Ilmuwan Ungkap Peningkatkan Titik Panas yang Akan Picu Kebakaran di Asia Tenggara

Minggu, 23 Februari 2025 - 14:55 WIB
loading...
A A A
“Diperlukan upaya lebih besar untuk mengembangkan kapasitas dan berbagi pengetahuan dari negara-negara seperti Thailand, Singapura, dan Malaysia ke negara-negara tersebut,” kata Helena.

Polusi udara lintas batas telah menjadi tantangan utama bagi para pembuat kebijakan Asia Tenggara sejak tahun 1990-an ketika fenomena kabut asap berubah menjadi krisis lingkungan.

Ancaman terhadap kesehatan, kerugian ekonomi, risiko terhadap ketahanan pangan, tekanan pada sistem kesehatan, serta penutupan industri dan sekolah merupakan beberapa dampak buruk kabut asap.

Meskipun berbagai upaya telah dilakukan selama bertahun-tahun, masalah lingkungan masih belum sepenuhnya teratasi.

"Masih terdapat kurangnya rasa percaya di antara negara-negara yang terdampak, yang menyebabkan munculnya sikap saling menyalahkan dan keengganan untuk berbagi informasi secara terbuka,''

"Masalah ini bermula dari kompleksitas sosial-ekonomi karena investasi lintas batas pada industri yang menyebabkan kabut asap membuat penyebab sebenarnya sulit diidentifikasi,''

“Pembahasan di tingkat ASEAN berjalan sangat lambat dan hati-hati untuk mempertimbangkan sensitivitas ini,” katanya.

Meskipun negara-negara ASEAN telah menunjukkan upaya kolektif dalam mengatasi tantangan ini, tindakan yang lebih tegas dan terpadu diperlukan untuk memastikan bahwa visi "ASEAN Bebas Kabut Asap" dapat terwujud.
(wbs)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2494 seconds (0.1#10.24)