LIKE App Siap Blusukan ke Populasi Terbesar di Asia Tenggara

JAKARTA - LIKE App , platform pemasaran media sosial dengan misi menyediakan platform yang dapat diakses oleh setiap orang, sehingga dapat ikut serta dan menciptakan nilai bagi masyarakat melalui kekuatan medsos , mulai merambah pasar dengan populasi terbesar di Asia Tenggara , yakni Indonesia. (Baca juga: Huawei akan Tawarkan HarmonyOS kepada Para Pelanggan Lamanya )

Saat ini LIKE App menawarkan dukungan pertumbuhan pengaruh nyata kepada para pemengaruh (influencer), dan lalu lintas media sosial yang bermutu kepada pedagang atau merchant.

LIKE App sendiri baru memasuki pasar Indonesia mulai bulan September ini. Platform bergabung dalam industri pemasaran media sosial terbesar di wilayah Asia Tenggara melalui pelokalan strategis. LIKE App pun menyatakan kesiapannya menjelajahi pasar Indonesia.

LIKE App telah memiliki lebih dari 200.000 pengguna terdaftar di seluruh Asia Tenggara per September 2020. Dibandingkan platform pemasaran media sosial lainnya, LIKE App memiliki dua keunggulan unik, yaitu komunitas pengguna media sosial yang kuat, dan aspek pengembangan ekosistem media sosial nan sehat.

LIKE telah menjalin hubungan kemitraan dengan kelompok komunitas lokal di seluruh Asia Tenggara. Bahkan bekerja sama secara erat dengan para influencer.

Aplikasi menyediakan hadiah terbaik bagi komunitas pengguna media sosial, serta biaya terendah bagi influencer dan merchant, dengan tujuan menghasilkan nilai tertinggi bagi ekosistem yang menjadi tempat bagi seluruh komunitas untuk berusaha bersama-sama.

Timofey Smirnov selaku CEO, LIKE App, mengatakan, teknologi LIKE App memungkinkan pengguna media sosial berkontribusi dalam bentuk aktivitas sosial. Mereka juga bisa menciptakan lalu lintas organik baik bagi influencer maupun merchant.

"Berkat aplikasi LIKE App, kini merchant bisa menjangkau dan bekerja sama dengan influencer hanya dengan beberapa kali klik," tambah Timofey.

LIKE App, sambung dia, terus mengajak berbagai komunitas dan mitra baru untuk memastikan ekosistem tersebut berkembang secara bertahap seiring perjalanan waktu. Sekaligus dapat menyediakan situasi yang saling menguntungkan bagi semua pihak.

Model bisnis LIKE App memungkinkan merchant dari berbagai merek terhubung dengan influencer yang relevan dengan mudah menggunakan sentuhan jari mereka, di seluruh Asia Tenggara. LIKE App menyediakan layanan ini melalui kumpulan pengguna media sosial nyata yang berbakat dari berbagai platform, seperti TikTok, Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

Tim LIKE App merupakan spesialis pemasaran media sosial selama bertahun-tahun. Mereka bekerja sama secara erat dengan platform utama, serta influencer untuk memaksimalkan jumlah view dan like ke level berikutnya.

Senada dengan Timofey, Robert Thompson, CTO, LIKE App mengungkapkan, Indonesia merupakan salah satu pasar yang paling menarik bagi LIKE App. Ini berdasarkan jumlah populasinya yang besar dan pertambahan golongan menengah. Kemajuan yang signifikan ini disebabkan oleh peningkatan penggunaan ponsel pintar dan media sosial di Indonesia.

LIKE App bertujuan berperan besar dalam tren dunia digital di Indonesia. Serta bersaing untuk meraih pangsa pasar dengan cara menawarkan layanan pemasaran media sosial yang lebih efisien, tapi tetap berkualitas.

Dengan bantuan komunitas Indonesia lokal, LIKE App memiliki tumpuan yang kuat di Jakarta. Perusahaan juga bertujuan memperluas jangkauan ke seluruh Indonesia pada tahun 2020.

"Melalui strategi pelokalan yang kuat, LIKE App siap membangun kehadiran media sosial yang kuat, dan tim LIKE App terus terlibat bersama mitra lokal untuk memenuhi permintaan yang kuat di dalam pasar,” pungkas Robert.

LIKE App merupakan platform pemasaran media sosial yang menimbulkan disrupsi. LIKE App mengkhususkan diri dalam menyediakan pertumbuhan lalu lintas yang nyata kepada para pemengaruh (influencer) dan pedagang (merchant) melalui sekumpulan pengguna media sosial yang bermutu.

Tim LIKE App memiliki pengalaman yang luas dalam industri kanal multi-pemasaran untuk beberapa merek yang paling berpengaruh, dan influencer di Asia Tenggara. (Baca juga: Kecil-kecil Kaya Raya, Inilah 5 Bocah Tajir di Dunia )