Robot Rp1,4 Miliar Mengayunkan Tinju ke Warga: Teknologi atau Ancaman?

Rabu, 05 Maret 2025 - 18:11 WIB
loading...
Robot Rp1,4 Miliar Mengayunkan...
Terlepas dari penjelasan ini, peristiwa tersebut telah meningkatkan kekhawatiran etika dan keselamatan mengenai penggunaan robot di tempat umum. Foto: ist
A A A
TIANJIN - Seharusnya, robot berjalan berdasarkan program tertentu. Tapi, bagaimana jika robot melukai manusia di tempat umum? Seperti apa hukumnya? Dan bagaimana mencegahnya?

Pada 6 Februari, selama festival Tahun Baru Imlek di Tianjin, sebuah robot humanoid dari Unitree Robotics Tiongkok secara tak terduga menunjukkan perilaku agresif. Ini menimbulkan kekhawatiran besar tentang keselamatan publik dan penempatan robot di ruang publik.

Robot tersebut, yang dikenal sebagai model H1, memiliki berat 47 kg dan tinggi 180 cm. Saat penonton mengulurkan tangan untuk menyapa robot tersebut, robot itu tiba-tiba menerjang seorang penonton, mengayunkan lengannya dengan cara yang digambarkan sebagai agresif dan kasar, mirip dengan perilaku manusia.

Intervensi cepat oleh staf di tempat mencegah cedera apa pun, tetapi insiden tersebut telah memicu peringatan yang meluas. Bagaimana jika ada robot yang melukai manusia?

Pabrikan, Unitree Robotics, mengaitkan insiden tersebut dengan "pengaturan program atau kesalahan sensor."

Terlepas dari penjelasan ini, peristiwa tersebut telah meningkatkan kekhawatiran etika dan keselamatan mengenai penggunaan robot di tempat umum.

Masyarakat setempat menyerukan langkah-langkah mendesak untuk memastikan bahwa tindakan robot selaras dengan norma-norma sosial, menekankan perlunya kerangka kerja peraturan dan hukum untuk mengatur interaksi robot-manusia.

Robot Rp1,4 Miliar Mengayunkan Tinju ke Warga: Teknologi atau Ancaman?

Model H1, yang dihargai 650.000 yuan (Rp1.417.000.000), adalah bagian dari tren yang lebih luas dalam robotika yang bertujuan untuk menciptakan mesin yang dapat berintegrasi secara mulus ke dalam lingkungan manusia.

Insiden di Tianjin menggarisbawahi potensi risiko yang terkait dengan mesin otonom, termasuk kesalahan pemrograman dan kegagalan sensor, yang dapat menyebabkan perilaku yang tidak dapat diprediksi.

Peristiwa ini juga menyentuh kekhawatiran masyarakat yang lebih luas tentang integrasi robot ke dalam kehidupan sehari-hari. Persepsi publik terhadap robot dapat sangat dipengaruhi oleh insiden semacam itu, membangkitkan ketakutan yang mengingatkan pada skenario fiksi ilmiah di mana robot tidak berfungsi atau bertindak tidak terduga.

Kebutuhan akan standar dan pedoman keselamatan yang kuat jelas untuk mengatasi kekhawatiran ini dan memastikan kepercayaan publik terhadap teknologi robotika.

Saat China terus mengalami kemajuan pesat dalam teknologi, khususnya di bidang seperti kecerdasan buatan dan robotika, insiden seperti yang terjadi di Tianjin menyoroti pentingnya menyeimbangkan inovasi dengan pertimbangan keselamatan dan etika.

Baca Juga: Meta Ingin Tambah Perangkat Pintar di Robot Humanoid Miliknya

Unitree Robotics sendiri merupakan perusahaan robotika China yang dikenal dengan pengembangan robot humanoid dan robot berkaki empat.

Mereka fokus pada penelitian dan pengembangan robot untuk berbagai aplikasi, termasuk industri, penelitian, dan hiburan.

Model H1 adalah salah satu produk unggulan mereka, yang dirancang untuk demonstrasi kemampuan robot humanoid dalam interaksidenganmanusia.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tentara Robotik China...
Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
Israel Kenalkan Robdozer,...
Israel Kenalkan Robdozer, Robot Pembunuh Berteknologi AI
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
Kawasaki Luncurkan Robot...
Kawasaki Luncurkan Robot Kuda, Begini Bentuknya
China Luncurkan Robot...
China Luncurkan Robot Tangan yang Punya Sensitivitas seperti Jari Manusia
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
3 Robot Pemadam Kebakaran...
3 Robot Pemadam Kebakaran Terbaik di Dunia dengan Teknologi Supercanggih
Xpeng Memulai Produksi...
Xpeng Memulai Produksi Massal Robot Humanoid Iron pada 2026, Siap Gantikan Manusia di Pabrik?
Otak di Balik Mobil...
Otak di Balik Mobil Terbang Xpeng: Turing, Chip AI Made in China Pesaing Nvidia!
Rekomendasi
Putin Berharap Tak Gunakan...
Putin Berharap Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini Alasannya
Lepas Womens Day Run...
Lepas Women's Day Run di DPR, Cak Imin Ajak Masyarakat Budayakan Olahraga
Ketika Cinta dan Rahasia...
Ketika Cinta dan Rahasia Beradu: Sugar Daddy Resmi Tayang di Viu dan VISION+
Berita Terkini
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Internet Tanpa Aplikasi
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Tim Cook Beberkan Risiko...
Tim Cook Beberkan Risiko Besar yang Dihadapi Apple Terkait Tarif Impor
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Infografis
Kabar 100 Warga Gaza...
Kabar 100 Warga Gaza Dikirim ke Indonesia Disangkal Kemlu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved