Katanya Bisa Nge-game, Ini Lima Ponsel Android Rp2 Jutaan yang Patut Dilirik

JAKARTA - Indonesia merupakan pasar smartphone yang layak dilirik, khususnya di perangkat berbasis harga murah . Di kelas ini, pertarungannya sangat ketat lantaran hampir semua merek main di ceruk tersebut. (Baca juga: Dituding Anak Buah Arogan, Kapolres Blitar: Semua Tidak Benar )

Di kelas ini, perangkat umumnya dibanderol Rp2 jutaan dan pemainnya hanya berbasis OS Android. Bahkan banyak yang mengklaim asyik untuk bermain game. Dari sekian banyak ponsel keluaran terbaru, kira-kira ponsel mana saja yang layak dilirik?

Redmi Note 9
Bagi Anda yang suka nge-game, Redmi Note 9, adalah pilihan menarik yang layak dipertimbangkan. Sebab ponsel edisi terbaru besutan Redmi ini menawarkan performa tangguh dan ngebut di range harga Rp2 jutaan.

Hal itu tidak lepas dari kombinasi chipshet Helio G85, RAM 4 GB, dan GPU Mali-G52 MC2. Game populer seperti Mobile Legends, PUBG Mobile dan Free Fire bisa dimainkan dengan baik.

Redmi Note 9 mengadopsi layar 6,5 inci sehingga terasa lega di mata dan tangan. Kapasitas baterai 5.020 mAh akan menemani aktivitas gaming pemiliknya seharian. Untuk pengecasan juga tidak perlu lama karena menggunakan charger bawaan 18W.

Realme 5 Pro
Handphone ini sudah dilepas pabrikan pada September 2019. Tetapi realme 5 Pro masih sangat layak dipertimbangkan sebagai ponsel gaming murah Rp2 jutaan berikutnya. Mabar semakin seru karena tidak perlu mengalami lag.

Bermain game di realme 5 Pro terasa puas dan memanjakan mata, karena tampilannya jernih dan HD. Ini berkat layar seluas 6,3 inci beresolusi 1080 x 2340 pixels.

Begitupun dapur pacunya, tidak mengecewakan. Smartphone mengombinasikan chipset Snapdragon 712 dan RAM 4 GB. Mengutip laman kliktwc , baterai Realme 5 Pro berkapasitas 4.035 mAh.

Oppo A31 2020
Oppo A31 bisa kita dapatkan mulai dari harga Rp2,3 jutaan, sehingga tak merusak isi kantong. Selain hemat, handphone ini juga memiliki unggulan berupa kapasitas memori internal 128 GB.

Dengan demikian, menyimpan banyak file bukanlah masalah berarti. Padahal perangkat Android Rp2 jutaan lainnya masih banyak yang hanya mengemas ROM 64 GB.

Dalam hal fotografi, kamera Oppo A31 sudah cukup untuk mengabadikan momen sehari-hari. Pemiliknya dimanjakan triple camera dengan sensor utama beresolusi 12 MP + 2 MP + 2 MP. Sedangkan kamera selfie-nya berkekuatan 8 MP.

Bermain game di Oppo A31 juga lancar dan tidak kalah menarik dari ponsel yang disebutkan sebelumnya. Performanya ditenagai oleh chipset Helio P32, RAM 4 GB dan GPU PowerVR GE8320.

Untuk menyokong semua kemampuannya, Oppo menggunakan sel baterai 4.230 mAh dan layar 6,5 inci agar bisa semakin memanjakan pengalaman gaming pengguna.

Samsung Galaxy M20
Kalau Anda sedang mencari ponsel Samsung murah Rp2 jutaan, seri Galaxy M20 bisa dipertimbangkan. Handphone ini hadir dengan bodi elegan, kualitas layar baik dan performa yang cocok untuk gaming.

Samsung Galaxy M20 memiliki layar 6,5 inci beresolusi 1080 x 2340 pixels. Dapur pacunya disokong oleh chipset Samsung Exynos 7904 dan RAM 4 GB. Prosesor tersebut bukan hanya bertenaga tapi juga hemat daya. Dukungannya membuat bermain game lebih puas, terlebih lagi dipadukan dengan kapasitas baterai 5.000 mAh.

“Ponsel dengan harga segini memang banyak beredar di pasar Indonesia, tapi tidak semuanya memiliki spesifikasi yang tinggi dan bagus sesuai harga yang ditawarkan," kata Gustian, owner kliktwc.co.id.

vivo Y30
Handphone murah Rp2 jutaan lainnya dengan RAM 4 GB datang dari raksasa China lainnya, vivo, yakni Y30. Performa perangkat tergolong sudah baik untuk melakukan multitasking dan bermain game online. Karena RAM 4 GB dipadukan dengan GPU PowerVR GE8320 dan chipset Mediatek MT6765.

Kelebihan paling menonjol dari vivo Y30 adalah quad-camera utama yang beresolusi 13 MP + 8 MP + 2 MP + 2 MP. Kamera selfie sudah disediakan lensa 8 MP. Anda bisa jadi tertarik membawanya pulang lantaran dibekali memori internal 128 GB dan baterai 5.000 mAh.

Pada dasarnya handphone produksi zaman sekarang sudah dilengkapi fitur canggih. Fitur tersebut mampu menghentikan daya masuk ketika baterai sudah 100%. Sehingga tak jarang ada kejadian baterai handphone kembung.

Jadi, mana yang Anda pilih? (Baca juga: Jaringan Nirkabel 5G Berpotensi Ganggu Prakiraan Cuaca )