Apa Pembeda Fitur Gaming di Ponsel Gaming Black Shark 2 Pro?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebagai ponsel gaming, banyak fitur Black Shark 2 Pro yang memang dioptimalkan untuk bermain gim mobile. Selama sebulan penuh menggunakan Black Shark 2 Pro, Sindonews berikut beberapa hal yang saya rasakan:
Desain Kover Belakang
Desain kover belakang logam berbentuk “X” Black Shark 2 Pro tidak hanya membuat ponsel ini terlihat catchy dan menarik perhatian, tapi juga fungsional. Yakni, lebih nyaman saat digenggam dalam posisi horizontal ketika bermain gim balap atau first person shooter. Posisi jari tidak licin dan lebih ngegrip. Fungsi lain ponsel jadi terasa lebih kokoh, lebih tahan banting, dan tidak mudah tergores. Tidak perlu membeli kover lain. Tinggal manfaatkan jelly case yang sudah ada. Terakhir, rangka logam itu juga efektif sebagai pelepas panas. Dengan dimensi 163.6 x 75 x 8.8 mm, beratnya 205 gram.
Performa Tinggi, Tetap Dingin
Snapragon 855 Plus di Black Shark 2 Pro adalah yang tertinggi di kelasnya. Mengusung kecepatan clock tertinggi 2,96 GHz dan pengolah grafis Adreno 640 (klaimnya 15 persen lebih cepat dari SD 855). Karena itu, saya tidak pernah mengalami masalah saat bermain gim. Semua gim yang saya mainkan berjalan lancar dan optimal. Bukan itu saja, tidak hanya Snapdragon 855 Plus paling dingin, juga ponselnya pun memiliki banyak sekali teknologi pendingin yang mendukung. Jadi, saat bermain gim berat pun kover belakang tetap dingin di jemari.
Logo S RGB LED
Lampu RGB LED jadi ciri khas peralatan gaming di PC selama bertahun-tahun. Dan itu juga di dapat di Black Shark 2. Logo di kover belakangnya dibenamkan LED backlit yang bisa diganti sesuka hati warnanya.
LED di Kedua Sisi
Kedua sisi Black Shark 2 Pro juga memiliki lampu LED, yang bisa digunakan untuk notifikasi ketika baterai lemah, atau akan berkedip menyesuaikan musik, video, ataupun gaming. Cukup seru.
Bezel Tipis
Untuk memainkan gim dengan grafis tinggi, jelas Black Shark 2 Pro mumpuni dan nyaman. Layar AMOLED 6.39 inci 1080p dengan aspek rasio 19.5:9 memanjakan mata dan memuaskan penggemar gim. Baik itu MOBA, first person shooter, hingga RPG. Minusnya, mungkin layarnya hanya 60 Hz, yang maksimal hanya bisa menampung konten di 60 frame per detik.
3D Touch Display
Untungnya, respons rate di panel layar Black Shark 2 sudah 240 Hz. Sehingga latensinya sangat rendah dan lebih sensitif. Membuat setiap sentuhan di layar jadi lebih cepat dan responsif. Ini penting sekali di gim-gim seperti MOBA dan FPS yang butuh kecepatan tinggi. Rata-rata ponsel saat ini hanya memiliki respons rate 120 Hz.
Selot 3.5 mm
Banyak ponsel baru yang hanya bergantung pada USB-C. Untungnya Black Shark 2 Pro masih menyediakan selot 3.5 mm, sehingga pengguna lebih mudah saat bergonta-ganti earphone, headphone, ataupun headset favorit mereka.
Baterai 4.000 mAh
Memang saat ini banyak ponsel kelas menengah yang memiliki baterai 5.000 mAh. Tapi, pengalaman saya mencoba Black Shark 2 Pro, tidak banyak bermasalah dengan baterai. Karena sudah mendukung Quick Charge 27W. Mampu mengisi 65 persen baterai sekitar 30 menit. Dan 1 jam untuk penuh. Daya tahannya juga cukup baik.
Speaker
Black Shark 2 memiliki speaker stereo di kedua sisi. Di sisi atas lebih fokus ke nada tinggi, sedangkan di sisi bawah lebih ke bass. Jadi, suaranya cukup seimbang dan cukup baik. Bahkan saat ngegim saya tidak pernah memakai volume lebih dari separuh karena terlalu kencang.
Shark Space
Entah kenapa, setiap menggenggam Black Shark 2 Pro perasaan saya selalu bahagia. Begitu dipegang, saya pasang left gamepad. Lalu, sentuh menekan tombol khusus warna hijau (Shark key) di sisi kanan ponsel untuk mengaktifkan Shark Space 3.0 dan siap untuk ngegim.
Shark Space semacam penyintas untuk akses langsung ke koleksi gim pengguna. Saya tinggal memilih gim mana yang dimainkan. Selain tidak terganggu notifikasi, performa ponsel juga dioptimalkan untuk ngegim.
JOYUI 11
Dibanding ponsel standar, sistem operasi JOYUI 11 kental sekali nuansa “gim”-nya. Terlihat dari ikon-ikonnya yang lebih futuristik. Meski demikian, navigasinya cukup mudah dan nyaman untuk kegiatan sehari-hari. Misalnya berganti-ganti aplikasi, mengetik, membalas komen di media sosial, hingga mencari dan mengedit gambar. Hal-hal sederhana yang kita lakukan di keseharian tetap nyaman. Sebagai ponsel gaming, Black Shark 2 tetap ideal untuk menemani bekerja.
Aksesori
Pembeda terpenting ponsel gaming seperti Black Shark 2 adalah dukungan aksesorinya. Ada banyak sekali perlengkapan yang bisa dibeli, untuk meningkatkan pengalaman ngegim. Bahkan, saat pembelian pun sudah diberikan left gamepad yang sangat fungsional. Selebihnya, ada aksesori Portable Gaming Kit yang bisa dibeli secara terpisah.
Desain Kover Belakang
Desain kover belakang logam berbentuk “X” Black Shark 2 Pro tidak hanya membuat ponsel ini terlihat catchy dan menarik perhatian, tapi juga fungsional. Yakni, lebih nyaman saat digenggam dalam posisi horizontal ketika bermain gim balap atau first person shooter. Posisi jari tidak licin dan lebih ngegrip. Fungsi lain ponsel jadi terasa lebih kokoh, lebih tahan banting, dan tidak mudah tergores. Tidak perlu membeli kover lain. Tinggal manfaatkan jelly case yang sudah ada. Terakhir, rangka logam itu juga efektif sebagai pelepas panas. Dengan dimensi 163.6 x 75 x 8.8 mm, beratnya 205 gram.
Performa Tinggi, Tetap Dingin
Snapragon 855 Plus di Black Shark 2 Pro adalah yang tertinggi di kelasnya. Mengusung kecepatan clock tertinggi 2,96 GHz dan pengolah grafis Adreno 640 (klaimnya 15 persen lebih cepat dari SD 855). Karena itu, saya tidak pernah mengalami masalah saat bermain gim. Semua gim yang saya mainkan berjalan lancar dan optimal. Bukan itu saja, tidak hanya Snapdragon 855 Plus paling dingin, juga ponselnya pun memiliki banyak sekali teknologi pendingin yang mendukung. Jadi, saat bermain gim berat pun kover belakang tetap dingin di jemari.
Logo S RGB LED
Lampu RGB LED jadi ciri khas peralatan gaming di PC selama bertahun-tahun. Dan itu juga di dapat di Black Shark 2. Logo di kover belakangnya dibenamkan LED backlit yang bisa diganti sesuka hati warnanya.
LED di Kedua Sisi
Kedua sisi Black Shark 2 Pro juga memiliki lampu LED, yang bisa digunakan untuk notifikasi ketika baterai lemah, atau akan berkedip menyesuaikan musik, video, ataupun gaming. Cukup seru.
Bezel Tipis
Untuk memainkan gim dengan grafis tinggi, jelas Black Shark 2 Pro mumpuni dan nyaman. Layar AMOLED 6.39 inci 1080p dengan aspek rasio 19.5:9 memanjakan mata dan memuaskan penggemar gim. Baik itu MOBA, first person shooter, hingga RPG. Minusnya, mungkin layarnya hanya 60 Hz, yang maksimal hanya bisa menampung konten di 60 frame per detik.
3D Touch Display
Untungnya, respons rate di panel layar Black Shark 2 sudah 240 Hz. Sehingga latensinya sangat rendah dan lebih sensitif. Membuat setiap sentuhan di layar jadi lebih cepat dan responsif. Ini penting sekali di gim-gim seperti MOBA dan FPS yang butuh kecepatan tinggi. Rata-rata ponsel saat ini hanya memiliki respons rate 120 Hz.
Selot 3.5 mm
Banyak ponsel baru yang hanya bergantung pada USB-C. Untungnya Black Shark 2 Pro masih menyediakan selot 3.5 mm, sehingga pengguna lebih mudah saat bergonta-ganti earphone, headphone, ataupun headset favorit mereka.
Baterai 4.000 mAh
Memang saat ini banyak ponsel kelas menengah yang memiliki baterai 5.000 mAh. Tapi, pengalaman saya mencoba Black Shark 2 Pro, tidak banyak bermasalah dengan baterai. Karena sudah mendukung Quick Charge 27W. Mampu mengisi 65 persen baterai sekitar 30 menit. Dan 1 jam untuk penuh. Daya tahannya juga cukup baik.
Speaker
Black Shark 2 memiliki speaker stereo di kedua sisi. Di sisi atas lebih fokus ke nada tinggi, sedangkan di sisi bawah lebih ke bass. Jadi, suaranya cukup seimbang dan cukup baik. Bahkan saat ngegim saya tidak pernah memakai volume lebih dari separuh karena terlalu kencang.
Shark Space
Entah kenapa, setiap menggenggam Black Shark 2 Pro perasaan saya selalu bahagia. Begitu dipegang, saya pasang left gamepad. Lalu, sentuh menekan tombol khusus warna hijau (Shark key) di sisi kanan ponsel untuk mengaktifkan Shark Space 3.0 dan siap untuk ngegim.
Shark Space semacam penyintas untuk akses langsung ke koleksi gim pengguna. Saya tinggal memilih gim mana yang dimainkan. Selain tidak terganggu notifikasi, performa ponsel juga dioptimalkan untuk ngegim.
JOYUI 11
Dibanding ponsel standar, sistem operasi JOYUI 11 kental sekali nuansa “gim”-nya. Terlihat dari ikon-ikonnya yang lebih futuristik. Meski demikian, navigasinya cukup mudah dan nyaman untuk kegiatan sehari-hari. Misalnya berganti-ganti aplikasi, mengetik, membalas komen di media sosial, hingga mencari dan mengedit gambar. Hal-hal sederhana yang kita lakukan di keseharian tetap nyaman. Sebagai ponsel gaming, Black Shark 2 tetap ideal untuk menemani bekerja.
Aksesori
Pembeda terpenting ponsel gaming seperti Black Shark 2 adalah dukungan aksesorinya. Ada banyak sekali perlengkapan yang bisa dibeli, untuk meningkatkan pengalaman ngegim. Bahkan, saat pembelian pun sudah diberikan left gamepad yang sangat fungsional. Selebihnya, ada aksesori Portable Gaming Kit yang bisa dibeli secara terpisah.
(alf)