa desain yang berbeda, belum pernah terlihat sebelumnya.
Poco X3 NFC hadir dengan modul cropped circle yang memiliki pengaturan quad camera. Ada semacam desain trek balap yang berjalan di bawah kamera dan juga dilengkapi branding Poco yang masif.
Panel belakang mengkilap tapi terbuat dari plastik. Sentuhan tangan tidak terlalu premium seperti bagian belakang kaca. Namun, perangkat tersebut kokoh.
Ini sangat berat, tepatnya 220 gram. Perangkat ini jelas tidak memiliki distribusi bobot yang baik.
Kamera memiliki banyak kontroversi. Banyak orang tidak menyukai bentuknya. Penguji bukanlah penggemar berat desain ini.
Namun, ini berbeda. Perusahaan smartphone meluncurkan banyak ponsel yang kita dapatkan dengan desain sama di setiap ponsel lainnya. Ini berbeda. Dan sejujurnya, setelah meletakkan casing transparan, ponsel ini menyerupai OnePlus 8T.
Di sisi kanan perangkat, Anda akan mendapatkan pemindai sidik jari yang dipasang di samping bersama dengan tombol beranda. Hal ini membuat tampilan belakang terlihat lebih bersih serta posisi sidik jari yang dipasang di samping sangat nyaman.
Di sisi kiri, Anda memiliki slot sim hybrid Anda. Bagian atas menampung IR Blaster, speaker, dan mikrofon. Di bagian bawah, kita akan menemukan Port USB Type-C bersama dengan jack headphone 3,5 mm dan speaker lain.
Layar
Layarnya berukuran 6,67 inci dengan resolusi FHD +. Teknologi yang digunakan adalah IPS LCD, bukan AMOLED. Namun, perusahaan telah memberikan kecepatan refresh 120Hz.
Ini adalah kecepatan refresh tertinggi yang bisa Anda dapatkan dengan harga ini di pasar. Sekarang, pertanyaan utamanya adalah apakah refresh rate 120Hz adalah tipuan pemasaran?
Benar-benar tidak. Berasal dari perangkat kecepatan refresh 60Hz, ini adalah pengalaman yang menakjubkan menggunakan kecepatan refresh tinggi 120Hz. Pengguliran berjalan mulus baik itu layar beranda atau aplikasi media sosial.
Penguji dapat meyakinkan Anda setelah menggunakan kecepatan refresh 120Hz, Anda tidak dapat kembali ke 60Hz. Berbicara tentang kualitas tampilan, sangat bagus.
Kecerahannya memuaskan dan terlihat dalam kondisi luar ruangan. Warnanya tajam, berkat pengoptimalan perangkat lunak. Poco menggunakan ikon warna yang sangat jenuh untuk membuatnya terasa seperti panel AMOLED.
Untuk topping-nya ada notch lubang titik yang sangat kecil. Takiknya lebih kecil dari pada beberapa smartphone Realme pada kisaran harga ini. Bezel-nya tipis dan dagunya juga tidak besar. Layarnya sangat besar dan indah. Tidak ada keluhan tentang tampilan apa pun.
Kamera
Poco X3 NFC menggunakan pengaturan quad-camera yang terdiri dari sensor utama Sony 64-MP, ultra-lebar 13-MP, dan makro 2 MP dan sensor kedalaman ganda. Sensor Sony 64-MP selangkah lebih maju dari 64-MP Samsung.
Pengaturan kamera menyerupai salah satu dari Mi Note 10 Lite yang harganya lebih tinggi. Anda mendapatkan banyak mode dalam aplikasi kamera termasuk Night Mode, Dedicated 64-megapixel mode, Vlog Mode, Front & Back, Clone, dan banyak filter juga.
Membahas videografi, Poco X3 NFC dapat merekam pada 1080p/60fps dan 4K pada 30fps. Di sisi selfie, kita akan mendapatkan sensor 20 MP, f/2.2 yang mampu merekam pada 1080p dengan kecepatan 30fps.
Kamera depan bukan yang terbaik dalam kisaran harga ini, tapi berfungsi dengan baik di kondisi luar ruangan. Pindah ke dukungan GCam, Anda dapat dengan mudah mengunduh dukungan GCam dan bekerja dengan baik dengan Poco X3 NFC.
Performa
Poco X3 NFC hadir dengan prosesor Snapdragon 732G. Ini merupakan prosesor yang baru diluncurkan dan berfungsi sebagai penerus Snapdragon 720G. Meskipun perbedaan performa di sini tidak banyak, tetap saja, ini sedikit meningkatkan chipset.
Chipset didasarkan pada arsitektur 8nm sehingga sangat hemat daya. Berkat prosesor Qualcomm Snapdragon, Anda bisa mendapatkan banyak dukungan ROM kustom dan juga GCam. Penulis mendapat skor sekitar 270.000+ dalam tolok ukur AnTuTU, sementara perusahaan mengklaim skor 300.000+.
Bicara game, perangkat dapat mendukung game apa pun yang mau dimainkan. Sayangnya pengaturan grafis untuk game tidak seperti yang diharapkan.
PUBG Mobile dapat berjalan mulus dengan FPS Ekstrim dan naik ke HDR pada chipset Helio G90T. Tetapi Poco X3 NFC terbatas pada Smooth dengan Ultra FPS dan naik ke satu-satunya HD. Namun menggunakan GFXTool memperbaiki masalah dan Anda dapat menikmati PUBG pada 60fps stabil.
Ponsel ini hadir dengan RAM 6 GB yang membuat tugas sehari-hari dan multi-tasking menjadi lancar. Saya tidak mengalami jeda saat menggunakan kecepatan refresh 120Hz, dan chipset tersebut dapat menangani kecepatan refresh yang tinggi.
Padahal banyak aplikasi yang belum dioptimalkan untuk chipset. Terutama game, mengingat chipset-nya mumpuni.
(Baca juga: PSBB Transisi, Masjid Raya Jakarta Islamic Center Kembali Gelar Salat Jumat )
Baterai
Ponsel ini hadir dengan baterai besar 5.160 mAh. Apalagi sudah ada dukungan Fast Charging 33W. Anda dapat mengisi daya ponsel Anda hingga 100% hanya dalam waktu lebih dari satu jam.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah layarnya 120Hz. Dan itu berarti masa pakai baterai tidak sebaik smartphone dengan kecepatan refresh rendah, bukan?
Namun tidak demikian halnya dengan Poco. Poco X3 NFC menyesuaikan kecepatan refresh sesuai dengan pemandangan sehingga Anda tidak akan selalu mendapatkan 120Hz tetapi hanya jika media yang Anda tonton mendukungnya.
Dan dengan penggunaan sedang termasuk permukaan media sosial dan beberapa permainan intensif di WiFi, Poco X3 NFC memberi penguji layar pada waktu 6 jam dan 19 menit. Dengan LTE, ini memberi sekitar 5 jam 30 Menit layar.
Saya akan mengatakan bahwa masa pakai baterainya sangat bagus berkat chipset berbasis 8nm, bahkan pada kecepatan refresh 120Hz.
Perangkat Lunak
Poco X3 NFC hadir dengan MIUI 12 Untuk Poco di luar kotak. Ini didasarkan pada OS Android 10. Perusahaan menjanjikan pembaruan MIUI selama 3 tahun, kita harap semua mendapatkan pembaruan Android tepat waktu.
Perangkat ini dilengkapi dengan iklan, ya. Tetapi Anda dapat menonaktifkannya untuk pengaturan, dan Anda bisa mendapatkan pengalaman bebas iklan. Perangkat lunak dilengkapi beberapa bloatware yang sudah diinstal sebelumnya. Tetapi fitur-fiturnya sangat bagus termasuk mode gelap asli.
Tak lama setelah dibeli, posnel mendapat pembaruan perangkat lunak untuk kinerja dan pengoptimalan sistem. Penguji melihat beberapa waktu pemuatan yang lambat di aplikasi kamera, dan sepertinya ada masalah pengoptimalan. Selain itu, MIUI 12 sangat stabil dan kaya fitur.
Siapa yang Harus Membeli?
Poco X3 NFC untuk mereka yang mencari perangkat yang mengutamakan kinerja. Selain performa, handphone juga tidak mengecewakan di segmen lainnya.
Dari tampilan hingga kamera, semuanya baik-baik saja. Perangkat ini memiliki beberapa speaker stereo yang sangat bagus, nilai tambah untuk IR Blaster, dan tidak melupakan pengisian daya 33W. Oleh karena itu, Poco X3 NFC tidak diragukan lagi merupakan perangkat yang sangat bagus.
Beberapa pasar termasuk India dan Cina mendapatkan Redmi K30 (Poco X2), dan peningkatannya tidak besar. Tetapi untuk pasar Eropa dan beberapa Asia, Poco X3 NFC adalah perangkat yang kita semua tunggu-tunggu.
Lihat Juga :
(iqb)
