CEO Wahyoo Beberkan Pengalaman Memacu Kinerja dengan Galaxy Note20 Series
loading...
Taufiqul Furqan, Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, saat menjelaskan tentang Samsung DeX yang saat ini hadir dengan kemampuan nirkabel pendukung aktivitas Multi-Tasking. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Samsung Galaxy Note20 Series menampilkan fitur-fitur mumpuni yang diklaim dapat menunjang kemampuan penggunanya untuk bekerja dengan lebih powerful. Benarkah demikian? Setidaknya itu dibenarkan Peter Shearer, founder dan CEO Wahyoo yang juga pernah masuk kedalam daftar 40 under 40 versi Fortune Indonesia . (Baca juga: Mengenal 10 Raksasa Taksi Online di Dunia, Inilah Mereka )
Sebagai seorang enterpreneur yang memiliki rutinitas yang sangat padat, dia merasakan produktivitasnya semakin kuat dengan kehadiran Galaxy Note20 Ultra di tangan.
“Sebagai seorang enterpreneur, hari-hari saya biasanya dipenuhi dengan presentasi dan meeting. Dengan rutinitas yang padat, adanya sebuah smartphone yang portable namun powerful untuk saya gunakan untuk membuat content on the go. Galaxy Note20 Ultra membantu saya menjalani hari-hari dengan lebih produktif dalam waktu yang lebih efisien,” tutur Peter Shearer saat workshop penggunaan fitur-fitur ponsel flagship Samsung tersebut di Jakarta, Jumat (4/9/2020).
Mencatat Lebih Powerful
Bagi Peter Shearer, fitur favoritnya adalah Audio Bookmark yang terletak pada Samsung Notes. Dengan menggunakan Audio Bookmark, Peter dapat merekam semua pembicaraan dalam meeting dan cukup hanya mencatat pointer-pointer-nya saja karena perangkat sudah secara otomatis mensinkronisasikan rekaman suara dengan tulisan yang dibuat oleh Peter.
Ketika ingin me-review kembali hasil meeting atau ingin mengetahui hal yang kurang jelas, Peter hanya perlu mengetuk tulisan tersebut dengan S Pen. Maka terdengar kembali rekaman tersebut.
Mencatat juga menjadi sesuatu yang sangat mudah berkat Galaxy Note20 Series, salah satu fitur yang hadir kembali adalah Screen-Off Memo yang memberikan Peter Shearer kemudahan mencatat. Cukup mengeluarkan S pen dari tempatnya, kemudian mengetuk layar Note20 dengan S Pen dan Peter sudah bisa langsung mencatat.
Hal ini sangat berguna, terutama ketika Peter mendapatkan inspirasi atau sedang berbicara dengan rekan bisnis dan perlu mengeluarkan catatan dengan cepat.
Konten On the Go!
Samsung Galaxy Note20 juga memberikan kemudahan bagi Peter untuk membuat dan mengedit konten, semua itu berkat peningkatan pada S Pen. S Pen pada Galaxy Note20 dengan latency yang telah ditingkatkan menjadi 9 ms, membuat menulis menggunakan S Pen mirip seperti menulis di atas kertas. Membuat gambar, mengedit presentasi, dan bahkan drag and drop gambar kedalam presentasi menjadi jauh lebih powerful.
Fitur Auto Straigthen juga memberikan Peter kemampuan meluruskan hasil tulisan yang dibuat pada Samsung Notes ketika harus buru-buru menulis diatas mobil. Terakhir, Peter dapat mengkonversikan dokumen yang telah dibuat kedalam format PPT, PDF, maupun DOC sehingga mudah untuk dibagikan kepada rekan satu tim Peter.
Peter juga merasakan kemudahan dalam mengedit atau memberi komentar pada dokumen-dokumen yang harus ia periksa. Cukup dengan mengimpor file dalam bentuk PDF ke Samsung Notes dan dengan mudah memberikan highlight, komentar, maupun melingkari dokumen-dokumen yang ada selayaknya memeriksa pekerjaan yang telah di print-out.
Sebagai seorang enterpreneur yang memiliki rutinitas yang sangat padat, dia merasakan produktivitasnya semakin kuat dengan kehadiran Galaxy Note20 Ultra di tangan.
“Sebagai seorang enterpreneur, hari-hari saya biasanya dipenuhi dengan presentasi dan meeting. Dengan rutinitas yang padat, adanya sebuah smartphone yang portable namun powerful untuk saya gunakan untuk membuat content on the go. Galaxy Note20 Ultra membantu saya menjalani hari-hari dengan lebih produktif dalam waktu yang lebih efisien,” tutur Peter Shearer saat workshop penggunaan fitur-fitur ponsel flagship Samsung tersebut di Jakarta, Jumat (4/9/2020).
Mencatat Lebih Powerful
Bagi Peter Shearer, fitur favoritnya adalah Audio Bookmark yang terletak pada Samsung Notes. Dengan menggunakan Audio Bookmark, Peter dapat merekam semua pembicaraan dalam meeting dan cukup hanya mencatat pointer-pointer-nya saja karena perangkat sudah secara otomatis mensinkronisasikan rekaman suara dengan tulisan yang dibuat oleh Peter.
Ketika ingin me-review kembali hasil meeting atau ingin mengetahui hal yang kurang jelas, Peter hanya perlu mengetuk tulisan tersebut dengan S Pen. Maka terdengar kembali rekaman tersebut.
Mencatat juga menjadi sesuatu yang sangat mudah berkat Galaxy Note20 Series, salah satu fitur yang hadir kembali adalah Screen-Off Memo yang memberikan Peter Shearer kemudahan mencatat. Cukup mengeluarkan S pen dari tempatnya, kemudian mengetuk layar Note20 dengan S Pen dan Peter sudah bisa langsung mencatat.
Hal ini sangat berguna, terutama ketika Peter mendapatkan inspirasi atau sedang berbicara dengan rekan bisnis dan perlu mengeluarkan catatan dengan cepat.
Konten On the Go!
Samsung Galaxy Note20 juga memberikan kemudahan bagi Peter untuk membuat dan mengedit konten, semua itu berkat peningkatan pada S Pen. S Pen pada Galaxy Note20 dengan latency yang telah ditingkatkan menjadi 9 ms, membuat menulis menggunakan S Pen mirip seperti menulis di atas kertas. Membuat gambar, mengedit presentasi, dan bahkan drag and drop gambar kedalam presentasi menjadi jauh lebih powerful.
Fitur Auto Straigthen juga memberikan Peter kemampuan meluruskan hasil tulisan yang dibuat pada Samsung Notes ketika harus buru-buru menulis diatas mobil. Terakhir, Peter dapat mengkonversikan dokumen yang telah dibuat kedalam format PPT, PDF, maupun DOC sehingga mudah untuk dibagikan kepada rekan satu tim Peter.
Peter juga merasakan kemudahan dalam mengedit atau memberi komentar pada dokumen-dokumen yang harus ia periksa. Cukup dengan mengimpor file dalam bentuk PDF ke Samsung Notes dan dengan mudah memberikan highlight, komentar, maupun melingkari dokumen-dokumen yang ada selayaknya memeriksa pekerjaan yang telah di print-out.
Lihat Juga :
