Keamanan Berlapis, Windows 11 Pro Siap Dihadirkan
loading...

Windows 11. FOTO/ DAILY
A
A
A
JAKARTA - PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI), mitra resmi Microsoft, telah ditunjuk untuk mendukung transformasi digital sebuah instansi pemerintah melalui pendistribusian lebih dari 10.000 unit perangkat Windows 11 Pro asli berlisensi lengkap.
Penunjukan ini menegaskan kembali komitmen SMI dalam mempercepat kemajuan digital dengan mengutamakan keamanan siber yang kokoh dan keunggulan operasional melalui solusi perangkat lunak asli.
Kebutuhan akan keamanan siber semakin terasa di tengah data terbaru yang menunjukkan bahwa serangan ransomware yang dioperasikan oleh manusia meningkat 2,75 kali lipat dibanding tahun sebelumnya, berdasarkan Microsoft Digital Defense Report 2024.
Dalam lebih dari 90% insiden yang berujung pada tuntutan tebusan, para pelaku memanfaatkan perangkat yang belum dikelola dalam jaringan organisasi untuk mendapatkan akses awal atau mengenkripsi aset-aset kritis secara remote.
Tren ini menegaskan perlunya penerapan langkah keamanan yang komprehensif, pembaruan perangkat lunak secara berkala, serta kolaborasi erat antar pemangku kepentingan guna melindungi lanskap digital Indonesia dari ancaman yang semakin canggih.
Menyikapi tantangan tersebut, penerapan perangkat lunak asli di seluruh instansi pemerintah dan swasta muncul sebagai praktik terbaik dengan menstandarisasi langkah perlindungan, memastikan pembaruan keamanan secara berkala, dan menjaga kepatuhan terhadap standar keamanan siber yang terus berkembang.
Perangkat lunak asli menjamin dukungan teknis optimal, pembaruan sistem yang rutin, serta penanganan kerentanan secara tepat waktu, sehingga risiko yang dapat mengganggu operasional dapat diminimalkan dan data vital publik tetap terlindungi.
“Kolaborasi kami dengan Microsoft merupakan tonggak penting dalam memperkuat infrastruktur digital instansi pemerintah,” ujar Lie Heng, Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia.
“Penerapan Windows 11 Pro yang didukung oleh perangkat lunak Microsoft asli bukan hanya soal peningkatan kinerja, melainkan juga upaya memperkokoh sistem kritis dari ancaman keamanan siber. Di SMI, kami yakin bahwa hanya perangkat lunak asli dan berlisensi lengkap yang mampu memberikan keandalan dan keamanan yang dibutuhkan oleh lanskap digital saat ini.”
Baca Juga :
Cara Mengaktifkan Dark Mode di Windows 11
Penunjukan ini menegaskan kembali komitmen SMI dalam mempercepat kemajuan digital dengan mengutamakan keamanan siber yang kokoh dan keunggulan operasional melalui solusi perangkat lunak asli.
Kebutuhan akan keamanan siber semakin terasa di tengah data terbaru yang menunjukkan bahwa serangan ransomware yang dioperasikan oleh manusia meningkat 2,75 kali lipat dibanding tahun sebelumnya, berdasarkan Microsoft Digital Defense Report 2024.
Dalam lebih dari 90% insiden yang berujung pada tuntutan tebusan, para pelaku memanfaatkan perangkat yang belum dikelola dalam jaringan organisasi untuk mendapatkan akses awal atau mengenkripsi aset-aset kritis secara remote.
Tren ini menegaskan perlunya penerapan langkah keamanan yang komprehensif, pembaruan perangkat lunak secara berkala, serta kolaborasi erat antar pemangku kepentingan guna melindungi lanskap digital Indonesia dari ancaman yang semakin canggih.
Menyikapi tantangan tersebut, penerapan perangkat lunak asli di seluruh instansi pemerintah dan swasta muncul sebagai praktik terbaik dengan menstandarisasi langkah perlindungan, memastikan pembaruan keamanan secara berkala, dan menjaga kepatuhan terhadap standar keamanan siber yang terus berkembang.
Perangkat lunak asli menjamin dukungan teknis optimal, pembaruan sistem yang rutin, serta penanganan kerentanan secara tepat waktu, sehingga risiko yang dapat mengganggu operasional dapat diminimalkan dan data vital publik tetap terlindungi.
“Kolaborasi kami dengan Microsoft merupakan tonggak penting dalam memperkuat infrastruktur digital instansi pemerintah,” ujar Lie Heng, Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia.
“Penerapan Windows 11 Pro yang didukung oleh perangkat lunak Microsoft asli bukan hanya soal peningkatan kinerja, melainkan juga upaya memperkokoh sistem kritis dari ancaman keamanan siber. Di SMI, kami yakin bahwa hanya perangkat lunak asli dan berlisensi lengkap yang mampu memberikan keandalan dan keamanan yang dibutuhkan oleh lanskap digital saat ini.”
Lihat Juga :