Chip AI Jadi Senjata China untuk Melawan AS Terkait Tarif Impor Baru

Jum'at, 04 April 2025 - 14:36 WIB
loading...
Chip AI Jadi Senjata...
Chip AI Jadi Senjata China untuk Melawan AS. FOTO/ LOWY INSTITUTE
A A A
BEIJING - Amerika Serikat resmi mengumumkan tarif impor baru untuk barang seperti elektronik dan otomotif. China yang saat ini merupakan produsern Chip semikonduktor terbesar siap balas aksi ugal-ugalan AS.

BACA JUGA - Strategi End Game Donald Trump

Namun, perusahaan teknologi china tidak tinggal diam dan berusaha memenuhi kebutuhan semikonduktor dengan solusi dalam negeri yang mengesankan.

Perusahaan kecerdasan buatan (AI) asal china, HKUST Xunfei, mengumumkan kerja sama dengan Huawei dalam upaya untuk mengatasi krisis chip.

Pendiri perusahaan, Liu Qingfeng, menyatakan bahwa Huawei telah mengembangkan GPU AI yang setara dengan A100 buatan Nvidia. Selain itu, mereka juga berencana meluncurkan model bahasa besar (LLM) yang akan bersaing dengan GPT-4.

“Perangkat keras ini akan sangat canggih dan mampu menjalankan LLM seperti GPT-3 dan GPT-4 dengan kinerja yang tinggi.” tutur Liu Qingfeng seperti dilansir SCMP, Senin (4/9/2023).

Meskipun detail spesifikasi belum diungkapkan, klaim ini menunjukkan potensi besar bagi pasar chip AI China.
Saat ini, chip A100 dari Nvidia merupakan GPU AI terbaik kedua di pasar, dengan perangkat keras Hopper menjadi yang terdepan.

Jika GPU AI China ini dapat memenuhi klaimnya, pasar china kemungkinan akan beralih ke produk dalam negeri untuk memenuhi permintaan AI mereka.

Sementara itu, HKUST Xunfei juga mengumumkan rencana meluncurkan model bahasa besar serba guna (LLM) baru pada oktober mendatang.

LLM ini akan bersaing dengan ChatGPT dan memiliki versi dalam bahasa China dan Inggris. Meskipun mengakui bahwa LLM mereka mungkin belum setara dengan chatgpt pada awalnya, mereka berambisi menempatkannya sejajar dengan GPT-4 pada paruh pertama 2024.

Kemitraan Huawei dengan iFlytek juga menjadi sorotan. Mereka berkolaborasi untuk mengembangkan mesin AI serba guna yang ditargetkan pada segmentasi pasar yang luas. Ini juga menjadi bagian dari aliansi china Mobile Metaverse Industry, yang terdiri dari merek-merek terkemuka lainnya.

Iran telah mengembangkan industri chipnya sendiri selama beberapa dekade, meskipun dihadapkan dengan sanksi ekonomi dari Amerika Serikat dan negara-negara lain.

Pada tahun 2023, Iran telah mampu memproduksi chip 32-bit untuk komputer dan chip 16-bit untuk ponsel cerdas. Iran juga telah mengembangkan kapasitas untuk memproduksi chip 64-bit, tetapi teknologi ini masih dalam tahap pengembangan.

Pengembangan industri chip Iran penting bagi negara tersebut karena dapat membantunya mengurangi ketergantungannya pada impor teknologi. Industri chip juga dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi Iran.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Siagakan 42 Dokter...
China Siagakan 42 Dokter untuk Mengobati Penyakit Jiwa Akibat AI
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
Tahun Lalu Kepalanya...
Tahun Lalu Kepalanya Dihargai Rp165 Miliar oleh AS, Kini Justru Berjabat Tangan dengan Trump
Ini Respons Huawei atas...
Ini Respons Huawei atas Tuduhan Suap pada Parlemen Eropa
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Rekomendasi
Migo Mufarta Resmi Pimpin...
Migo Mufarta Resmi Pimpin BPD Hipmi Riau Periode 2025–2028
Serapan Beras Bulog...
Serapan Beras Bulog Tertinggi sepanjang Sejarah, Jawa Barat Kontributor Terbesar Nasional
Sinopsis Layar Drama...
Sinopsis Layar Drama Indonesia Kau Ditakdirkan Untukku: Menyendiri, Alya Dibekap dan Diculik
Berita Terkini
China Siagakan 42 Dokter...
China Siagakan 42 Dokter untuk Mengobati Penyakit Jiwa Akibat AI
Struktur Aneh Muncul...
Struktur Aneh Muncul di Antartika, Ilmuwan Klaim Tanda Akhir Dunia Semakin Nyata
Xiaomi Rebut Mahkota...
Xiaomi Rebut Mahkota Pasar Smartphone Indonesia, Para Rival Gigit Jari!
Jakarta Jadi Otak Digital...
Jakarta Jadi Otak Digital Raksasa! Kontribusi Google Cloud Capai Rp1.400 T dan Ciptakan 240 Ribu Lapangan Kerja
Aturan Penggunaan Media...
Aturan Penggunaan Media Sosial di ASEAN Didesak untuk Dibuat
Logo Google Diperbarui...
Logo Google Diperbarui dengan Warna Gradasi Baru
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved