Jangan Jengkel Dulu, Ini Alasan Apple Jual iPhone 12 Tanpa Charge dan EarPods
loading...
Mengurangi earbud berkabel dan adaptor daya membantu Apple menekan harga iPhone. iPhone 12 dijual seharga USD799, harga tersebut masih lebih murah dari iPhone 11 saat debut. Foto/Ist
A
A
A
CUPERTINO - Apple akhirnya meluncurkan seri iPhone 12 yang disiarkan secara online lewat laman resmi dan channel YouTube Apple. (Baca juga: Apple iPhone 12 Pro dan Pro Max Resmi Meluncur, Spesifikasi Menggiurkan )
Dalam acara peluncuran tersebut , Apple mengatakan, iPhone 12 dijual tanpa earphone kabel dan charge. Langkah ini dimabil untuk membantu perusahaan mengimbangi biaya pembuatan smartphone dengan kemampuan 5G pertamanya.
Sebagai gantinya, pengguna iPhone harus membeli EarPods dan adaptor daya USB secara terpisah. Hal ini dinilai Vice President Environmental, Social and Policy Initiatives Apple, Lisa Jackson, selain memangkas biaya produksi, juga akan membuat Apple menjadi lebih ramah lingkungan karena mengurangi limbah.
Apple mengatakan ingin menjadi 100% karbon netral dalam rantai pasokan dan produknya pada 2030 mendatang. Kotak untuk iPhone 12 juga akan lebih kecil dan lebih ringan, yang berarti bahwa Apple dapat memuat 70% lebih banyak barang saat pengiriman.
"Kami berharap orang lain akan dapat mengikuti langkah kami, membuat dampak ini lebih besar bagi planet kita," kata Jackson dikutip dari CNET, Rabu (14/10/2020).
Selain itu, menurut Apple saat ini sudah banyak pelanggan memiliki EarPods dan adaptor daya. Ada lebih dari 700 juta EarPods dan 2 miliar adaptor daya Apple di dunia. Namun, kabel USB-C tetap akan disertakan pada iPhone terbaru ini.
Sepasang EarPods dan adaptor daya Apple masing-masing dihargai USD19 (sekitar Rp280.000). Ada juga adaptor daya lain yang dapat dibeli untuk mengisi daya iPhone mereka.
Mengurangi earbud berkabel dan adaptor daya juga membantu Apple menekan harga iPhone. iPhone 12 dijual seharga USD799, harga tersebut masih lebih murah dari iPhone 11, yang sekarang dijual seharga USD599.
Langkah tersebut juga bisa membuat Apple mendorong penggunanya untuk membeli earphone wireless buatannya. Seperti AirPods yang dibanderol mulai USD159. (Baca juga: CCTV Mati Saat Aksi 1310, Pemprov DKI: Sudah Rusak sejak Kerusuhan Pekan Lalu )
Dalam acara peluncuran tersebut , Apple mengatakan, iPhone 12 dijual tanpa earphone kabel dan charge. Langkah ini dimabil untuk membantu perusahaan mengimbangi biaya pembuatan smartphone dengan kemampuan 5G pertamanya.
Sebagai gantinya, pengguna iPhone harus membeli EarPods dan adaptor daya USB secara terpisah. Hal ini dinilai Vice President Environmental, Social and Policy Initiatives Apple, Lisa Jackson, selain memangkas biaya produksi, juga akan membuat Apple menjadi lebih ramah lingkungan karena mengurangi limbah.
Apple mengatakan ingin menjadi 100% karbon netral dalam rantai pasokan dan produknya pada 2030 mendatang. Kotak untuk iPhone 12 juga akan lebih kecil dan lebih ringan, yang berarti bahwa Apple dapat memuat 70% lebih banyak barang saat pengiriman.
"Kami berharap orang lain akan dapat mengikuti langkah kami, membuat dampak ini lebih besar bagi planet kita," kata Jackson dikutip dari CNET, Rabu (14/10/2020).
Selain itu, menurut Apple saat ini sudah banyak pelanggan memiliki EarPods dan adaptor daya. Ada lebih dari 700 juta EarPods dan 2 miliar adaptor daya Apple di dunia. Namun, kabel USB-C tetap akan disertakan pada iPhone terbaru ini.
Sepasang EarPods dan adaptor daya Apple masing-masing dihargai USD19 (sekitar Rp280.000). Ada juga adaptor daya lain yang dapat dibeli untuk mengisi daya iPhone mereka.
Mengurangi earbud berkabel dan adaptor daya juga membantu Apple menekan harga iPhone. iPhone 12 dijual seharga USD799, harga tersebut masih lebih murah dari iPhone 11, yang sekarang dijual seharga USD599.
Langkah tersebut juga bisa membuat Apple mendorong penggunanya untuk membeli earphone wireless buatannya. Seperti AirPods yang dibanderol mulai USD159. (Baca juga: CCTV Mati Saat Aksi 1310, Pemprov DKI: Sudah Rusak sejak Kerusuhan Pekan Lalu )
(iqb)
Lihat Juga :
