Sony A7C, Kamera Full-Frame Terkecil di Dunia Seharga Rp27 Juta
loading...
A
A
A
TOKYO - Sony meluncurkan Alpha 7C, juga dikenal sebagai A7C, yang merupakan kamera mirrorless full-frame terbaru dari raksasa elektronik Jepang tersebut. (Baca juga: Tak Ada Waktu Meratap, Tottenham Fokus Liga Europa )
Fokus utama di sini adalah ukurannya. Sony pun mengklaim bahwa ini adalah kamera mirrorless full-frame terkecil di pasaran.
Ya Sony A7C adalah A7 III tapi dalam bodi yang lebih kecil. Artinya, kamera ini memiliki sensor CMOS Exmor R full-frame 35mm full-frame yang sama bersama prosesor gambar BIONZ X.
Sony mengklaim 15-stop rentang dinamis dan sensitivitas hingga ISO 51.200 bersama dengan gambar RAW 14-bit. Kamera juga mempertahankan stabilisasi gambar dalam tubuh meskipun ukurannya lebih kecil.
Dilansir dari laman GSM Arena, Sony A7C juga dilengkapi dengan pelacakan fokus otomatis waktu nyata yang digerakkan oleh AI dan pelacakan AF mata real-time untuk manusia dan hewan. Ini mendapatkan transisi AF yang dapat disesuaikan dan pengaturan sensitivitas pergeseran subjek dari A7S III.
Kamera mampu menjalankan mode burst 10fps dengan AF/AE. Fitur videonya juga mirip dengan A7 III, dengan perekaman internal 4K 30p 8-bit 4:2:0 tapi tanpa batasan rekam apapun.
A7C memiliki fitur layar sentuh 3.0 inci 921k dot baru yang sepenuhnya mengartikulasikan, tapi memiliki kemampuan sentuh terbatas yang sama dan sistem menu yang sama seperti yang ditemukan pada A7 III, bukan menu baru yang ditemukan pada A7S III. EVF OLED juga tidak terlalu mengesankan pada 2,35 juta titik. Di bagian depan konektivitas, A7C memiliki mikrofon dan jack headphone, micro HDMI, dan USB-C untuk pengisian daya dan data. Ada satu slot kartu SDXC. Baterai NP-FZ100 besar yang sama dengan A7 III.
Untuk menggunakan bodi yang lebih kecil, Sony memperkenalkan lensa kit FE 28-60mm f4-5.6 yang dapat dilipat, oleh perusahaan disebut lensa zoom full-frame terkecil dan teringan di dunia. Tidak seperti beberapa lensa yang lebih murah di pasaran, ini akan memungkinkan Anda menggunakan lebar penuh dari sensor full-frame sambil tetap menjaga ukuran keseluruhan kamera tetap terkendali saat tidak digunakan.
Sony A7C akan tersedia pada akhir Oktober seharga Rp26,7 juta dan Rp31,2 juta dengan lensa zoom FE 28-60mm F4-5.6. Kamera akan dijual dalam dua pilihan warna, hitam dan perak. Lensa tersebut dijual terpisah pada awal 2021 seharga Rp7,4 juta. (Baca juga: Resmi, Ini Spesifikasi Apple Watch Series 6 dan Watch SE )
Fokus utama di sini adalah ukurannya. Sony pun mengklaim bahwa ini adalah kamera mirrorless full-frame terkecil di pasaran.
Ya Sony A7C adalah A7 III tapi dalam bodi yang lebih kecil. Artinya, kamera ini memiliki sensor CMOS Exmor R full-frame 35mm full-frame yang sama bersama prosesor gambar BIONZ X.
Sony mengklaim 15-stop rentang dinamis dan sensitivitas hingga ISO 51.200 bersama dengan gambar RAW 14-bit. Kamera juga mempertahankan stabilisasi gambar dalam tubuh meskipun ukurannya lebih kecil.
Dilansir dari laman GSM Arena, Sony A7C juga dilengkapi dengan pelacakan fokus otomatis waktu nyata yang digerakkan oleh AI dan pelacakan AF mata real-time untuk manusia dan hewan. Ini mendapatkan transisi AF yang dapat disesuaikan dan pengaturan sensitivitas pergeseran subjek dari A7S III.
Kamera mampu menjalankan mode burst 10fps dengan AF/AE. Fitur videonya juga mirip dengan A7 III, dengan perekaman internal 4K 30p 8-bit 4:2:0 tapi tanpa batasan rekam apapun.
A7C memiliki fitur layar sentuh 3.0 inci 921k dot baru yang sepenuhnya mengartikulasikan, tapi memiliki kemampuan sentuh terbatas yang sama dan sistem menu yang sama seperti yang ditemukan pada A7 III, bukan menu baru yang ditemukan pada A7S III. EVF OLED juga tidak terlalu mengesankan pada 2,35 juta titik. Di bagian depan konektivitas, A7C memiliki mikrofon dan jack headphone, micro HDMI, dan USB-C untuk pengisian daya dan data. Ada satu slot kartu SDXC. Baterai NP-FZ100 besar yang sama dengan A7 III.
Untuk menggunakan bodi yang lebih kecil, Sony memperkenalkan lensa kit FE 28-60mm f4-5.6 yang dapat dilipat, oleh perusahaan disebut lensa zoom full-frame terkecil dan teringan di dunia. Tidak seperti beberapa lensa yang lebih murah di pasaran, ini akan memungkinkan Anda menggunakan lebar penuh dari sensor full-frame sambil tetap menjaga ukuran keseluruhan kamera tetap terkendali saat tidak digunakan.
Sony A7C akan tersedia pada akhir Oktober seharga Rp26,7 juta dan Rp31,2 juta dengan lensa zoom FE 28-60mm F4-5.6. Kamera akan dijual dalam dua pilihan warna, hitam dan perak. Lensa tersebut dijual terpisah pada awal 2021 seharga Rp7,4 juta. (Baca juga: Resmi, Ini Spesifikasi Apple Watch Series 6 dan Watch SE )
(iqb)