Blue Moon akan Hiasi Langit Malam Bertepatan dengan Halloween 2020
loading...

Fenomena Blue Moon yang terjadi bertepatan dengan Halloween di AS terakhir kali terjadi pada 1944. Peristiwa selanjutnya diprediksi akan terjadi pada 2039. FOTO/ IST
A
A
A
NEW YORK - Fenomena langit langka bakal kembali terjadi. Menurut Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), pada akhir bulan ini Bumi akan disambangi fenomena Blue Moon atau Bulan Biru.
. (Lihat videonya: Tempat Karaoke di Depok Ditutup Paksa Petugas)
Blue Moon merupakan bulan purnama kedua dalam satu bulan. Fenomena ini bukan berarti membuat bulan berwarna biru, karena tergantung pada kondisi atmosfer. Warnanya bisa saja seperti Bulan biasanya.
Baca juga: Bantu Guru PJJ, Kemendikbud Luncurkan Program Guru Belajar)
Sepanjang Oktober akan terjadi dua Bulan Purnama. Pertama terjadi di tanggal 1 Oktober yang dikenal sebagai Harvest Moon atau Hunter’s Moon, yakni ketika posisi Purnama paling dekat dengan Equinox Musim Gugur.
Waktu ini dikenal juga sebagai Bulan Pemburu atau Hunter’s Moon karena Oktober adalah saat orang-orang yang tinggal di belahan bumi bagian utara mempersiapkan musim dingin dengan berburu, menyembelih, dan mengawetkan daging.
Kemudian yang kedua diprediksi tanggal 31 Oktober, yakni fenomena Blue Moon. Fenomena ini bertepatan dengan perayaan Halloween.
Fenomena Blue Moon yang terjadi bertepatan dengan Halloween di AS terakhir kali terjadi pada 1944. Peristiwa selanjutnya diprediksi akan terjadi pada 2039.
Sepanjang 2020 akan terjadi 13 kali bulan purnama, 3 kali bulan super, dan 4 kali gerhana bulan. Tahun ini adalah salah satu tahun yang istimewa untuk menikmati fenomena langka di langit.
. (Lihat videonya: Tempat Karaoke di Depok Ditutup Paksa Petugas)
Blue Moon merupakan bulan purnama kedua dalam satu bulan. Fenomena ini bukan berarti membuat bulan berwarna biru, karena tergantung pada kondisi atmosfer. Warnanya bisa saja seperti Bulan biasanya.
Baca juga: Bantu Guru PJJ, Kemendikbud Luncurkan Program Guru Belajar)
Sepanjang Oktober akan terjadi dua Bulan Purnama. Pertama terjadi di tanggal 1 Oktober yang dikenal sebagai Harvest Moon atau Hunter’s Moon, yakni ketika posisi Purnama paling dekat dengan Equinox Musim Gugur.
Waktu ini dikenal juga sebagai Bulan Pemburu atau Hunter’s Moon karena Oktober adalah saat orang-orang yang tinggal di belahan bumi bagian utara mempersiapkan musim dingin dengan berburu, menyembelih, dan mengawetkan daging.
Kemudian yang kedua diprediksi tanggal 31 Oktober, yakni fenomena Blue Moon. Fenomena ini bertepatan dengan perayaan Halloween.
Fenomena Blue Moon yang terjadi bertepatan dengan Halloween di AS terakhir kali terjadi pada 1944. Peristiwa selanjutnya diprediksi akan terjadi pada 2039.
Sepanjang 2020 akan terjadi 13 kali bulan purnama, 3 kali bulan super, dan 4 kali gerhana bulan. Tahun ini adalah salah satu tahun yang istimewa untuk menikmati fenomena langka di langit.
(wbs)
Lihat Juga :