Alasan Paling Masuk Akal Baterai Tahan Lama sangat Penting di HP
loading...
A
A
A
JAKARTA - Baterai menjadi salah satu faktor pertimbangan dalam memilih smartphone untuk menunjukkan daya tahan perangkat tersebut sebelum harus diisi kembali. Dengan baterai yang besar, tentu diyakini bahwa smartphone akan tahan lama untuk dipakai seharian demi mendampingi aktivitas penggunanya.. BACA JUGA - SUV Buatan China yang Bikin Produsen Otomotif Eropa dan Jepang Melongo
Namun, baterai dengan kapasitas besar tidaklah cukup karena perlu juga mempertimbangkan usia pakai baterai yang dipengaruhi siklus penggunaan dan pengisian daya dari kosong hingga penuh. Rata-rata industri saat ini, angka siklus pengisian baterai mencapai 750-800 kali sebelum kualitas baterai menurun dan tidak bisa mencapai kapasitas awal. Itulah kenapa mulai muncul keluhan baterai cepat habis.
Xiaomi, perusahaan teknologi dengan berbagai perangkat cerdas dan Internet of Things (IoT) untuk mendukung gaya hidup, memperkenalkan teknologi baterai usia panjang sewaktu meluncurkan smartphone Jagoannya Kamera Kece yakni Redmi 9C. Redmi 9C akan dijual kembali mulai harga Rp 1,399,000 pada tanggal 22 September pukul 12.00 di JD.ID dan mi.com.
Baterai usia panjang yang dipergunakan Redmi 9C memiliki angka siklus pengisian baterai mencapai 1.000 kali. Berikut beberapa alasan kenapa teknologi ini perlu menjadi pertimbangan utama dalam memilih smartphone:
Mendukung produktivitas
Baterai usia panjang akan membantu pengguna untuk terus produktif baik untuk dipakai belajar, terhubung dengan keluarga serta rekan, hingga bagi mereka yang menghabiskan waktu sepanjang hari di luar rumah. Para pengguna tidak perlu risau dengan kemampuan baterai smartphone mereka.
Investasi
Tidak semua orang bisa berganti smartphone setahun sekali dan mereka dengan anggaran terbatas perlu membuat keputusan tepat dalam mendapatkan perangkat yang memiliki performa sebanding dengan harga. Angka siklus pengisian baterai sebesar 1.000 kali pada Redmi 9C berarti perangkat ini setidaknya bisa dipergunakan hingga 4 tahun dengan kondisi yang optimal dengan pengisian normalBaca Juga: Redmi 9C sejak dikeluarkan dari boks, artinya perangkat ini memiliki sejumlah fitur yang akan membantu pengguna untuk mengoptimalisasi kinerja perangkat dan menghemat penggunaan baterai. Mulai dari diagnostik aplikasi yang berjalan di background hingga mengingatkan fitur seperti bluetooth bila tidak digunakan.
Namun, baterai dengan kapasitas besar tidaklah cukup karena perlu juga mempertimbangkan usia pakai baterai yang dipengaruhi siklus penggunaan dan pengisian daya dari kosong hingga penuh. Rata-rata industri saat ini, angka siklus pengisian baterai mencapai 750-800 kali sebelum kualitas baterai menurun dan tidak bisa mencapai kapasitas awal. Itulah kenapa mulai muncul keluhan baterai cepat habis.
Xiaomi, perusahaan teknologi dengan berbagai perangkat cerdas dan Internet of Things (IoT) untuk mendukung gaya hidup, memperkenalkan teknologi baterai usia panjang sewaktu meluncurkan smartphone Jagoannya Kamera Kece yakni Redmi 9C. Redmi 9C akan dijual kembali mulai harga Rp 1,399,000 pada tanggal 22 September pukul 12.00 di JD.ID dan mi.com.
Baterai usia panjang yang dipergunakan Redmi 9C memiliki angka siklus pengisian baterai mencapai 1.000 kali. Berikut beberapa alasan kenapa teknologi ini perlu menjadi pertimbangan utama dalam memilih smartphone:
Mendukung produktivitas
Baterai usia panjang akan membantu pengguna untuk terus produktif baik untuk dipakai belajar, terhubung dengan keluarga serta rekan, hingga bagi mereka yang menghabiskan waktu sepanjang hari di luar rumah. Para pengguna tidak perlu risau dengan kemampuan baterai smartphone mereka.
Investasi
Tidak semua orang bisa berganti smartphone setahun sekali dan mereka dengan anggaran terbatas perlu membuat keputusan tepat dalam mendapatkan perangkat yang memiliki performa sebanding dengan harga. Angka siklus pengisian baterai sebesar 1.000 kali pada Redmi 9C berarti perangkat ini setidaknya bisa dipergunakan hingga 4 tahun dengan kondisi yang optimal dengan pengisian normalBaca Juga: Redmi 9C sejak dikeluarkan dari boks, artinya perangkat ini memiliki sejumlah fitur yang akan membantu pengguna untuk mengoptimalisasi kinerja perangkat dan menghemat penggunaan baterai. Mulai dari diagnostik aplikasi yang berjalan di background hingga mengingatkan fitur seperti bluetooth bila tidak digunakan.
(wbs)