Google Maps Akan Tambah Fitur Informasi Tren Kasus COVID-19

Jum'at, 25 September 2020 - 06:02 WIB
loading...
Google Maps Akan Tambah...
Fitur Informasi Tren Kasus COVID-19 di Google Maps. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Google Maps akan segera memasukkan informasi tentang penyebaran COVID-19 di negara bagian, kabupatenm dan beberapa kota.

Dikutip dari The Verge, Kamis (24/9/2020), dengan mengaktifkan "COVID" di aplikasi, pengguna akan mendapatkan informasi jumlah rata-rata kasus dalam tujuh hari yang sudah dikonfirmasi disetiap area per 100.00 orang.

Area peta akan diberi kode warna berdasarkan rasio kasus, dan akan ada label yang menunjukkan apakah kasus di wilayah tersebut naik atau turun. Fitur itu akan diluncurkan di Android dan iOS pekan ini.

Project Manager Google Maps Sujoy Banerjee mengatakan, fitur ini dirancang untuk membantu orang membuat keputusan yang lebih tepat saat ingin mengunjungi suatu wilayah.

Pakar kesehatan masyarakat dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan agar orang melacak jumlah COVID-19 yang menyebar di daerah yang akan dikunjungi untuk mengetahui risiko tertular virus tersebut.

Tingkat penularan warga lokal di suatu wilayah penting untuk dipertimbangkan orang tua ketika memutuskan apakah mereka harus mengirim anak-anak mereka ke sekolah dan untuk dipantau keluarga sebelum rencana liburan.

Ini menjadi salah satu dari banyak fitur terkait pandemi yang diperkenalkan di Google Maps selama beberapa bulan terakhir.

Peluncuran fitur baru ini terjadi karena tingkat COVID-19 di Amerika Serikat mulai naik lagi, sebagian berkembang di Midwest. Para ahli khawatir bahwa lonjakan kasus akan terus meningkat.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cara Mengecek Jalan...
Cara Mengecek Jalan Macet atau Tidak Melalui Google Maps, Mudah dan Praktis
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
Gemini 2.5 Pro Teknologi...
Gemini 2.5 Pro Teknologi AI Terbaik yang Diklaim Bantu Pekerjaan Manusia
Android Kini Murni Dikembangkan...
Android Kini Murni Dikembangkan oleh Google
Jadi Andalan Pemudik...
Jadi Andalan Pemudik saat Pulang Kampung, Timeline Google Maps Dihapus
Gmail Luncurkan Fitur...
Gmail Luncurkan Fitur Pencarian yang Dilengkapi AI
Google Beli Wiz Rp500...
Google Beli Wiz Rp500 Triliun Demi Keamanan Awan, Ada Apa?
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
Rekomendasi
Maarten Paes Terima...
Maarten Paes Terima Jersey 100 Caps MLS
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Waskita Ungkap Pembangunan...
Waskita Ungkap Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai Capai 51,19%
Berita Terkini
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
5 jam yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
13 jam yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
1 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
1 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
1 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
1 hari yang lalu
Infografis
5 Cara Mencegah Lonjakan...
5 Cara Mencegah Lonjakan Covid-19 di Momen Libur Nataru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved