Rumah.com Luncurkan Kampanye Cerita Rumah untuk Menginspirasi Milenial
loading...
A
A
A
JAKARTA - Punya rumah sendiri sudah menjadi impian setiap orang. Namun perkara memiliki rumah, tidak semudah membalikkan telapak tangan. (Baca juga: HarmonyOS 2.0 Debut di Huawei Mate 40, Setelah itu P40 dan Mate 30 )
Banyak cerita perjuangan dan inspiratif yang ada di belakang proses memiliki rumah." Rumah.com sebagai pemain properti online di Indonesia selalu mengambil peran aktif dengan merilis kampanye 'Cerita Rumah' di mana untuk pertama kalinya pemilik rumah di Indonesia bisa saling berbagi cerita perjalanan membeli rumah, bersama Rumah.com," kata Marine Novita, Country Manager Rumah.com.
Cerita Rumah membahas berbagai masalah yang menjadi hambatan industri properti dan perjuangan para pemilik rumah dalam menghadapi tantangan yang memang banyak dihadapi. Mulai dari masalah riwayat kredit perbankan hingga properti sebagai investasi baru, penyebab sulitnya memiliki rumah dan bagaimana menjadi pemilik rumah yang bahagia.
"Rumah.com mengumpulkan cerita inspiratif dari para pencari rumah yang telah berhasil memiliki rumah sendiri. Cerita yang dikumpulkan oleh Rumah.com sangat relevan dengan tantangan para pencari rumah sehingga dengan Cerita Rumah ini, bersama-sama bisa mengumpulkan inspirasi dan memelihara semangat optimisme memiliki rumah," tuturnya. (Baca juga: Sandiaga: Generasi Muda, Jadilah CEO Hebat dan Ciptakan Lapangan Kerja )
Marine memberikan beberapa contoh kisah dan cerita inspiratif dari mereka yang telah menemukan rumah idaman dan perjalanannya bersama Rumah.com. Cerita Rumah Eunike adalah contoh generasi milenial yang sudah berhasil membeli rumah dengan modal nekat.
Eunike Louis Gracia, gadis yang kini menginjak usia 25 tahun ini kini telah satu tahun menempati sebuah rumah mungil yang berhasil dibeli dari jerih payahnya sendiri.
Gambaran gadis lajang tapi sudah berhasil memiliki sebuah rumah mungkin jarang terjadi, sehingga di antara rekan sebayanya hal tersebut membuat Eunike tampak berbeda. Sebuah rumah subsidi dengan luas tanah 60 m2 di Cinnamon Hills, Cilebut, Bogor kini telah dimiliki Eunike. Rumah yang dimiliki dengan modal nekad dan semangat anak muda serta pikiran yang positif.
Cerita Eunika yang masih berusisa 25 tahun namun sudah berhasil memiliki rumah ini sejalan dengan hasil Rumah.com Consumer Sentiment Study H2 2020. Riset menyebut anak muda Indonesia saat ini memiliki minat yang lebih tinggi untuk memiliki rumah sendiri.
Dari lima kelompok usia yaitu 22-29 tahun, 30-39 tahun, 40-49 tahun, 50-59 tahun dan 60 tahun ke atas, kelompok anak muda usia 22-29 tahun memiliki intensi paling tinggi untuk memiliki rumah saat ini yang dinyatakan oleh 44% responden. Sementara pada kelompok usia 30-39 tahun intensi memiliki rumah saat ini dinyatakan oleh 36% responden.
Data Rumah.com Consumer Sentiment Study ini berdasarkan survei berkala yang diselenggarakan dua kali dalam setahun oleh Rumah.com bekerja sama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura. Hasil survei kali ini diperoleh berdasarkan 1.007 responden dari seluruh Indonesia yang dilakukan pada bulan Januari-Juni 2020.
"Survei dilakukan oleh Rumah.com untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Tanah Air," tambahnya. (Baca juga: Galaxy A72 Disiapkan sebagai Ponsel Samsung Pertama dengan Penta Kamera )
Dalam proses pencarian rumah, Eunike juga membekali dirinya dengan informasi penting seperti panduan membeli rumah yang ada di Rumah.com. “Saya mencari info bagaimana proses surat-surat rumah, proses KPR, agar lebih yakin apa yang harus diteliti. Saya melakukannya dengan cara browsing di situs Rumah.com dan langsung tanya-tanya ke bank juga. Selain itu target saya mencari rumah di kawasan pinggiran, seperti di Bogor,” papar Eunike.
Portal properti, media sosial, pameran properti, dan brosur memang masih menjadi sumber utama informasi tentang properti. Hal ini juga sejalan dengan hasil Rumah.com Consumer Sentiment Study H2 2020, yakni 79% responden mendapatkan informasi properti dari portal properti, 67% responden lainnya mengetahui dari media sosial, 63% responden melihat pameran properti, dan 62% responden membaca dari brosur.
Pilihan Eunike membeli rumah di Cilebut, Bogor, cukup tepat karena harganya lebih terjangkau bagi konsumen. Berdasarkan data Rumah.com Indonesia Property Market Index Q3 2020, kawasan Bogor adalah salah satu wilayah yang banyak diincar oleh pembeli dari kalangan menengah dan menengah bawah di wilayah penyangga Jakarta.
"Karena harganya relatif rendah, namun memiliki sarana transportasi yang lebih memadai dan lebih beragam. Median harga rumah tapak di kawasan Bogor mencapai Rp8,7 juta per meter persegi," sebut Marine.
Data Rumah.com Indonesia Property Market Index ini memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia. Sebab dihasilkan dari analisis 400.000 listing properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia. (Baca juga: Masalah Honorarium Panpel Asian Games 2018 Jangan Sampai Salah Alamat )
Banyak cerita perjuangan dan inspiratif yang ada di belakang proses memiliki rumah." Rumah.com sebagai pemain properti online di Indonesia selalu mengambil peran aktif dengan merilis kampanye 'Cerita Rumah' di mana untuk pertama kalinya pemilik rumah di Indonesia bisa saling berbagi cerita perjalanan membeli rumah, bersama Rumah.com," kata Marine Novita, Country Manager Rumah.com.
Cerita Rumah membahas berbagai masalah yang menjadi hambatan industri properti dan perjuangan para pemilik rumah dalam menghadapi tantangan yang memang banyak dihadapi. Mulai dari masalah riwayat kredit perbankan hingga properti sebagai investasi baru, penyebab sulitnya memiliki rumah dan bagaimana menjadi pemilik rumah yang bahagia.
"Rumah.com mengumpulkan cerita inspiratif dari para pencari rumah yang telah berhasil memiliki rumah sendiri. Cerita yang dikumpulkan oleh Rumah.com sangat relevan dengan tantangan para pencari rumah sehingga dengan Cerita Rumah ini, bersama-sama bisa mengumpulkan inspirasi dan memelihara semangat optimisme memiliki rumah," tuturnya. (Baca juga: Sandiaga: Generasi Muda, Jadilah CEO Hebat dan Ciptakan Lapangan Kerja )
Marine memberikan beberapa contoh kisah dan cerita inspiratif dari mereka yang telah menemukan rumah idaman dan perjalanannya bersama Rumah.com. Cerita Rumah Eunike adalah contoh generasi milenial yang sudah berhasil membeli rumah dengan modal nekat.
Eunike Louis Gracia, gadis yang kini menginjak usia 25 tahun ini kini telah satu tahun menempati sebuah rumah mungil yang berhasil dibeli dari jerih payahnya sendiri.
Gambaran gadis lajang tapi sudah berhasil memiliki sebuah rumah mungkin jarang terjadi, sehingga di antara rekan sebayanya hal tersebut membuat Eunike tampak berbeda. Sebuah rumah subsidi dengan luas tanah 60 m2 di Cinnamon Hills, Cilebut, Bogor kini telah dimiliki Eunike. Rumah yang dimiliki dengan modal nekad dan semangat anak muda serta pikiran yang positif.
Cerita Eunika yang masih berusisa 25 tahun namun sudah berhasil memiliki rumah ini sejalan dengan hasil Rumah.com Consumer Sentiment Study H2 2020. Riset menyebut anak muda Indonesia saat ini memiliki minat yang lebih tinggi untuk memiliki rumah sendiri.
Dari lima kelompok usia yaitu 22-29 tahun, 30-39 tahun, 40-49 tahun, 50-59 tahun dan 60 tahun ke atas, kelompok anak muda usia 22-29 tahun memiliki intensi paling tinggi untuk memiliki rumah saat ini yang dinyatakan oleh 44% responden. Sementara pada kelompok usia 30-39 tahun intensi memiliki rumah saat ini dinyatakan oleh 36% responden.
Data Rumah.com Consumer Sentiment Study ini berdasarkan survei berkala yang diselenggarakan dua kali dalam setahun oleh Rumah.com bekerja sama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura. Hasil survei kali ini diperoleh berdasarkan 1.007 responden dari seluruh Indonesia yang dilakukan pada bulan Januari-Juni 2020.
"Survei dilakukan oleh Rumah.com untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Tanah Air," tambahnya. (Baca juga: Galaxy A72 Disiapkan sebagai Ponsel Samsung Pertama dengan Penta Kamera )
Dalam proses pencarian rumah, Eunike juga membekali dirinya dengan informasi penting seperti panduan membeli rumah yang ada di Rumah.com. “Saya mencari info bagaimana proses surat-surat rumah, proses KPR, agar lebih yakin apa yang harus diteliti. Saya melakukannya dengan cara browsing di situs Rumah.com dan langsung tanya-tanya ke bank juga. Selain itu target saya mencari rumah di kawasan pinggiran, seperti di Bogor,” papar Eunike.
Portal properti, media sosial, pameran properti, dan brosur memang masih menjadi sumber utama informasi tentang properti. Hal ini juga sejalan dengan hasil Rumah.com Consumer Sentiment Study H2 2020, yakni 79% responden mendapatkan informasi properti dari portal properti, 67% responden lainnya mengetahui dari media sosial, 63% responden melihat pameran properti, dan 62% responden membaca dari brosur.
Pilihan Eunike membeli rumah di Cilebut, Bogor, cukup tepat karena harganya lebih terjangkau bagi konsumen. Berdasarkan data Rumah.com Indonesia Property Market Index Q3 2020, kawasan Bogor adalah salah satu wilayah yang banyak diincar oleh pembeli dari kalangan menengah dan menengah bawah di wilayah penyangga Jakarta.
"Karena harganya relatif rendah, namun memiliki sarana transportasi yang lebih memadai dan lebih beragam. Median harga rumah tapak di kawasan Bogor mencapai Rp8,7 juta per meter persegi," sebut Marine.
Data Rumah.com Indonesia Property Market Index ini memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia. Sebab dihasilkan dari analisis 400.000 listing properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia. (Baca juga: Masalah Honorarium Panpel Asian Games 2018 Jangan Sampai Salah Alamat )
(iqb)