Pantau Kehamilan Langkah Konkret Menekan Angka Kematian Ibu

Senin, 31 Maret 2025 - 15:35 WIB
loading...
Pantau Kehamilan Langkah...
Angka Kematian Ibu di seluruh dunia terus meningkat. FOTO/ IFL SCIENCE
A A A
PARIS - Tingginya angka kematian ibu di beberapa wilayah di dunia mencerminkan ketimpangan dalam akses ke layanan kesehatan yang bermutu dan menyoroti kesenjangan antara orang kaya dan miskin.

BACA JUGA - Pentingnya Pengendalian Hipertensi Selama Kehamilan

Angka kematian ibu di negara-negara berpendapatan rendah pada tahun 2020 adalah 430 per 100.000 kelahiran hidup dibandingkan dengan 13 per 100.000 kelahiran hidup di negara-negara berpendapatan tinggi.

(WHO) menyatakan kematian ibu hamil terjadi hampir setiap dua menit pada tahun 2020. Di tahun yang sama, setiap hari hampir 800 perempuan meninggal karena sebab-sebab yang dapat dicegah terkait kehamilan dan persalinan.

Di Indonesia, berdasarkan data Maternal Perinatal Death Notification (MPDN), sistem pencatatan kematian ibu Kementerian Kesehatan, angka kematian ibu pada tahun 2022 mencapai 4.005 dan di tahun 2023 meningkat menjadi 4.129

Melihat realita tersebut,Dokter spesialis kandungan yang kini menjabat sebagai Anggota DPRD Sulsel, dr Fadli Ananda SpOg MKes, punya cara unik untuk menekan angka kasus kematian ibu denga tidak mengambil gaji dan tunjangannya. Ia memilih membagikannya kepada ibu yang baru melahirkan dan anak yang sakit.

Ibu yang baru melahirkan dan anak yang sakit dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ananda akan mendapatkan gift berupa uang tunai sebesar Rp50 ribu. Dana ini berasal dari gaji dan tunjangan Dokter Fadli Ananda sebagai Anggota DPRD Sulsel.

'' Hal ini sudah menjadi komitmennya untuk berkonstribusi menekan angka kematian ibu dan stanting sesuai keahlian nya, Doakan semoga bisa terus berguna utk masyarakat banyak ," kata Dokter Fadli Ananda.

Berdasarkan data dari Maternal Perinatal Death Notification (MPDN), sistem pencatatan kematian ibu Kementerian Kesehatan, jumlah kematian ibu pada tahun 2022 mencapai 4.005 dan di tahun 2023 meningkat menjadi 4.129. Sementara itu, untuk kematian bayi pada 2022 sebanyak 20.882 dan pada tahun 2023 tercatat 29.945.

Bahkan, Menurut UNICEF, kelahiran prematur merupakan penyebab utama kematian anak usia di bawah lima tahun dengan perkiraan 15 juta bayi lahir prematur di seluruh dunia setiap tahun. Untuk itu, UNICEF mendorong salah satu upaya untuk mencegah bayi lahir prematur dengan melakukan deteksi dini selama kehamilan. Adapun untuk penyebab kematian ibu hamil umumnya adalah pendarahan dan eklamsia
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Apple Watch Bisa Tahu...
Apple Watch Bisa Tahu Wanita Hamil Bahkan sebelum Tes Klinis
Mengapa Ibu Hamil Perlu...
Mengapa Ibu Hamil Perlu Senam Kegel? Ini Penjelasan Ahli Kandungan
Fertility Check Up Bethsaida...
Fertility Check Up Bethsaida Hospital Solusi Pasangan yang Siap Memulai Perjalanan Kehamilan
15 Aturan Kehamilan...
15 Aturan Kehamilan Kerajaan Inggris, Tidak Ada Baby Showers
Rekomendasi
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
Dolar AS Ambruk ke Level...
Dolar AS Ambruk ke Level Terendah 3 Tahun Gegara Tarif Trump
Batasi Impor Baja Murah...
Batasi Impor Baja Murah dari China, India Kenakan Tarif 12%
Berita Terkini
Meta Gunakan AI untuk...
Meta Gunakan AI untuk Deteksi Umur Pengguna di Bawah Umur
4 jam yang lalu
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
1 hari yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
1 hari yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
2 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
2 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
2 hari yang lalu
Infografis
Negara-negara Arab Kutuk...
Negara-negara Arab Kutuk Langkah Israel Blokir Bantuan ke Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved