Kitab Kuno Petunjuk Orang Mati Menuju Keabadian Ditemukan di Mesir
loading...
Kitab Kuno Petunjuk Orang Mati Ditemukan. FOTO/ IFL SCIENCE
A
A
A
KAIRO - Arkeolog temukan kitab kuno yang membimbing orang yang mati menuju keabadian ditemukan di Mesir.
BACA JUGA - Kisah Nabi Yosua Dituduh Membunuh Nabi Musa
Kitab Orang Mati ini berisi mantra dan petunjuk, dan dianggap sebagai bentuk asuransi perjalanan supernatural
Sara Cole, pakar barang antik di Museum J. Paul Getty di LA, kepada New York Times mengaatkan bahwa para arkeolog yang menggali kuburan berusia 3.500 tahun di Mesir telah menemukan salah satu teks ini; terpelihara dengan baik dan berukuran panjang 13 hingga 15 meter.
Perjalanan menuju akhirat dianggap cukup sulit, jadi buku ini – yang diletakkan di samping orang yang meninggal di kuburan mereka – dimaksudkan untuk membantu roh menemukan jalannya ke sana, kata John Taylor, Kurator Mesir Kuno dan Sudan di British Museum, dalam sebuah posting blog pada tahun 2010.
Gulungan itu bukanlah satu-satunya harta karun yang ditemukan di pemakaman Tuna al-Gebel di Mesir tengah, menurut Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir.
Para ahli juga menemukan sejumlah mumi, termasuk satu mumi milik putri seorang pendeta tinggi, dan satu lagi milik seorang penyanyi wanita.
Mereka juga menemukan guci kanopik yang pernah berisi organ-organ tubuh orang yang meninggal, kata kementerian dalam sebuah pernyataan. Dan sisa-sisa sarkofagus batu, yang menyimpan peti mati kayu milik orang yang meninggal.
Guci kanopik mungkin menyimpan organ-organ yang diambil selama proses mumifikasi (Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir)
Menemukan salinan "Kitab Orang Mati" bukanlah hal yang aneh. Namun, sangat jarang menemukan salinan yang masih ada di kuburan tempat buku itu dikubur.
Meski begitu, Foy Scalf, seorang Egyptologist di Universitas Chicago, mengemukakan dalam email kepada Live Science bahwa belum ada gambar yang dirilis dari papirus yang baru ditemukan itu, dan kementerian gagal memberikan banyak detail tentang gambar tersebut.
“Tanpa foto, sulit untuk mengatakan lebih banyak, dan merupakan kebiasaan untuk menunggu beberapa bentuk publikasi resmi untuk membentuk penilaian yang solid,” Scarf mengakui.
Sementara itu, Lara Weiss, seorang pakar "Kitab Orang Mati", mengatakan kepada publikasi yang sama bahwa jika gulungan itu benar-benar "sepanjang itu dan terawat dengan baik," maka itu "tentu saja merupakan penemuan yang hebat dan menarik".
Kami hanya berharap pemilik gulungan itu berhasil mencapai alam baka sebelum para arkeolog mencuri petunjuk mereka.
BACA JUGA - Kisah Nabi Yosua Dituduh Membunuh Nabi Musa
Kitab Orang Mati ini berisi mantra dan petunjuk, dan dianggap sebagai bentuk asuransi perjalanan supernatural
Sara Cole, pakar barang antik di Museum J. Paul Getty di LA, kepada New York Times mengaatkan bahwa para arkeolog yang menggali kuburan berusia 3.500 tahun di Mesir telah menemukan salah satu teks ini; terpelihara dengan baik dan berukuran panjang 13 hingga 15 meter.
Perjalanan menuju akhirat dianggap cukup sulit, jadi buku ini – yang diletakkan di samping orang yang meninggal di kuburan mereka – dimaksudkan untuk membantu roh menemukan jalannya ke sana, kata John Taylor, Kurator Mesir Kuno dan Sudan di British Museum, dalam sebuah posting blog pada tahun 2010.
Gulungan itu bukanlah satu-satunya harta karun yang ditemukan di pemakaman Tuna al-Gebel di Mesir tengah, menurut Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir.
Para ahli juga menemukan sejumlah mumi, termasuk satu mumi milik putri seorang pendeta tinggi, dan satu lagi milik seorang penyanyi wanita.
Mereka juga menemukan guci kanopik yang pernah berisi organ-organ tubuh orang yang meninggal, kata kementerian dalam sebuah pernyataan. Dan sisa-sisa sarkofagus batu, yang menyimpan peti mati kayu milik orang yang meninggal.
Guci kanopik mungkin menyimpan organ-organ yang diambil selama proses mumifikasi (Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir)
Menemukan salinan "Kitab Orang Mati" bukanlah hal yang aneh. Namun, sangat jarang menemukan salinan yang masih ada di kuburan tempat buku itu dikubur.
Meski begitu, Foy Scalf, seorang Egyptologist di Universitas Chicago, mengemukakan dalam email kepada Live Science bahwa belum ada gambar yang dirilis dari papirus yang baru ditemukan itu, dan kementerian gagal memberikan banyak detail tentang gambar tersebut.
“Tanpa foto, sulit untuk mengatakan lebih banyak, dan merupakan kebiasaan untuk menunggu beberapa bentuk publikasi resmi untuk membentuk penilaian yang solid,” Scarf mengakui.
Sementara itu, Lara Weiss, seorang pakar "Kitab Orang Mati", mengatakan kepada publikasi yang sama bahwa jika gulungan itu benar-benar "sepanjang itu dan terawat dengan baik," maka itu "tentu saja merupakan penemuan yang hebat dan menarik".
Kami hanya berharap pemilik gulungan itu berhasil mencapai alam baka sebelum para arkeolog mencuri petunjuk mereka.
(wbs)
Lihat Juga :
